8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Orientasi Pasar
Jaworski dan Kohli 1993 seperti dikutip Adinoto 2013 menyatakan bahwa, orientasi pasar merupakan faktor penting yang dapat memengaruhi kinerja
perusahaan. Perusahaan yang berorientasi pasar senantiasa menggunakan informasi pasar untuk memenuhi kebutuhan pelanggan pada saat ini maupun
prediksiantisipasi kebutuhan di massa depan. Kecepatan mengakses informasi pasar dan merespon informasi pasar terkait dengan kemampuan adaptif
perusahaan.
1. Definisi Orientasi Pasar
Narver dan Slater 1990 mendefinisikan orientasi pasar sebagai budaya organisasi yang paling efektif dan efisien untuk menciptakan perilaku-perilaku
yang dapat menghasilkan suatu yang terbaik bagi pembeli serta menghasilkan kinerja yang superior bagi perusahaan. Craven 2004 mendefinisikan orientasi
pasar sebagai penetapan sasaran konsumen strategis dan membangun organisasi yang berfokus pada layanan konsumen, memberikan dasar persaingan yang
berfokus ke dalam, memberi layanan yang sesuai dengan harapan para konsumen, sehingga berhasil memenangkan suatu persaingan. Berdasarkan dua definisi
orientasi pasar tersebut dapat disimpulkan bahwa orientasi pasar adalah cara yang
2.1. Orientasi Pa Pa
Pa sa
r
Ja a
a w
w worski dan
n n
K K
K oh
oh oh
li 19 9
9 93
93 93
se se
sepe pe
pe rt
r r
i i
i di
di iku
ku ku
ti ti
ti p
p p Ad
Ad inoto 201
01 13
3 3
menyatakan bahw
w wa, orienta
a a
si si
si p
p asar merup
p p
ak ak
ak an
an an
f f
f ak
ak ak
to to
to r
r r
pe pe
pe nt
nt nt
in in
i g
g g
yang dapat t
t m m
mem e
e engaru
ru uhi kinerja
p p
perusaha ha
aan an
an. P
P Perusa
sa sa
h ha
h an yang bero
o rientasi pasar
s s
sen e
e anti
i ias
as as
a a
a me
m m
nggu u
una n
n kan
inform m
m as
s s
i i
i pa
a a
s sa
sa r untuk
m memenuhi keb
eb utuhan pelan
an ggan pad
d d
a a
a saat
t t i
i i
ni ni
ni maupu pu
pun pr
pr pr
ed ed
ed ik
i ik
sia a
a n
nt n
isipasi kebutuha ha
n n
di mas ssa
a depan. . K
Kecepatan meng g
ak a
a ses
in in
in fo
fo fo
r rmas
s i
i i
pa pa
pa s
sa s
r d
da d
n me me
re re
sp sp
on informa ma
si p pas
s ar t
t er
erk ka
it dengan
n ke
ke mamp
mp puan ad
ad ad
apti i
i f
f perusa
a a
ha h
an.
1. Defini i
i si
O O
O ri
ri ri
en en
en ta
ta ta
si si
si P
P as
as s
ar ar
ar
Narver dan Slater 1990 men n
de d
d finisikan orientasi pasar sebagai bu
bu buda
da da
y y
ya or
or or
ga ga
gani ni
ni sa
sa sa
si si
y y
y ang
g g
pa p li
li ling
ng ng
e e
efe fe
fe kt
kt kt
if if
if d
d d
an an
an efisien
en en
u u
u nt
nt nt
uk uk
uk m m
m en
en enci
ci ci
pt pt
pt k
k ak
an p
p p
er er
er il
il il
ak ak
ak u-
u- u-pe
pe pe
ri ri
ri l
l laku
ya a
ang ng
ng d
d d
ap ap
ap at
at at
m m
m en
en en
gh gh
gh asil
il l
ka ka
kan su at
at at
u u
u yang
ng ng
terba a
a ik
ik ik
b bag
i i
i pe
pe pe
mb mb
mb el
el el
i i
i se
se se
rt rt
rt a
a a
me me
meng ng
ngh ha
hasilkan kinerja yang superior bagi perus
s s
a ah
ahaan. C C
Cra r
r ven 2004 mendefinisikan orientasi
pasar sebagai penetapan sasaran n
n konsumen n
n strategis dan membangun organisasi yang berfokus pada layanan kon
on on
sumen n
n, memberikan dasar persaingan yang berfokus ke dalam, memberi layanan
n n
y y
y a
a ang sesuai dengan harapan para konsumen,
9
dilakukan organisasi untuk mengidentifikasi pasar dan menggunakannya sebagai dasar untuk menentukan strategi perusahaan.
