Analisis Deskriptif Pertanyaan Indikator Kebutuhan Penghargaan Ego

responden atau 9,9 menyatakan ragu-ragu, 12 responden atau 16,9 menyatakan setuju dan 2 responden atau 2,8 menyatakan sangat setuju. Selanjutnya untuk indikator “Hanya tertarik pada iklannya saja” dapat dilihat bahwa dari 71 responden yang diambil sebagai sampel, menyatakan bahwa sebanyak 11 responden atau 15,5 menyatakan sangat tidak setuju, 27 responden atau 38,0 menyatakan tidak setuju, 20 responden atau 28,2 menyatakan ragu-ragu, 12 responden atau 16,9 menyatakan setuju dan 1 responden atau 1,4 menyatakan sangat setuju.

b. Analisis Deskriptif Pertanyaan Indikator Kebutuhan Penghargaan Ego

needs Indikator kebutuhan penghargaan terdiri dari 5 pertanyaan. Setiap pertanyaan mempunyai 5 alternatif jawaban dengan skor tertinggi adalah 5 dan skor terendah adalah 1. Berikut dijelaskan untuk hasil jawaban responden pada masing-masing pertanyaan dan selengkapnya dapat dilihat pada tabel-tabel berikut: TABEL 2.5 Persentase Motivasi Pembelian Aspek Kebutuhan Penghargaan Ego Needs Indikator Sangat Setuju Setuju Ragu- ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Mengkonsumsi minuman isotonik agar kelas sosialnya meningkat 6 8.5 8 11.3 48 67.6 9 12.7 Mengkonsumsi minuman isotonik karena ingin mendapat pengakuan status 1 1.4 9 12.7 48 67.6 13 18.3 Mengkonsumsi karena harganya lebih mahal 2 2.8 7 9.9 48 67.6 14 19.7 Mengkonsumsi minuman isotonik agar keberadaan diterima 3 4.2 4 5.6 47 66.2 17 23.9 Berdasarkan tabel 2.5 di atas untuk indikator “Mengkonsumsi minuman isotonik agar kelas sosialnya meningkat” dapat dilihat bahwa dari 71 responden yang diambil sebagai sampel, menyatakan bahwa sebanyak 6 responden atau 8,5 menyatakan setuju, 8 responden atau 11,3 menyatakan ragu-ragu, 48 responden atau 67,6 menyatakan tidak setuju, 9 responden atau 12,7 menyatakan sangat tidak setuju dan tidak ada satu responden pun yang memilih sangat setuju. Se dangkan untuk indikator “Mengkonsumsi minuman isotonik karena ingin mendapat pengakuan status” dapat dilihat bahwa dari 71 responden yang diambil sebagai sampel, menyatakan bahwa sebanyak 1 responden atau 1,4 menyatakan setuju, 9 responden atau 12,7 menyatakan ragu-ragu, 48 responden atau 67,6 menyatakan tidak setuju, 13 responden atau 18,3 menyatakan sangat tidak setuju dan tidak ada satu responden pun yang memilih sangat setuju. Sedangkan untuk indikator “Mengkonsumsi karena harganya lebih mahal” dapat dilihat bahwa dari 71 responden yang diambil sebagai sampel, menyatakan bahwa sebanyak 2 responden atau 2,8 menyatakan setuju, 7 responden atau 9,9 menyatakan ragu-ragu, 48 responden atau 67,6 menyatakan tidak setuju, 14 responden atau 19,7 menyatakan sangat tidak setuju dan tidak ada satu responden pun yang memilih sangat setuju. Selanjutnya untuk indikator “Mengkonsumsi minuman isotonik agar keberadaan diterima” dapat dilihat bahwa dari 71 responden yang diambil sebagai sampel, menyatakan bahwa sebanyak 3 responden atau 4,2 menyatakan setuju, 4 responden atau 5,6 menyatakan ragu-ragu, 47 responden atau 66,2 menyatakan tidak setuju, 17 responden atau 23,9 menyatakan sangat tidak setuju dan tidak ada satu responden pun yang memilih sangat setuju. Selanjutnya untuk menjelaskan deskriptif terhadap variabel tingkat motivasi pembelian secara keseluruhan didasarkan ada skor indikator. Setiap pertanyaan terdiri dari 5 alternatif jawaban dengan skor terendah adalah 1 dan skor tertinggi adalah 5. Jadi, dapat ditentukan skor tertinggi ideal 5 x 8 = 40 dan skor terendah adalah 1 x 8 = 8, sehingga intervalnya sebagai berikut : Hasil perhitungan didapatkan nilai rentang interval 10,6 dengan demikian interval yang digunakan untuk menginterpretasikan data adalah: 8,00 – 18,66 = Rendah 18,67 – 29,33 = Sedang 29,34 – 40 = Tinggi TABEL 2.6 Motivasi Pembelian Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Rendah 47 66.2 66.2 66.2 Sedang 24 33.8 33.8 100.0 Tinggi Total 71 100.0 100.0 Sumber: data primer yang diolah, 2013 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 71 responden yang diambil sebagai sampel, sebanyak 47 responden atau 66,2 termasuk kategori rendah, 24 responden atau 33,8 termasuk kategori sedang dan untuk kategori tinggi adalah 0.

C. Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana digunakan karena penelitian ini menggunakan satu variabel X dan satu variabel Y serta tingkat pengetahuan respon konsumen yang merupakan variabel m. Analisis regresi ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh terpaan iklan TVC terhadap tingkat pengetahuan respon konsumen pada iklan dan antara variabel tingkat pengetahuan respon konsumen pada iklan terhadap tingkat motivasi pembelian pada produk minuman isotonik Hydro coco.

1. Pengaruh Terpaan iklan TVC X terhadap Tingkat Pengetahuan Respon

Konsumen m Berikut rangkuman analisis regresi linear sederhana untuk menguji variabel terpaan iklan TVC terhadap tingkat pengetahuan respon pada iklan mempunyai formula sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Strategi Pemasaran Agroindustri Nata De Coco di Kota Medan

15 208 72

PENGARUH TERPAAN IKLAN TELEVISI LISTERINE MOUTHWASH VERSI SIMPOSIUM PDGI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK (Studi Pada Warga Rt 03 Rw 04 Kelurahan Polowijen Kecamatan Blimbing Malang)

1 9 18

PENGARUH TERPAAN IKLAN REGULATOR QUANTUM TERHADAP TINGKAT KEWASPADAAN MENGGUNAKAN REGULATOR (Studi pada Ibu-ibu Rumah Tangga RT.02/ RW.04 Desa Pulopancikan, Kota Gresik)

0 6 43

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI (Studi Pada Mahasiswi Ilmu Komunikasi Angkatan 2008/2009 UMM Pemirsa Iklan Rexona "Skin Light")

0 14 53

PENGARUH TERPAAN IKLAN HP SAMSUNG DALAM DRAMA KOREA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi pada Komunitas Korean lovers "Group Big Bang is V.I.P 영원히" di Facebook)

4 56 50

PENGARUH TERPAAN IKLAN SAMPOERNA A MILD VERSI GO AHEAD BAYANGAN DI TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI (Studi Pada Komunitas Motor Vario Owner Club Malang)

0 21 73

Analisis pengaruh pengetahuan tentang pajak,kualitas pelayanan pajak,ketegasan sanksi perpajakan dan tingkat pendidikan terhadap motivasi wajib pajak dalam membayar pajak

4 12 115

Pengaruh motivasi dan ekuitas merjuk terhadap keputusan pembelian produk rinso (study kasus pada ibu rumah tangga di desa lembursitu sukabumi)

1 8 131

Kajian Visual Terhadap Iklan TVC Lux Indo di Tahun 2012

0 4 1

Ekstraksi Minyak Atsiri Dari Akar Wangi Menggunakan Metode Steam - Hydro distillation dan Hydro distilation dengan Pemanas Microwave

0 0 5