A. Analisis Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
1. Pengujian Validitas
Uji validitas adalah untuk mengetahui apakah instrumen kuisioner dapat mengukur variabel yang diteliti secara tepat. Semakin tinggi validitas suatu alat
ukur, maka semakin tepat alat ukur tersebut mengenai sasaran untuk mengetahui validitas butir pertanyaan, maka r hitung dibandingkan dengan r tabel. Jika r hitung
r tabel maka butir pertanyaan dinyatakan valid. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment dari pearson. Taraf signifikansi 0,05
dengan jumlah responden sebanyak 71 orang sebagai sampel penelitian maka angka kritiknya adalah 0,153 Tabel distribusi, Singgih Santosa, 2002:390. Hasil uji
validitas dapat ditunjukan pada tabel berikut :
TABEL 1.1 Uji Validitas Tingkat Pengetahuan Respon Konsumen pada Iklan
r hitung r tabel
keterangan
Kog 1 0,587
0,153 Valid
Kog 2 0,453
0,153 Valid
Kog 3 0,583
0,153 Valid
Afe 4 0,639
0,153 Valid
Afe 5 0,662
0,153 Valid
Kon 6 0,601
0,153 Valid
Sumber: Data primer yang diolah,2013 Pada variabel ini terdapat 6 butir pertanyaan yang menggambarkan tentang
tingkat pengetahuan respon konsumen terhadap iklan. Nilai r tabel dari 6 butir pertanyaan variabel tingkat pengetahuan respon
konsumen diperoleh nilai 0,153 untuk semua pertanyaan. Dari keenam pertanyaan pada masing-masing indikator memiliki r hitung r tabel yaitu 0,153 sehingga
seluruh pertanyaan kuisioner tentang variabel tingkat pengetahuan respon konsumen terhadap iklan minuman isotonik Hydro Coco versi “Syamsir Alam” adalah valid.
TABEL 1.2 Uji Validitas Motivasi Pembelian
r hitung r tabel
keterangan
KS 1 0,444
0,153 VALID
KS 2 0,430
0,153 VALID
KS 3 0,086
0,153 TIDAK VALID
KS 4 0,175
0,153 VALID
KS 5 0,249
0,153 VALID
KP 6 0,065
0,153 TIDAK VALID
KP 7 0,607
0,153 VALID
KP 8 0,666
0,153 VALID
KP 9 0,490
0,153 VALID
KP 10 0,568
0,153 VALID
Sumber: Data primer yang diolah,2013 Pada variabel ini terdapat 10 butir pertanyaan yang menggambarkan tentang
motivasi konsumen dalam membeli produk minuman isotonik Hydro Coco. Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa indikator dari variabel Y yaitu
motivasi pembelian terdiri dari 10 butir pertanyaan. Tidak semua pertanyaan pada masing-masing indikator memiliki r hitung r tabel yaitu 0,153. Seperti pada
pertanyaan KP 3 dan KP 6 memiliki r hitung dari r tabel yaitu 0,086 dan 0,065. Oleh karena itu kedua pertanyaan tersebut adalah “Tidak Valid”. Sedangkan
pertanyaan yang lain diluar dua pertanyaan yang telah disebutkan tadi memiliki r hitung r tabel. Sehingga kedelapan pertanyaan dalam kuisioner tentang variabel
motivasi pembelian adalah “Valid”.
2. Pengujian Reliabilitas