Perusahaan-perusahaan yang berhasil dalam mengendalikan pasar disebut sebagai market drive firm, yaitu perusahaan yang selalu menempatkan orientasi
pelanggan dan orientasi pesaing secara harmonis, sehingga menghasilkan kinerja pemasaran yang lebih baik Alam, 2013. Oleh karena itu, konsep utama dalam
orientasi pasar adalah orientasi pelangan dan orientasi pesaing. Orientasi pasar merupakan suatu filosofi dalam strategi pemasaran yang menganggap bahwa
penjualan produk tidak tergantung pada strategi penjualan tetapi lebih pada keputusan konsumen dalam membeli produk. Oleh karena itu, membutuhkan
perhatian secara tepat pada orientasi pelangggan dan orientasi pesaing dalam rangka menyediakan kebutuhan dan keinginan konsumen dengan memberi nilai
terbaik Lamb et al., 2001.
2. Konsep Strategi Orientasi Pasar
Permintan pasar yang semakin luas, inovasi produk yang terus berlangsung serta adanya kejenuhan dan kedewasaan pasar, mengakibatkan
perusahaan harus lebih memerhatikan pelanggan dan mencari peluang pasar baru. Kotler 2010 menyatakan bahwa apa yang menjadi keinginan pelanggan lebih
penting dibandingkan dengan produk yang saat ini dijual kepada pelanggan. Pemasaran harus memakai konsep bagaimana perusahaan mengetahui apa yang
diinginkan pelanggankonsumen dan memenuhinya dengan meletakkan kepuasan Perusahaan-perusahaa
a a
n n
n y
y yang berha
si i
si l
l l
da da
d lam mengendalikan pasar disebut
sebagai market dri i
ve ve
ve f
firm , yaitu perusahaan yang sela
la alu
lu lu
menempatkan orientasi pelanggan da
da da
n n orientasi pesaing
g g
se se
se ca
ca ca
ra a
a h
h h
ar ar
ar mo
mo mo
ni n
n s,
sehingga me e
eng ng
n hasilkan kinerja
pemasa a
a r
ran yang leb b
ih ih
ih b b
b ai
ai ai
k k
k Alam, 201
3 .
Ol Ol
leh eh
eh k
k kar
ar ar
en en
en a
a a
itu, konsep ut
u u
ama dalam or
r r
ie ie
ie nt
asi pa pa
pa sa
sa sa
r r
r ad
a a
alah o o
o ri
ri rie
en ta
si pelan n
gan dan orie ie
ie nt
nt nt
asi pe e
es sa
sain in
ing. g.
g. Orienta
a asi
s s
pasar meru
pa pa
pa ka
ka ka
n n
n suat
at at
u u
u fi
lo oso
sofi dalam strat at
egi pemasara a
n n
yang ng
g menga
ga ga
ng ng
ng ga
ga ga
p ba a
ahw h
h a
pe e
e nj
nj nj
ua a
al l
lan p
pr pr
oduk tidak t t
er e
gantung p
pada strateg egi
i penjualan te
te tetapi
l l
l eb
eb eb
ih pad d
da ke
ke ke
pu pu
pu tusa
a an
n ko ko
nsumen dalam m m
membe li
produk k. O
Oleh karena itu tu
, m
m m
em m
m bu
bu bu
tu tu
tu hk
h h
an n
perhati ia
ia n secara t
tep epat
at p
p ada or
orie ent
n a
si pela
lang ngggan d
d an
an o o
ri entasi pes
es saing dalam
am am
rangka a
a menyediakan kebut
utuh uh
an n d
dan keing ngin
inan n
k konsumen dengan m
me e
emberi i
i nila ai
a terb
b ai
ai ai
k k
k L
amb et a l
l .,
., ,
20 20
20 01
01 01
.
2. 2.
2. Ko
Ko Ko
ns n
ep Strategi Orientasi Pasar
Pe P
rm i
i in
t t
tan pa pa
pa sa
sa sa
r r
r yang s
s s
em em
emak ak
ak in
in in l
l luas,
i i
i no
no nova
va va i
s si pro
d d
du k
k k ya
ya ya
ng ng
ng terus berlan
n n
gs gs
gs ung
g se
e e
rt rt
rt a
a a adanya kejen
n n
uh u
an da an
an kedewasaan pa
pa pa
sar, m m
m en
en engakibatkan
perusahaan harus lebih memerha a
atikan pelan ng
n gan dan mencari peluang pasar baru.
