Defini i Orientasi Pa Pa

8 BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Orientasi Pasar

Jaworski dan Kohli 1993 seperti dikutip Adinoto 2013 menyatakan bahwa, orientasi pasar merupakan faktor penting yang dapat memengaruhi kinerja perusahaan. Perusahaan yang berorientasi pasar senantiasa menggunakan informasi pasar untuk memenuhi kebutuhan pelanggan pada saat ini maupun prediksiantisipasi kebutuhan di massa depan. Kecepatan mengakses informasi pasar dan merespon informasi pasar terkait dengan kemampuan adaptif perusahaan.

1. Definisi Orientasi Pasar

Narver dan Slater 1990 mendefinisikan orientasi pasar sebagai budaya organisasi yang paling efektif dan efisien untuk menciptakan perilaku-perilaku yang dapat menghasilkan suatu yang terbaik bagi pembeli serta menghasilkan kinerja yang superior bagi perusahaan. Craven 2004 mendefinisikan orientasi pasar sebagai penetapan sasaran konsumen strategis dan membangun organisasi yang berfokus pada layanan konsumen, memberikan dasar persaingan yang berfokus ke dalam, memberi layanan yang sesuai dengan harapan para konsumen, sehingga berhasil memenangkan suatu persaingan. Berdasarkan dua definisi orientasi pasar tersebut dapat disimpulkan bahwa orientasi pasar adalah cara yang

2.1. Orientasi Pa Pa

Pa sa r Ja a a w w worski dan n n K K K oh oh oh li 19 9 9 93 93 93 se se sepe pe pe rt r r i i i di di iku ku ku ti ti ti p p p Ad Ad inoto 201 01 13 3 3 menyatakan bahw w wa, orienta a a si si si p p asar merup p p ak ak ak an an an f f f ak ak ak to to to r r r pe pe pe nt nt nt in in i g g g yang dapat t t m m mem e e engaru ru uhi kinerja p p perusaha ha aan an an. P P Perusa sa sa h ha h an yang bero o rientasi pasar s s sen e e anti i ias as as a a a me m m nggu u una n n kan inform m m as s s i i i pa a a s sa sa r untuk m memenuhi keb eb utuhan pelan an ggan pad d d a a a saat t t i i i ni ni ni maupu pu pun pr pr pr ed ed ed ik i ik sia a a n nt n isipasi kebutuha ha n n di mas ssa a depan. . K Kecepatan meng g ak a a ses in in in fo fo fo r rmas s i i i pa pa pa s sa s r d da d n me me re re sp sp on informa ma si p pas s ar t t er erk ka it dengan n ke ke mamp mp puan ad ad ad apti i i f f perusa a a ha h an.

1. Defini i

i si O O O ri ri ri en en en ta ta ta si si si P P as as s ar ar ar Narver dan Slater 1990 men n de d d finisikan orientasi pasar sebagai bu bu buda da da y y ya or or or ga ga gani ni ni sa sa sa si si y y y ang g g pa p li li ling ng ng e e efe fe fe kt kt kt if if if d d d an an an efisien en en u u u nt nt nt uk uk uk m m m en en enci ci ci pt pt pt k k ak an p p p er er er il il il ak ak ak u- u- u-pe pe pe ri ri ri l l laku ya a ang ng ng d d d ap ap ap at at at m m m en en en gh gh gh asil il l ka ka kan su at at at u u u yang ng ng terba a a ik ik ik b bag i i i pe pe pe mb mb mb el el el i i i se se se rt rt rt a a a me me meng ng ngh ha hasilkan kinerja yang superior bagi perus s s a ah ahaan. C C Cra r r ven 2004 mendefinisikan orientasi pasar sebagai penetapan sasaran n n konsumen n n strategis dan membangun organisasi yang berfokus pada layanan kon on on sumen n n, memberikan dasar persaingan yang berfokus ke dalam, memberi layanan n n y y y a a ang sesuai dengan harapan para konsumen, 9 dilakukan organisasi untuk mengidentifikasi pasar dan menggunakannya sebagai dasar untuk menentukan strategi perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang berhasil dalam mengendalikan pasar disebut sebagai market drive firm, yaitu perusahaan yang selalu menempatkan orientasi pelanggan dan orientasi pesaing secara harmonis, sehingga menghasilkan kinerja pemasaran yang lebih baik Alam, 2013. Oleh karena itu, konsep utama dalam orientasi pasar adalah orientasi pelangan dan orientasi pesaing. Orientasi pasar merupakan suatu filosofi dalam strategi pemasaran yang menganggap bahwa penjualan produk tidak tergantung pada strategi penjualan tetapi lebih pada keputusan konsumen dalam membeli produk. Oleh karena itu, membutuhkan perhatian secara tepat pada orientasi pelangggan dan orientasi pesaing dalam rangka menyediakan kebutuhan dan keinginan konsumen dengan memberi nilai terbaik Lamb et al., 2001.

2. Konsep Strategi Orientasi Pasar