Kemampuan Mengembangkan Paragraf Siswa yang Diajar dengan Kemampuan Mengembangkan Paragraf Siswa yang Diajar dengan

cxii hipotesis, 4 pembahasan, dan 5 keterbatasan hasil penelitian yang telah dilaksanakan.

A. Deskripsi Data

Sajian data yang dideskripsikan pada bagian ini adalah: 1 skor kemampuan mengembangkan paragraf siswa yang diajar dengan pendekatan kontekstual, 2 skor kemampuan mengembangkan paragraf siswa yang diajar dengan pendekatan konvensional, 3 skor kemampuan mengembangkan paragraf siswa yang memiliki kreativitas tinggi; 4 skor kemampuan mengembangkan paragraf siswa yang memiliki kreativitas rendah; 5 skor kemampuan mengembangkan paragraf siswa yang diajar dengan pendekatan kontekstual untuk kelompok siswa yang memiliki kreativitas tinggi, 6 skor kemampuan mengembangkan paragraf siswa yang diajar dengan pendekatan kontekstual untuk kelompok siswa yang memiliki kreativitas rendah; 7 skor kemampuan mengembangkan paragraf siswa yang diajar dengan pendekatan konvensional untuk kelompok siswa yang memiliki kreativitas tinggi; dan 8 skor kemampuan mengembangkan paragraf siswa yang diajar dengan pendekatan konvensional untuk kelompok siswa yang memiliki kreativitas rendah.

1. Kemampuan Mengembangkan Paragraf Siswa yang Diajar dengan

Pendekatan Kontekstual Kolom 1 =A1 Kemampuan mengembangkan paragraf siswa yang diajar dengan pendekatan kontekstual tanpa membedakan kreativitas mereka, secara keseluruhan memiliki rentangan range 54, dengan skor terendah 43 dan skor tertinggi 97. Kemampuan cxiii mengembangkan paragraf siswa dalam kelompok ini mempunyai skor rata-rata mean sebesar 68,38; modus sebesar 46; median sebesar 69; varians sebesar 275,78; dan simpangan baku standar deviasi sebesar 16,61. Harga-harga statistik deskriptif ini, penghitungannya dilakukan dengan komputer melalui fasilitas Program Excel yang secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 10, halaman 182. Distribusi frekuensi skor kemampuan mengembangkan paragraf data kelompok ini dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 4. Distribusi Frekuensi Skor Kemampuan Mengembangkan Paragraf Siswa yang Diajar dengan Pendekatan kontekstual A-1 Interval f absolut f rel atif 43 – 50 7 17,50 51 – 58 6 15,00 59 – 66 5 12,50 67 – 74 8 20,00 75 – 82 5 12,50 83 – 90 3 7,50 91 – 98 6 15,00 Jumlah 40 100,00 Berpijak pada tabel distribusi frekuensi skor kemampuan mengembangkan paragraf di atas, dapat divisualisasikan gambar histogram frekuensi skor data ini sebagai berikut. cxiv F re ku ensi A bsol ut 10 8 6 4 2 6 3 5 8 5 6 7 42,5 50,5 58,5 66,5 74,5 82,5 90,5 98,5 Gambar 7. Histogram Frekuensi Skor Kemampuan Mengembangkan Paragraf Siswa yang Diajar dengan Pendekatan kontekstual A-1

2. Kemampuan Mengembangkan Paragraf Siswa yang Diajar dengan

Pendekatan Konvensional Kolom 2 =A2 Kemampuan mengembangkan paragraf siswa yang diajar dengan pendekatan konvensional tanpa membedakan kreativitas mereka, secara keseluruhan memiliki rentangan range 38, dengan skor terendah 43 dan skor tertinggi 81. Kemampuan mengembangkan paragraf siswa dalam kelompok ini mempunyai skor rata-rata mean sebesar 61,4; modus sebesar 59; median sebesar 60,5; varians sebesar 62,14; dan simpangan baku standar deviasi sebesar 7,88. Harga-harga statistik deskriptif ini, penghitungannya dilakukan dengan komputer melalui fasilitas Program Excel yang secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 10, halaman 182. Distribusi cxv frekuensi skor kemampuan mengembangkan paragraf pada kelompok ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5. Distribusi Frekuensi Skor Kemampuan Mengembangkan Paragraf Siswa yang Diajar dengan Pendekatan Konvensional A-2 Interval f absolut f rel atif 43 – 50 3 7,50 51 – 58 8 20,00 59 – 66 19 47,50 67 – 74 8 20,00 75 – 82 2 5,00 Jumlah 40 100,00 Berdasarkan pada tabel distribusi frekuensi skor kemampuan mengembangkan paragraf di atas, dapat ditunjukkan gambar histogram frekuensi skor data ini sebagai berikut F re k u en si A b so lu t 20 15 10 5 2 8 19 8 3 42,5 50,5 58,5 66,5 74,5 82,5 Gambar 8. Histogram Frekuensi Skor Kemampuan Mengembangkan Paragraf Siswa yang Diajar dengan Pendekatan Konvensional A-2

3. Kemampuan Mengembangkan Paragraf Siswa yang Memiliki Kreativitas

Dokumen yang terkait

PENERAPAN GAME BASED INQUIRY DAN REWARD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA N 1 KARANGANOM

0 18 236

PENGARUH KERJA KERAS DAN KEMANDIRIAN SISWA Pengaruh Kerja Keras dan Kemandirian Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA N I Jatinom Klaten.

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Kerja Keras dan Kemandirian Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA N I Jatinom Klaten.

0 1 4

PENGARUH KERJA KERAS DAN KEMANDIRIAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N I JATINOM Pengaruh Kerja Keras dan Kemandirian Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA N I Jatinom Klaten.

0 1 9

SITUS SUNAN BAYAT SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS X DI KABUPATEN KLATEN (SMA N 1 CAWAS DAN SMA N 1 BAYAT).

0 0 17

PENGGUNAAN INTERNET PADA SISWA KELAS X DAN XI SMA N 1 PENGASIH.

1 7 136

ANALISIS KREATIVITAS RANCANGAN PRODUK PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA PADA SISWA KELAS X SMA N 1 SLEMAN.

0 1 1

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 7E MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI USAHA DAN ENERGI DITINJAU DARI KEMAMPUAN KERJASAMA SISWA KELAS X SMA N 1 COLOMADU

0 0 19

PEMBELAJARAN BERBASIS BIOENTREPRENEURSHIP PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN SIKAP KREATIVITAS SISWA SMA N 1 PADAMARA

0 0 14

PENGARUH METODE IMPROVE BERBANTUAN KOMPUTER PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA PADA MATERI STATISTIKA DI SMA N 1 SUSUKAN KABUPATEN CIREBON (Studi Eksperimen di Kelas X SMA N 1 Susukan Kabupaten Cirebon) - IAIN Syek

0 0 23