Kotler 2010 menyatakan bahwa wa
wa apa yan n
ng menjadi keinginan pelanggan lebih penting dibandingkan dengan prod
od duk
y y
yang saat ini dijual kepada pelanggan. Pemasaran harus memakai konsep bag
a aimana perusahaan mengetahui apa yang
10
serta nilai-nilai pelanggan sebagai hal yang utama dan transaksi sebagai dasar analisis.
Kohli dan Jaworski 1990 seperti dikutip Adinoto 2013 menyatakan bahwa, agar dapat bermanfaat dalam praktik, maka konsep pemasaran perlu
dijembatani oleh suatu pengertian operasional. Pengertian operasional yang merupakan implementasi dari falsafah pemasaran adalah pelaksanaan orientasi
pasar oleh manajemen perusahaan. Oleh karena orientasi pasar merupakan implementasi dari konsep pemasaran, maka bisa disimpulkan bahwa perusahaan
yang berorientasi pasar adalah perusahaan yang tindakan-tindakannya senantiasa konsisten dengan konsep pemasaran. Menurut Naver dan Slater 1990, orientasi
pasar yang kuat di dalam perusahaan akan bisa memberikan penawaran dan memberikan kepuasan yang lebih baik kepada pembeli hingga perusahaan akan
memeroleh hasil yang lebih besar atas penawaran yang diberikan. Stanton 2007 menyatakan pandangannya bahwa strategi pemasaran yang
berorientasi pada pasar harus mengacu pada tiga konsep yaitu: a.
Berorientasi ke konsumen. b.
Berusaha keras untuk memiliki volume penjualan yang dapat menghasilkan laba.
c. Mengkoordinasikan semua kegiatan pemasaran
2.2. Orientasi Pelanggan
Orientasi pelanggan dapat dinyatakan melalui luasnya monitoring atas komitmen karyawan terhadap pelanggan atau pengembangkan strategi bersaing
Kohli dan Jaworski 19
19 19
9 90
90 sepe rt
i i
i di
di di
ku k
k tip Adinoto 2013 menyatakan
bahwa, agar dapat t
t b
b bermanfaat dalam praktik, maka
a k
k k
onsep pemasaran perlu dijembatani
o oleh suatu penge
e e
rt r
ia ia
ia n
n n
op op
op er
er er
as as
as iona
n n
l. Pengertian operasional yang
merupa pa
pa k
k kan implemen
en en
ta a
a si
s s
dari falsafah pemasar ar
ar an
an an a
a a
da da
da lah pelaksan
n aa
aa a
n orientasi pa
a a
s sar oleh
h h
m m
m an
an an
ajemen en
n p perusahaan. Oleh ka
re na
na a orienta
ta tasi
si si
p p
p a
as a
ar mer er
erupakan impl
em em
m en
en en
ta ta
ta si
d d
d a
ar ari
i ko
ns ns
ep pemasaran ,
maka bisa disi sim
mpul l
ka ka
ka n ba
b hw
w hw
a a
a pe pe
pe ru
sa h
ha h
an ya
a a
ng ng
n b b
b e
eror r
ie ie
ie ntasi pasar ad
ad al
a ah perusah
ah aan yang t
t in
in dakan-tindak
ak k
an a
a ny
y ya
a a
se se
se na
ntia s
s sa
ko ko
ko ns
ns ns
is ten
n n
de de
ng ng
an konsep pe ema
masaran. M
Menurut ut N
N av
er dan Slate e
r r
1 1
99 9
9 ,
, or
or or
ie ie
ie n
nt n
asi i
i pa
sa r
y y
yang kuat di
di d d
al a
am per erus
saha aan
n ak akan
an bisa me me
mb mb
erikan pen n
n awar
an d
d d
an an
an memb
b b
er e
ikan kepuasan yang g leb
ebih ih baik ke
epa pa
da da p
pembeli hingga peru s
s sahaan
n aka
a n
n n
meme me
mero ro
ro leh hasi
il l ya
ya ng
ng ng
l l
l eb
eb eb
ih ih
ih b
b b
es es
es ar
a a
atas penawa wa
wa ra
ra ra
n n
n ya
ya ya
ng ng
ng d
d d
ib iber
ik ikan.
