Orientasi Pada Pesaing Or

15 manajemen atas bagaimana bisnis dapat menciptakan customer value Wahyudiono, 2013. Orientasi pelanggan menghasilkan sebuah logika yang lain yaitu sebagai hasil dari intensitas penggarapan kebijakan yang berorientasi pasar, perusahaan memiliki peluang untuk dapat membentuk persepsi pelanggan atas nilai-nilai yang dibangunnya dan nilai nilai yang dirasakan itu akan menghasilkan nilai kepuasan pelanggan customer satisfaction.

2.3. Orientasi Pada Pesaing

Orientasi pesaing dapat dinyatakan melalui monitoring atas informasi mengenai pesaing dan menyebarluaskan berbagai informasi tersebut pada semua fungsi yang ada di dalam perusahaan misalnya divisi riset dan pengembangan produk atau mendiskusikan dengan top manajemen bagaimana kekuatan pesaing dan strategi-strategi yang mereka kembangkan, baik yang menyangkut tindakan saat sekarang maupun tindakan dimasa mendatang. Perusahaan yang berorientasi pada pesaing, senantiasa akan menggunakan sebagian besar waktunya untuk melacak penggunaan strategi dan pangsa pasar pesaing serta berusaha menemukakan berbagai strategi untuk melawannya Zhou et al., 2005. Orientasi pesaing berarti pemahaman yang dimiliki penjual dalam memahami kekuatan-kekuatan jangka pendek, kelemahan-kelemahan, kapabilitas- kapabilitas dan strategi-strategi jangka panjang baik dari pesaing utamanya saat ini maupun pesaing-pesaing potensial utama. Day dan Wensley 2010 seperti dikutip Wulandari 2013 menyatakan bahwa, kemampuan manajemen mengenali pesaingnya akan membantu dan menggali berbagai informasi mengenai apa dan yaitu sebagai hasil dari inten n si si si ta ta tas penggarapa pa pan n n kebijakan yang berorientasi pasar, perusahaan memilik ik k i i i peluang untuk dapat membentu k k k pe p p rsepsi pelanggan atas nilai-nilai ya ya a n n ng dibangunnya dan an an n n n il il l ai a a n n n il il il ai ai ai y y y an n n g g dirasakan itu ak ak ak an menghasilkan nilai ke ke e p p puasan pelangg gg gg an an an cu c stomer s atis faction .

