Kondisi Geografis ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGANGGURAN TERBUKA DI KOTA-KOTA PROVINSI JAWA TENGAH (PERIODE 2010-2015)

pada tahun 2010, 2013 dan 2014 dan penurunannya yang cukup drastis pada tahun 2011,2012, dan 2015. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 4.3 Tingkat Inflasi di Kota-Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010-2015 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Sumber: BPS Naik turunnya tingkat inflasi yang terjadi menurutt, Jam Jam Zamachsyari selaku Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jateng, tingkat inflasi pada tahun 2010 cukup tinggi disebabkan oleh harga beras yang tidak kunjung turun setelah lebaran Antarajateng.com, 2014. Pada tahun 2013, tingkat inflasi kembali mengalami kenaikan yang cukup tinggi dikarenakan adanya kenaikan harga pada indeks kelompok transport dan komunikasi Jawa Tengah Dalam Angka, 2014. Sementara pada tahun 2014, menurut Iskandar Simorangkir selaku Wakil Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah TPID Jateng, pemicu tingginya inflasi disebabkan oleh penyesuaian harga oleh pemerintah antara lain kenaikan tariff tenaga listrik, kenaikan elpiji 12 kg, dan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak BBM bersubsidi faktor lainnya yaitu, disebabkan oleh bencana banjir yang terjadi di awal tahun 2014 dibeberapa kabupaten atau kota di Jateng, serta kemarau panjang yang berdampak pada penurunan hasil panen dan kendala distribusi produk tanaman bahan makanan Solopos.com, 2015.

E. Perkembangan Jumlah Penduduk

Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2015, jumlah penduduk di Provinsi Jawa Tengah tercatat sebesar 33.774.140 jiwa. Jumlah tersebut menempatkan Jawa Tengah sebagai provinsi ketiga di Indonesia dengan jumlaj penduduk setelah Jawa Barat dan Jawa Timur. Umumnya penduduk terkonsentrasi di perkotaan dengan dukungan aspek kegiatan ekonomi disertai sarana dan prasarana yang memadai. Oleh sebab itu jumlah penduduk di daerah perkotaan lebih padat dibandingkan dengan jumlah penduduk di desa. Pemukiman yang cukup padat berada di daerah Semarang Raya, Solo Raya serta Tegal. Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Kota-Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010-2015 Tahun Kota 2011 2012 2013 2014 2015 Semarang 1585417 1629924 1644800 1672999 1701110 Surakarta 501650 509576 507825 510077 512230 Magelang 118606 120447 119935 120373 120790 Pekalongan 284413 290347 290870 293704 296040 Salatiga 173056 177480 178594 181193 183820 Tegal 240777 244632 243860 244998 246120 Sumber : BPS 2011-2015

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI LAMPUNG (PERIODE 2009-2015)

4 52 129

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI KOTA-KOTA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Terbuka Di Kota-Kota Provinsi Jawa Tengah.

0 2 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI KOTA-KOTA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Terbuka Di Kota-Kota Provinsi Jawa Tengah.

0 3 16

DAFTAR PUSTAKA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Terbuka Di Kota-Kota Provinsi Jawa Tengah.

0 6 4

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN DI JAWA TENGAH Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Di Jawa Tengah Tahun 1991 Sampai 2011.

0 2 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN DI JAWA TENGAH Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Di Jawa Tengah Tahun 1991 Sampai 2011.

0 1 16

ANALISIS FAKTOR PENENTU PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI JAWA TENGAH PERIODE TAHUN 1991– 2013.

1 3 80

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengangguran di provinsi Jawa Timur tahun 2011-2014 COVER

0 0 14

Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran terbuka di propinsi Jawa Tengah tahun 2008 - 2013 AWAL

0 1 16

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 Menggunakan Regresi Spasial

0 1 7