Stanton 2007 menyatakan pa
pa pand
nd nda
a angannya bahwa strategi pemasaran
n n
ya ya
ya n
ng n
be be
bero ro
ri ri
ri en
en e
tasi pada pasar harus mengacu pada tiga konsep yaitu: a.
a a
Be B
B ro
i i
rien t
t ta
i si
si k
k ke
e e ko
ko konsumen
n n
. b.
b b
Be B
B rusaha
ha ha
k k
keras untuk k
memilik ik
iki volume p
p en
en en
ju ju
ju alan
y y
y a
a ang dapat
menghasilkan laba. c. Mengkoordinasikan semu
ua a
a kegiatan
n n pemasaran
2.2. Orientasi Pelanggan
11
yang didasarkan pada pemahaman atas kebutuhan serta pemahaman manajemen atas bagaimana bisnis dapat menciptakan customer value. Orientasi pelanggan
menghasilkan sebuah logika yang lain yaitu sebagai hasil dari intensitas penggarapan kebijakan yang berorientasi pasar, perusahaan memiliki peluang
untuk dapat membentuk persepsi pelanggan atas nilai-nilai yang dibangunnya dan nilai-nilai yang dirasakan itu akan menghasilkan nilai kepuasan pelanggan
Wahyudiono, 2013. Pemasaran menurut Kara et al., 2005 seperti dikutip Adinoto 2012 harus memakai konsep bagaimana perusahaan mengetahui apa
yang diinginkan pelanggan konsumen dan memenuhinya dengan meletakkan kepuasan serta nilai-nilai pelanggan sebagai hal yang utama dan transaksi sebagai
dasar analisis. Ferdinand 2010 memandang bahwa konsep pemasaran sebagai salah satu
pusat perhatian manajemen pemasaran untuk mengartikulasikan strategi-strategi yang dikembangkan. Artikulasi konsep pemasaran menandaskan perlunya para
pemasar lebih membuat perusahaannya menjadi pusat konsumen. Konsep pemasaran menurut Lusch dan Laczniak 1987 seperti dikutip Abrori 2002 pada
dasarnya merupakan sebuah filosofi kerja perusahaan yang terdiri dari tiga elemen dasar sebagai berikut:
1. Strategi pemasaran dibangun di atas filosofi bahwa pelanggan adalah titik
sentral pengembangan strategi. Kemampuan-kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan. Inovasi produk dalan pelayanan
menjadi dasar pijak bagaimana memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
menghasilkan sebuah logika ka
ka yang lain
y y
y ai
ai ai
tu sebagai hasil dari intensitas penggarapan kebija
ja ja
ka ka
kan yang berorientasi pasar, perus us
usah a
a aan memiliki peluang
untuk dapat m m
membentuk persep p
s si
s p
p p
el el
l an
an an
gg gg
gg an
an an
ata ta
a s
s nilai-nilai yang
ng g dibangunnya dan
nilai-ni ni
ni la
la la
i yang diras
as as
ak ak
ak an
an an
itu akan mengha h
h si
si si
lk lk
k an
an n n
n nilai kepuasa
a an
n n
pelanggan W
W W
ah yudion
on on
o, o,
o, 2
2 20
013. Pe Pe
Pem masaran me
e nurut Kara
a et
et et
al., 20
20 20
05 05
05 seperti
i i dikutip
Adin ot
ot ot
o o
o 2
2 2
012 2
h h
harus s
m emakai konse
se p bagaimana pe
p rusa
a a
ha h
h an m
m m
en en
en ge
ge ge
ta t
t hui
i i apa
ya a
a ng
ng n
d d
diing g
g in
in in
kan pelangga ga
n n
konsum me
en dan mem em
enuhinya den en
ngan me
me me
letakka an
an ke
ke ke
pu pu
pu asan
an n
s s
er er
ta t
nilai-nilai pel elan
anggan s seb
bagai h h
al al
y ang utama dan
n tr
tr an
an nsaks
ks ks
i i
i se
se se
ba b
b gai
i i
da sa
r a an
analisis. Ferdinand 2010 mem
eman nda
dang bahwa wa
k kon
on se
p pemasaran sebaga ga
a i
salah h
h satu u
tu pusa
a t
t t
p pe
pe rhatian ma
ana na
na je
je je
me me
me n
n n
pe pe
pe ma
m m
saran untu u
u k
k k
me me
me ng
ng ng
ar ar
ar ti
ti ti
ku ku
l la
i si
k kan stra
ra a
te te
tegi-strat t
t eg