2.3. Or

Or Or ie ie ie nt nt nt as i Pa Pa Pa d da P Pe esaing Orie e en ntasi pesaing g da d pat diny ya atakan mel l al al ui monitorin n g g g at as as as i i i n n nforma a si s s me me me ng ng n ena ai ai p pes es aing dan menye ye ba b rluas ka an berba bag gai informasi ters rs eb ebu u ut pad ad ad a a a se se se mua a fungsi y ang ada di di d d al al am per rus u ah a aa an mi misa a ln lnya div v is is i i ri riset dan pe e n ng n em b bang g g an an an pr p p oduk k k atau mendiskusikan n de de ng nga an top m man an aj ajem emen bagaimana kekua a atan pe e e s s sain n g g g dan st st st r ra ra tegi-strat t eg egi i ya ya ya ng ng ng m m m er er er ek ek e a kembangk gk gk an an an, ba ba ba ik ik ik y y y an an a g g menyangk gk gkut ut ut tinda a ka ka kan n n saat sekarang maupun tindakan dima ma ma sa a a m m mendatang. Perusahaan yang berori i en en en ta ta tas si s pa pa pa da da a p p p esaing, senantiasa akan menggunakan sebagian besar wak k tu tu tu ny ny nya a a un un un t t tuk me me me la la la cak k pengguna a a an an an s s t trateg i i i da da da n n n pa pa pang ng ngsa pas as asar ar ar p p p es i i aing s erta b b ber er er u u usaha mene emu mu mu ka k kan be be be rb rb rbagai strategi un un n tuk mela la awannya Zhou et et et a a a l ., , 20 20 5 05 5 . . Orientasi pesaing berar r rti pemaha a aman yang dimiliki penjual dalam memahami kekuatan-kekuatan jan n ngka pend d d e ek, kelemahan-kelemahan, kapabilitas- kapabilitas dan strategi-strategi jang ng ngka p p panjang baik dari pesaing utamanya saat ini maupun pesaing-pesaing potensial al utama Day dan Wensley 2010 seperti 16 bagaimana pesaing menjalankan bisnis serta model strategi yang diterapkan, sehingga manajemen memperoleh kepastian bahwa strategi dan aktivitas apapun yang dilakukan perusahaan tidak didahului oleh pesaingnya. Perusahaan yang dapat meningkatkan efektivitas perusahaannya, profitabilitas yang akan diperoleh juga akan meningkat pula. Hal ini penting dalam rangka menjamin kepastian bahwa perusahaan memiliki keunggulan yang tidak dapat disamai oleh pesaingnya. Seandainya pesaing akan menirunya maka cukup mahal biaya yang harus dikorbankan, sehingga perusahaan selalu dapat menempatkan posisi dirinya pada posisi terdepan dibanding para pesaingnya. Perusahaan yang berhasil selalu berusaha mengenali pesaingnya sebaik mungkin seperti yang dilakukan terhadap konsumennya. Analisis dan evaluasi terhadap pesaing akan membantu manajemen untuk memutuskan dimana akan bersaing, bagaimana cara menghadapi pesaingnya pada setiap pasar sasaran. Analisis dan evaluasi ini menjadi sangat penting, manakala intesitas persaingan sangat tinggi. Tahapan dalam analisis persaingan menurut Wahyudiono 2013 meliputi: 1. Identifikasi struktur dan karakteristik industri 2. Identifikasi dan analisis kelompok strategis 3. Tindakan antisipasi pesaing 4. Evaluasi pesaing utama 5. Identifikasi dan uraian pesaing utama 6. Identifikasi pesaing baru yang dilakukan perusahaan ti ti ti da da da k k k didahulu lu l i i i ol o o eh pesaingnya. Perusahaan yang dapat meningkatkan an n e efektivitas perusahaannya, profitab ab abil il i itas yang akan diperoleh juga akan m me meningkat pula. Ha a a l l in in in i i i pe pe pe nt nt nt in in in g g g da d d lam rangka m m men e e jamin kepastian bahwa a perusahaan m m m em em em iliki keungg ul an yan an an g g g ti ti tida d d k dapat di di disa s mai oleh pe e e s saingnya a a. . S Se Se an an an da inya ya ya p p es aing akan n menirunya ma ma maka cuk k k up up up m m m ah a al bia a aya y y yang harus di di diko ko ko rb rb r anka ka ka n n, seh h in i gga perusaha aa an selalu dapat t m mene emp mp mpatka k k n n n po po po si si si si s dir r rin i i ya pa a a da da da p p po o osisi i t te terdepan diban an di d ng para p pes saingnya. Pe Pe Pe ru ru sa sa haan yang be erh rhas a il sel lal lu beru u sa sah ha mengenali p p es esai ai aingny ny ny a a a se se seba ik k k mungk ki ki n seperti ya yang ng dilakuk kan an t er rha adap p ko konsumen en ny nya a. Analisis d d dan ev alua a as s si terhad d d ap a pesaing akan me mb mb an ntu tu manajem em en n u u nt uk memutuskan d d imana aka a n n n bers ai ai ai n ng ng , baga i iman na a a ca ca ca ra ra ra m m m en en en gh g adapi pesa sa sa in in in gn gn gn ya ya ya p p p ad ad a a se ti ap p p as as asa ar ar sasar r r an an an . . An A alisis dan evaluasi ini menjadi sa sa sang ng g at at at penting, manakala intesitas persa a a in in in ga ga ga n sa sa sa ng ng ngat at at tinggi. Tahapan dalam analisis persaingan menurut Wahyudi di di o on ono o 2 2 201 01 01 3 me me me li li li pu p p ti i : 1. 1 Id I I enti fi ka ka ka si si si struktur dan ka ka ara r kteristi ti i k k k industri 2. Identifikasi dan analisis k ke kelompok str tr tr ategis 3. Tindakan antisipasi pesain n ng g 4. Evaluasi pesaing utama 5 Identifikasi dan uraian pesaing utama 17 Evaluasi pesaing digunakan untuk menentukan posisi kekuatan yang dimiliki serta kelemahan yang ada pada setiap pesaing. Evaluasi pesaing juga dapat digunakan untuk memetakkan sejauh mana kelebihan dan kekurangan yang ada pada masing masing pesaing bila dibanding dengan kekuatan dan kelemahan yang ada pada perusahaan. Evaluasi pesaing meliputi empat hal yaitu: evaluasi tingkat peliputaan pasar, kepuasan konsumen, performa masa lalu dan kemampuan yang ada. Mengacu pada pendapat McCarthty dan Parreault 1996 seperti dikutip Zhou et al., 2005 dapat dijelaskan bahwa orientasi pesaing merupakan respon perusahaan dalam upaya menggali informasi mengenai berbagai strategi dan aktivitas yang dilakukan oleh pesaing serta memastikan bahwa apa yang dilakukan oleh perusahaan tidak didahului dan ditiru oleh pesaingnya dalam waktu yang singkat, sehingga mendorong upaya inovasi yang lebih kreatif serta memacu pertumbuhan penjualan menjadi lebih baik.

2.4. Koordinasi Antar Fungsi