cxxvi Pengujian normalitas data penelitian ini dilakukan terhadap delapan
kelompok data, yaitu 1 skor kemampuan mengembangkan paragraf siswa yang diajar
dengan pendekatan
kontekstual A1;
2 skor
kemampuan mengembangkan paragraf siswa yang diajar dengan pendekatan konvensional
A2; 3 skor kemampuan mengembangkan paragraf siswa yang memiliki kreativitas tinggi B1; 4 skor kemampuan mengembangkan paragraf siswa
yang memiliki kreativitas rendah B2; 5 skor kemampuan mengembangkan paragraf siswa yang diajar dengan pendekatan kontekstual bagi kelompok siswa
yang memiliki kreativitas tinggi A1B1, 6 skor kemampuan mengembangkan paragraf siswa yang diajar dengan pendekatan kontekstual bagi kelompok siswa
yang memiliki kreativitas rendah A1B2; 7 skor kemampuan mengembangkan paragraf siswa yang diajar dengan pendekatan konvensional bagi kelompok siswa
yang memiliki kreativitas tinggi A2B1; dan 8 skor kemampuan mengembangkan paragraf siswa yang diajar dengan pendekatan konvensional
bagi kelompok siswa yang memiliki kreativitas rendah A2B2.
1. Uji Normalitas Data a. Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan Mengembangkan Paragraf Siswa
yang Diajar dengan Pendekatan Kontekstual A1
Pengujian normalitas terhadap data kemampuan mengembangkan paragraf pada kelompok ini = Kolom A1 menghasilkan L
o
maksimum sebesar 0,1031 lihat
Lampiran 7A, halaman 166-167. Dari daftar nilai kritis L untuk uji Lilliefors
cxxvii dengan n = 40 dan taraf nyata α = 0,05 diperoleh L
t
= 0,1400. Dari perbandingan di atas tampak bahwa L
o
lebih kecil daripada L
t
, sehingga dapat disimpulkan bahwa data kemampuan mengembangkan paragraf yang ada pada kelompok ini = Kolom
A1 berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
b. Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan Mengembangkan Paragraf Siswa yang Diajar dengan Pendekatan Konvensional A2
Pengujian normalitas terhadap data kemampuan mengembangkan paragraf pada kelompok ini = Kolom A2 menghasilkan L
o
maksimum sebesar 0,1179 lihat
Lampiran 7B, halaman 168-169. Dari daftar nilai kritis L untuk uji Lilliefors dengan
n = 40 dan taraf nyata α = 0,05 diperoleh L
t
= 0,1400. Dari perbandingan di atas tampak bahwa L
o
lebih kecil daripada L
t
, sehingga dapat disimpulkan bahwa data kemampuan mengembangkan paragraf yang ada pada kelompok ini = Kolom A2
berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
c. Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan Mengembangkan Paragraf Siswa yang Memiliki Kreativitas Tinggi B1
Pengujian normalitas terhadap data kemampuan mengembangkan paragraf pada kelompok ini = Baris B1 menghasilkan L
o
maksimum sebesar 0,1386 lihat
Lampiran 7C, halaman 170-171. Dari daftar nilai kritis L untuk uji Lilliefors
dengan n = 40 dan taraf nyata α = 0,05 diperoleh L
t
= 0,1400. Dari perbandingan di atas tampak bahwa L
o
lebih kecil daripada L
t
, sehingga dapat disimpulkan bahwa
cxxviii data kemampuan mengembangkan paragraf yang ada pada kelompok ini =Baris B1
berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
d. Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan Mengembangkan Paragraf Siswa yang Memiliki Kreativitas Rendah B2
Pengujian normalitas terhadap data kemampuan mengembangkan paragraf pada kelompok ini = Baris B2 menghasilkan L
o
maksimum sebesar 0,1310 lihat
Lampiran 7D,
halaman 172-173. Dari daftar nilai kritis L untuk uji Lilliefors dengan n = 40 dan taraf nyata α = 0,05 diperoleh L
t
= 0,1400. Dari perbandingan di atas tampak bahwa L
o
lebih kecil daripada L
t
, sehingga dapat disimpulkan bahwa data kemampuan mengembangkan paragraf yang ada pada kelompok ini = Baris
B2 berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
e. Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan Mengembangkan Paragraf Siswa yang Diajar dengan Pendekatan Kontekstual bagi Siswa yang Memiliki
Kreativitas Tinggi A1B1
Pengujian normalitas terhadap data kemampuan mengembangkan paragraf pada kelompok ini = Sel A1B1 menghasilkan L
o
maksimum sebesar 0,1315 lihat
Lampiran 7E, halaman 174. Dari daftar nilai kritis L untuk uji Lilliefors dengan n =
20 dan taraf nyata α = 0,05 diperoleh L
t
= 0,1900. Dari perbandingan di atas tampak bahwa L
o
lebih kecil daripada L
t
, sehingga dapat disimpulkan bahwa data kemampuan mengembangkan paragraf yang ada pada kelompok ini =Sel A1B1
berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
cxxix
f. Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan Mengembangkan Paragraf Siswa yang Diajar dengan Pendekatan Kontekstual bagi Siswa yang Memiliki
Kreativitas Rendah A1B2
Pengujian normalitas terhadap data kemampuan mengembangkan paragraf pada kelompok ini = Sel A1B2 menghasilkan L
o
maksimum sebesar 0,1865 lihat
Lampiran 7F, halaman 175. Dari daftar nilai kritis L untuk uji Lilliefors dengan n
= 20 dan taraf nyata α = 0,05 diperoleh L
t
= 0, 1900. Dari perbandingan di atas tampak bahwa L
o
lebih kecil daripada L
t
, sehingga dapat disimpulkan bahwa data kemampuan mengembangkan paragraf yang ada pada kelompok ini = Sel A1B2
berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
g. Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan Mengembangkan Paragraf Siswa yang Diajar dengan Pendekatan Konvensional bagi Siswa yang Memiliki
Kreativitas Tinggi A2B1
Pengujian normalitas terhadap data kemampuan mengembangkan paragraf pada kelompok ini = Sel A2B1 menghasilkan L
o
maksimum sebesar 0,1808 lihat
Lampiran 7G, halaman 176. Dari daftar nilai kritis L untuk uji Lilliefors dengan n
= 20 dan taraf nyata α = 0,05 diperoleh L
t
= 0,1900. Dari perbandingan di atas tampak bahwa L
o
lebih kecil daripada L
t
, sehingga dapat disimpulkan bahwa data kemampuan mengembangkan paragraf yang ada pada kelompok ini = Sel A2B1
berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
h. Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan Mengembangkan Paragraf Siswa yang Diajar dengan Pendekatan Konvensional bagi Siswa yang Memiliki
Kreativitas Rendah A2B2
cxxx Pengujian normalitas terhadap data kemampuan mengembangkan paragraf
pada kelompok ini = Sel A2B2 menghasilkan L
o
maksimum sebesar 0,1236 lihat
Lampiran 7H, halaman 177. Dari daftar nilai kritis L untuk uji Lilliefors dengan n
= 20 dan taraf nyata α = 0,05 diperoleh L
t
= 0,1900. Dari perbandingan di atas tampak bahwa L
o
lebih kecil daripada L
t
, sehingga dapat disimpulkan bahwa data kemampuan mengembangkan paragraf yang ada pada kelompok ini = Sel A2B2
berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas Varians