eg eg
i i
i ya
y y
ng dikembangkan. Artikulasi ko ko
kons ns
nsep ep
ep pemasaran menandaskan perlunya
a a
pa pa
pa r
ra r
pe pe
pe ma
ma asa
sa sa
r lebih membuat perusahaannya menjadi pusat konsum m
m en
en en. Ko
Ko Kons
ns ns
ep pe
pe pema
ma ma
saran menu ru
t t
Lu Lu
Lu sc
sc sc
h h
h dan La La
Lacz cz
cz ni
ni niak
ak ak
19 19
198 8
87 sepe pe
pert rt
rt i
i i
di di
di k
k ku
ti ti
ti p
Ab Ab
Abrori 20 20
20 02
02 02
pada dasarn
rn n
ya ya
ya merup
up up
ak ak
ak a
an sebuah filoso o
o fi kerja p
p perusahaan yang
g g
t t
t er
er e
di i
ri dar ar
r i
i i
ti ti
tiga elemen dasar sebagai berikut:
1. Strategi pemasaran dibang g
gun di ata a
a s
s filosofi bahwa pelanggan adalah titik sentral pengembangan
s s
trat t
e e
egi. Kemampuan-kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan p
p e
elanggan Inovasi produk dalan pelayanan
12
2. Pengelolaan sumber daya yang ada harus efisien untuk memberikan
kemungkinan bagi pengembangan perusahaan dalam jangka panjang. 3.
Pengorganisasian pemasaran merupakan kegiatan manajemen yang terpadu dalam artian berisi upaya-upaya untuk mengintegrasikan peran,
fungsi dan kegiatan semua bidang atau sub sistem organisasi untuk menghasilkan nilai superior bagi pelanggannya.
Aaker 2007 menyatakan bahwa untuk dapat mencapai kinerja di atas
normal secara konsisten diperlukan adanya suatu keunggulan kompetitif yang terus menerus. Keunggulan kompetitif dapat dicapai apabila perusahaan mampu
melayani konsumen dapat memberikan nilai superior bagi konsumen. Keinginan untuk mencapai keunggulan kompetitif tersebut mendorong perusahaan untuk
menciptakan dan memelihara budaya yang dapat menghasilkan sikap-sikap yang diperlukan. Berbasis pada konsep keunggulan kompetitif, salah satu cara untuk
mencapai kinerja yang superior adalah melalui penciptaan nilai yang superior bagi pelanggan.
Pelham 1997 seperti dikutip Abrori 2002 menyatakan bahwa sebuah perusahaan yang berorientasi pasar adalah perusahaan yang mengembangkan
pemahaman yang lebih baik dikeseluruhan organisasi tentang kebutuhan konsumen sehingga dapat menciptakan customer value, mengembangkan
pemahaman yang lebih baik tentang kekuatan dan kelemahan pesaing sehingga dapat menciptakan strategi pemasaran. Pelham 1997 seperti dikutip Abrori
2002 mengembangkan tiga dimensi perusahaan yang berorientasi pasar yaitu: 1 keinginan konsumen, 2 kepuasan konsumen, 3 persaingan. Semakin lebih baik
3. Pengorganisasian p p
em em
em a
as as
ar an merup
up upak
ak a
an kegiatan manajemen yang terpadu dala
la a
m m
m artian berisi upaya-upaya untu k
k k
me m
ngintegrasikan peran, fung
g g
si si
si dan kegiatan se e
e mu
mu mu
a a
a bi
bi bi
da da
da ng
ng ng
a a
a ta
t u sub sistem
m m organisasi untuk
m menghasilkan
n n
nil il
il ai
i i
super io
r bagi pel l
angg g
gan an
an ny
ny nya.
a a
Aa Aa
Aa ke
ke ke
r r
r 200
7 7
7 menyatakan ba
a hw
h a untuk dapa
a t
t me
m m
ncap ap
ap ai
ai ai
k k
k in
i erja d
d di
i atas
norm m
m al
al a s
s secar
r r
a a
a konsiste
en n diperlukan
a adanya suatu
u keunggul
l l
an an
an kom m
m pe
pe e
ti t
t tif ya
a ang
n n
te te
e ru
ru rus
s s men
ne ne
ru s. Keunggula
an n ko
k mpetit
tif f dapat d
d ic
ica apai apabila peru
u usah
h h
aa a
n n
n m m
ma mp
u u
u me
me me
laya n
ni n
konsu su
me me
n dapat me emb
mberik kan
n nilai ai s
s u
uperior bagi gi
k ko
onsume e
e n.
