Daftar Istilah : WABAH PENYAKIT DAN PELAYANAN KESEHATAN PENDUDUK PADA MASA PEMERINTAHAN MANGKUNEGORO VII (1916–1944)

commit to user DAFTAR ISTILAH, SINGKATAN, DAN UKURAN

A. Daftar Istilah :

Afdeeling :Wilayah administrasi pemerintah kolonial Belanda di Hindia Belanda yang berada dibawah Karesidenan. Abdominalis : Sakit perut. Apanage : Tanah lunguh yang diberikan kepada para bangsawan dan pejabat kerajaan sebagai upah dan gaji. Ampil : Selir. Bakteri : Makhluk hidup terkecil bersel tunggal, terdapat di mana-mana, dapat berkembang biak dng kecepatan luar biasa dengan jalan membelah diri, ada yang berbahaya dan ada yang tidak, dapat menyebabkan peragian, pembusukan, dan penyakit. Bekel : 1.Punggawa kerajaan tingkat rendahan, di bawah pangkat lurah. 2.Yang tua, kepala, pimpinan. 3.Orang yang diangkat patuh pemegang tanah apanage untuk mengurus tanah itu. 4. Penyewa tanah. Bubo : Penyakit Radang, dengan pembesaran, dari kelenjar getah bening,.diselangkangan, seperti pada sifilis. Dana milik : Harta yang menjadi milik Raja Desa babok : Desa yang mula–mula dikuasai. Diversifikasi : Penganekaragaman Enzim : Molekul protein yang kompleks yang dihasilkan oleh sel hidup dan bekerja sebagai katalisator dulu berbagai proses kimia di dalam tubuh makhluk hidup. Fakultatif : Tetap. Framboesi : Sakit patek Gadu : Siklus penanam padi. Garwo : Istri, suami. Gusti : Tuhan, tuan. Hungeroedeem : Busung lapar Hygenis : Sehat. xi commit to user Kawula : Rakyat, hamba. Karyo : Lihat cacah. Kolera : Penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali per hari dengan konsistensi tinja lembek atau cair. Kuratif : Tindakan pegobatan tingkat lanjut Lunguh : Kedudukan ; tanah jabatan sebagai gaji. Mancanegara : Daerah di luar istana Mandrapura : Dinas Astana. Mangkunegaran : Gelar pengageng pura setelah ia berusia 40 tahun. Mantri : Juru nama penyakit atau jabatan tertentu untuk melaksanakan suatu tugas atau keahlian khusus. Mantri Martanipuna : Kantor inspektur pajak martapraja. Mortalitas : Kelahiran. Narapraja : Punggawa kerajaan Onderdistrict : Kecamatan Onderneming : Perusahaan. Onderregent : Dibawah bupati. Onderregentschap : Bupati Paceklik : Musim Kemarau yang panjang mengakibatkan tanaman mengalami kegagalan tanam karena tidak ada air. Pangreh Praja : Pemerintahan dalam negeri. Pangeran : Gelar tertinggi kenbangsawanan. Pangeran sentana : Pangeran kerabat raja. Pasteurella pestis : Bakteri penyakit pes. Pes : Infeksi pada hewan pengerat liar, yang dikeluarkan dari satu hewan pengerat ke hewan lain dan kadang-kadang dari hewan pengerat ke manusia karena gigitan pinjal. Pepanci : Jatah , gaji. Pinjal : Kutu. Poliklinik : Balai pengobatan umum tidak untuk perawatan atau pasien menginap Pura : Kadipaten yang besar dan memiliki otonomi dalam pemerintahan. Prangwadana : Gelar pengageng pura sebelum ia berusia 40 tahun. Pranatan : Peraturan. Preumoni : Dari atau yang berkaitan dengan paru-paru; pulmonal. Preventif : Tindakan dini. Reh Jero : Pemerintahan dalam istana. Reh Jaba : Pemerintahan luar istana. xii commit to user Rijksblad : Lembaran kerajaan. Reksopustaka : Kantor kearsipan. Rekso praja : Urusan kerajaan Rekso wibawa : Urusan wibawa Sampar : Penyakit menular Suhunan : Sesembahan, sebutan raja kasunanan Sunan : Sebutan raja untuk keraton surakarta di jawa ; penyebutan nama untuk para wali: kalijaga. Sinder : Pengawas orang bekerja di perkebunan, hutan, dsb; penilik sekolah Staatsblad : Lembar berita pemerintah Swapraja : Daerah yang dapat mengatur pemerintahan sendiri. Tumenggung : Sebutan untuk para bupati. Verpleger : Perawat. Ziekenverpleger : Juru rawat pria. Verloskundige : Bidan. Volksraad : Dewan rakyat.. Vostenlanden : Wilayah kekuasaan kerajaan. Jawa. Wedana : Kepala distrik Wong cilik : Rakyat kecil ; rakyat biasa. Zending : Misi. Ziekenzorg : Rumah sakit pusat

B. Daftar singkatan :