Analisis Regresi Linier Berganda

8 Tabel Hasil Uji Multikolinearitas karyawan Variabel Tolerance VIF Keterangan Upah 0,879 1,138 Bebas multikolinearitas Insentif 0,968 1,033 Bebas multikolinearitas Disiplin Kerja 0,995 1,005 Bebas multikolinearitas Motivasi 0,902 1,109 Bebas multikolinearitas Sumber: Data primer diolah, 2016 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil pengujian menunjukkan bahwa semua variabel memiliki nilai tolerance value di atas 0,10 dan nilai VIF di bawah 10, dengan demikian dapat disimpulkan tidak terjadi penyimpangan multikolinearitas. c. Uji Heterokedastisitas Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas Manajer Variabel t hitung p - value Keterangan Upah -0,823 0,430 BebasHeteroskedastisitas Insentif 1,535 0,156 BebasHeteroskedastisitas Disiplin Kerja 0,439 0,670 BebasHeteroskedastisitas Motivasi -0,551 0,593 BebasHeteroskedastisitas Sumber: Data primer diolah, 2016 Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas karyawan Variabel t hitung p - value Keterangan Upah -2,106 0,066 BebasHeteroskedastisitas Insentif 1,348 0,179 BebasHeteroskedastisitas Disiplin Kerja 1,316 0,189 BebasHeteroskedastisitas Motivasi 0,507 0,613 BebasHeteroskedastisitas Sumber: Data primer diolah, 2016 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut menunjukkan tidak ada gangguan heteroskedastisitas yang terjadi dalam proses estimasi parameter model penduga, dimana tidak ada nilai t hitung yang signifikan atau p- value 0,05. Jadi secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa tidak ada masalah heteroskedastisitas.

4.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Tabel Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Manajer Variabel N B T Sig. Persamaan I Manajer 15 Konstanta -0,120 -0,017 0,987 Upah 0,712 6,090 0,000 Insentif 0,184 1,662 0,127 Disiplin Kerja -0,061 -0,333 0,746 Motivasi 0,162 0,983 0,349 R 2 0,885 F hitung 19,282 t tabel 2,228 Adjusted R 2 0,839 Probabilitas F 0,000 F tabel 3,478 Sumber:Data primer diolah, 2016 Model persamaan I regresi linier berganda pada tingkatan manajer, yaitu: 9 Y = -0,120+ 0,712X 1 +0,184X 2 -0,061X 3 + 0,162X 4 + e Berdasarkan hasil persamaan regresi linier berganda tersebut, hasil regresi dapat dijelaskandiinterpretasikan sebagai berikut: a. Konstanta sebesar 0,120 dengan parameter negatif. Hal ini menunjukkan bahwa apabila variabel Upah, Insentif, Disiplin kerja,dan Motivasi dianggap konstan, maka produktivitas Kerja akan turun. b. Koefisien regresi Upah sebesar 0,712. Hal ini dapat diartikan setiap terjadi peningkatan terhadap upah maka,mengakibatkan jikaterjadi peningkatan pada Produktivitas Kerja dan sebaliknya. c. Koefisien regresi Insentif sebesar 0,184. Hal ini dapat diartikan setiap terjadi peningkatan terhadap Insentif maka mengakibatkan terjadi peningkatan pada produktivitas Kerja dan sebaliknya. d. Koefisien regresi Disiplin Kerja sebesar -0,061. Hal ini dapat diartikan setiap terjadi peningkatan terhadap Disiplin Kerja maka, mengakibatkan terjadi penurunan pada Produktivitas Kerja dan sebaliknya. e. Koefisien regresi Motivasi sebesar 0,162. Hal ini dapat diartikan setiap terjadi peningkatan terhadap Motivasi, maka mengakibatkan terjadi peningkatan pada Produktivitas Kerja dan sebaliknya. Tabel Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Karyawan Persamaan II Karyawan 232 Konstanta 12,403 2,838 0,005 Upah 0,360 5,756 0,000 Insentif 0,277 4,211 0,000 Disiplin Kerja -0,137 -2,320 0,021 Motivasi 0,186 2,851 0,005 R 2 0,284 F hitung 22,463 t tabel 1,970 Adjusted R 2 0,271 Probabilitas F 0,000 F tabel 2,411 Sumber:Data primer diolah, 2016 Model persamaan II regresi linier berganda pada tingkatan karyawan, yaitu: Y = 12,403 + 0,360X1 + 0,277X2- 0,137X3 + 0,186X4 + e Berdasarkan hasil persamaan regresi linier berganda tersebut, hasil regresi dapat dijelaskandiinterpretasikan sebagai berikut: a. Konstanta sebesar 12,403dengan parameter positif. Hal ini menunjukkan bahwa apabila variabel Upah, Insentif, Disiplin Kerja,dan Motivasi dianggap konstan, maka Produktivitas Kerja akan meningkat. b. Koefisien regresi Upah sebesar 0,360. Hal ini dapat diartikan setiap terjadi peningkatan terhadap Upah maka mengakibatkan jika terjadi peningkatan pada Produktivitas Kerja dan sebaliknya. c. Koefisien regresi Insentif sebesar 0,277. Hal ini dapat diartikan setiap terjadi peningkatan terhadap Insentif maka, mengakibatkan terjadi peningkatan pada Produktivitas Kerja dan sebaliknya. d. Koefisien regresi Disiplin Kerja sebesar -0,137. Hal ini dapat diartikan setiap terjadi peningkatan terhadap Disiplin Kerja maka, mengakibatkan terjadi penurunan pada Produktivitas Kerja dan sebaliknya. 10 e. Koefisien regresi Motivasi sebesar 0,186. Hal ini dapat diartikan setiap terjadi peningkatan terhadap Motivasi, maka mengakibatkan terjadi peningkatan pada Produktivitas Kerja dan sebaliknya.

4.4 Uji F

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA MANAJER DAN Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Manajer dan Karyawan pada PT Indatex Palur di Karanganyar.

0 2 17

PENDAHULUAN Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Manajer dan Karyawan pada PT Indatex Palur di Karanganyar.

0 6 6

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI FINISHING SHOPPING BAG PADA PT. WANGSA JATRA LESTARI SURAKARTA.

0 3 13

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja Karyawan Pada Pt. Danar Hadi Di Surakarta Tahun 2005.

0 1 12

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Finishing Shopping Bag Pada PT. Surya Gemilang di Surakarta.

0 0 13

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Finishing Shopping Bag Pada PT. Surya Gemilang di Surakarta.

0 0 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. DELTA MERLIN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan Pt. Delta Merlin Dunia Textile Di Karanganyar.

0 1 11

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. DELTA MERLIN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan Pt. Delta Merlin Dunia Textile Di Karanganyar.

0 2 12

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN FASILITAS KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Disiplin Kerja Dan Fasilitas Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Pt. Indatex Palur, Karanganyar.

1 2 13

PENDAHULUAN Pengaruh Disiplin Kerja Dan Fasilitas Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Pt. Indatex Palur, Karanganyar.

0 2 7