n K
K K
ei ei
ei ng
ng ng
inan an
an untuk
mencapai keung ggu
gula la
n n
ko omp
mpe etit
if if te
ersebu bu
t t m
mendorong perusa a
ahaan unt nt
ntuk k
k me
me mencip
p p
takan da da
n n
me me
me me
li li
ha ha
ra ra
b bud
u aya yang d
dap ap
at at
m m
en en
gh gh
as as
il il
ka ka
n n
sikap p
p-sika ka
kap ya a
ng ng
ng diperlukan.
Be Be
e rb
rb rb
as as
as is
is is
p p
p ad
ad a
a a
ko ko
ko ns
ns ns
ep ep
ep keung g
g gu
gu gu
la la
la n
n n
ko ko
ko mp
mp et
et et
it it
it if
if if,
sa sa
sa la
la h
h satu cara un n
un tu
u uk
k k
me me
mencapai kinerja yang superior adalah h
melalui penciptaan nilai yang superi ri
ri or
r r b
b ba
a agi
pe pe
pe la
la la
ng ng
ngga ga
ga n.
n. Pe
Pe Pe
lh lh
lh am
am am
19 19
199 97
97 s
se sepert
t i
i i
di d
d kuti
ti i
p p
p A
A Abrori
ri ri
20 20
02 02
02 me
me ny
ny nyat
at at
ak ak
ak an
an an
b b
b ah
ah ahwa
wa wa
sebuah perusahaan yang berorientasi p
p a
a asar ada
la la
la h perusahaan yang mengembangkan
pemahaman yang lebih baik dikeseluru
u uhan organisasi tentang kebutuhan
konsumen sehingga dapat men nc
n iptaka
a a
n customer value, mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang
g g
k ke
kekuatan dan kelemahan pesaing sehingga
13
pemahaman konsumen, semakin tinggi tingkat perhatian untuk kepuasan konsumen dan semakin lebih baik pemahaman kekuatan pesaing dalam
menawarkan produk kepada konsumen. Naver dan Slater 1990 seperti dikutip Adinoto 2012 menyatakan
bahwa, orientasi pasar yang kuat di dalam perusahaan, akan bisa memberikan penawaran dan memberikan kepuasan yang lebih baik kepada pembeli serta
perusahaan akan memperoleh hasil yang lebih besar atas penawaran yang diberikan. Perusahaan dengan orientasi pasar yang kuat adalah sangat sesuai untuk
kinerja pengembangan produk baru yang tinggi dan informasi pasar seharusnya digunakan diseluruh proses pengembangan produk baru untuk meningkatkan
tingkat kesuksesan Frishammar dan Horte, 2007. Pemahaman yang baik mengenai pelanggan, akan mendorong manajemen
untuk memahami dengan benar apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan pelanggan melalui penyediaan produk atau jasa yang superior bagi konsumen.
Pemahaman ini mendorong kemampuan yang superior pula dalam mengimplementasikan berbagai strategi atau kebijakan yang mampu menciptakan
superior satisfaction bagi pelanggan. Oleh sebab itu, perilaku karyawan, persepsi
yang baik terhadap produk, daya pikat pelanggan yang lebih kuat pada gilirannya akan menghasilkan pelanggan yang loyal. Perusahaan yang berorientasi pada
kepuasan pelanggan customer satisfaction orientation umumnya
menggambarkan sebuah perilaku yang lebih responsif terhadap pelanggannya dengan memberi pelayanan purna jual, respon yang cepat terhadap keluhan
menawarkan produk kepada k k
k on
on onsumen.
Naver dan Sl Sl
Sl at
er 1990 seperti dikutip Ad d
din in
in ot
o o 2012 menyatakan
bahwa, orien en
n t
ta tasi pasar yang ku
ku ku
at t
t d
d d
i i
i da
da da
la la
la m
m m
pe pe
pe ru
sahaan, akan n
n bisa memberikan penawa
wa wa
r ran dan memb
mb m
er er
er ik
ik ik
an kepuasan yang l
l l
eb eb
eb ih
ih ih b
b ba
a aik kepada p
p pem
e e
beli serta pe
e e
r r
rusahaan n
n a
a a
ka ka
ka n
n n memp
mp mp
er e
ol eh
hasil yang le
bi bi
h h
h be
b b
sar at at
at as
as as p
p p
enawaran an
an yang diberi
ri ri
ka ka
kan. n.
n. P
P P
erus s
s a
ah ah
aa n de
d ngan orientasi
si pasar yang ku
u at
a ada
a la
la la
h h
sang g
g at
at at
s s
s es
es es
ua u
i un un
untuk ki
i i
ne ne
ne j j
rja a
a peng
ng ng
em bangan pro
ro duk baru y
ya ang tinggi d
da an informasi
i p
p p
asar r
r s
s s
eh eh
eh ar
usny y
ya di
di di
gu gu
gu naka
ka an
n di di
seluruh proses s
p p
engemb mb
an gan
pr produk baru un
n tu
tu k
k me
m m
ni ni
ni ng
ng ng
ka ka
ka tk
an n
tingkat t
t kesuksesan
Fr Fris
is hammar
ar d dan
a Ho orte
e, 20 2007.
Pemahaman yang b bai
ai k
k me
men ngenai p
pel elangg
ggan, akan mendorong g
manaj aj
j e
e emen
n n
untu k
k k
me m
maha h
i mi
d d
d en
en en
ga ga
ga n
n n
be be
be na
na n
r apa yang g
g m
m m
en en
en ja
ja ja
di di
di k
k k
ei eing
i inan dan
an n k
k kebutuh
h h
an an
an pe
p p
langgan melalui penyediaan pro o
odu du
duk k
k a
at atau jasa yang superior bagi konsu
u ume
me me
n n.
n Pe
Pe Pema
ma aha
ha h
man ini mendorong kemampuan yang superior pu pu
pu la
la la
d d
d al
al al
a a
am me
me me
ng ng
ng im
l l
plemen t
t ta
i i
si ka
ka ka
n n
n be be
be b
b rbag
i i
ai s
s s
tr tr
tr at
at at
eg eg
eg i
i i
at at
atau au
au k
keb j
j ij
ak ak
ak an
an an y
y y
ang mampu me e
e nc
nc ncip
ip ipt
t takan
supe ri
ri ri
or or
or satisfa
fa fa
ct ct
ct io
io ion
bagi pelangg g
g an. Oleh
h h sebab itu, pe
ri i
ri la
la la
ku ku
ku karya
ya y
wa wa
wan, persepsi yang baik terhadap produk, daya
a a pikat pelan
ng n
gan yang lebih kuat pada gilirannya akan menghasilkan pelanggan y
y yang loyal
al al. Perusahaan yang berorientasi pada
kepuasan pelanggan custome e
er satisfaction orientation
umumnya menggambarkan sebuah perilaku yang
n lebih responsif terhadap pelanggannya
14
pelanggan dan komitmen terhadap janji perusahaan kepada pelanggannya Never dan Slater, 1994.
Perusahaan yang berorintasi pada pelanggan senantiasa berupaya menggali apa yang dapat disediakan perusahaan dengan membuat barang atau jasa yang
terbaik. Perusahaan harus melakukan inovasi yang selaras dengan arah orientasi pesaing dan orientasi pelanggan yang telah dirumuskan, agar inovasi yang
dikembangkan perusahaan mampu memberikan value added yang bersifat unik dan tidak mudah ditiru oleh pesaingnya. Keunikan produk yang dikembangkan
oleh perusahaan akan menjadi unsur pembeda dibanding dengan produk perusahaan lain, karena itu produk yang berkualitas dan unik diharapkan menjadi
alternatif pilihan konsumen dan juga mampu menciptakan kepuasan baginya Wahyudiono, 2013.
Kepuasan konsumen merupakan sasaran strategi jangka panjang, karena diharapkan loyalitas konsumen akan tercipta dengan sendirinya dan tingkat
penjualanpun diharapkan meningkat dari waktu ke waktu seiring dengan terpeliharanya kepentingan pelanggan dan kemampuan mendeteksi model strategi
yang dikembangkan pesaingnya, sehingga perusahaan mampu memposisikan diri pada keunggulan strategi yang unik dan tidak mudah ditiru oleh para pesaingnya,
sehingga pertumbuhan tingkat penjualan dapat terjaga dan komitmen para pelanggan menjadi semakin kuat Wahyudiono, 2013.
Orientasi pada konsumen dapat dinyatakan melalui luasnya monitoring atas komitmen karyawan terhadap pelanggan atau pengembangkan strategi
bersaing yang di dasarkan pada pemahaman atas kebutuhan serta pemahaman Perusahaan yang bero
o ri
ri ri
nt nt
ntasi pada p el
l el
an an
an gg
g gg
an senantiasa berupaya menggali apa yang dapat dis
s s
ed ed
ed i
iakan perusahaan dengan memb b
b ua
ua ua
t barang atau jasa yang terbaik. Perus
us usahaan harus mela
a a
ku ku
ku ka
ka ka
n n
n in
in in
ov ov
ov as
a a
i y
ya y
ng selaras den n
nga g
g n arah orientasi
pesain n
g g
g da
n orient as
as as
i pe pe
pe langgan yang
t elah
h h
d d
d ir
ir ir
um um
umu u
uskan, agar in
in in
ovasi yang di
i i
k k
kembangk gk
gk an
an an
p p
p erusah
h h
aa aa
aan n mampu me
me mberikan va
va alu
lu lu
e adde de
de d
d d
ya ya
ya n
ng n
bersi si
ifa f
f t unik
dan ti
ti ti
da da
dak k
k m
m muda
a a
h h
h ditiru
ru oleh pesaingn
n ya. Keunikan p
p rodu
u k
k k
yang d
d d
ik ik
ik em
em em
bang g
gkan ol
l l
eh eh
eh p
p perus
s s
a ah
a aan akan
m menjadi uns
ns ur pembe
e da
da dibanding
g den
ga ga
ga n
n n
produ uk
uk pe
pe pe
ru ru
ru saha
a aan
an l l
ai a
n, karena itu pr pr
od o
uk ya an
g berkua
ual li
ta s dan unik d
d ih
ih ar
ara a
apka a
an n
n me
me me
nj n
n adi
i i
alternat at
at if pilihan
k k
on onsu
su men da
dan n ju
uga m
m am
am pu men
en ci
ci pt
pt akan kepua
a a
sa s
s n ba
b giny
ny nya
a a
W ahy
yu y
diono, 2013. Ke
K puasan
k kon
on on
su su
su me
me me
n n
n me
me me
rupakan sasa a
a ra
ra ra
n n
n st
st st
ra ra
ra te
te te
gi gi
gi j
jangka panj nj
nj an
an ang, kar
r en
en ena
a a
di d
harapkan loyalitas konsumen ak ak
ak a
an a
t t
tercipta dengan sendirinya dan ti i
i ng
ng ng
ka ka
ka t
pe pe
pe nj
nj nj
ua ua
uala l
la npun diharapkan meningkat dari waktu ke waktu seir
ir r
in in
in g
g d
de deng
ng ng
an te
te terp
rp rp
el e
e iharanya
k k
k ep
epen en
enti ti
ti ng
ng ng
a an pelan
n ngg
gg gg
an an
an d d
dan an
an k k
kemampu pu
puan an
an m m
m en
d d
de t
t te
k k
ks i
i i mode
de de
l l
l st st
st r
r rategi
yang d
d d
ik ik
ik embang
ng ng
ka ka
kan pesaingnya, se
s s
hingga a
a perusahaan ma a
a mp
mp mp
u memp mp
mp o
os os
i isikan diri
pada keunggulan strategi yang u un
unik dan tid d
a ak
a mudah ditiru oleh para pesaingnya,
sehingga pertumbuhan tingkat p
p enjualan
n n dapat terjaga dan komitmen para
pelanggan menjadi semakin kuat W W
Wahy y
u u
udiono, 2013. Orientasi pada konsumen dapa
p t dinyatakan melalui luasnya monitoring
15
manajemen atas bagaimana bisnis dapat menciptakan customer value Wahyudiono, 2013. Orientasi pelanggan menghasilkan sebuah logika yang lain
yaitu sebagai hasil dari intensitas penggarapan kebijakan yang berorientasi pasar, perusahaan memiliki peluang untuk dapat membentuk persepsi pelanggan atas
nilai-nilai yang dibangunnya dan nilai nilai yang dirasakan itu akan menghasilkan nilai kepuasan pelanggan customer satisfaction.
2.3. Orientasi Pada Pesaing