Jenis Usaha Bank Tinjauan Teoritis

financial intermeditery. Namun secara spesifik menurut Budisantoso, 2006:9 bank dapat berfungsi sebagai : 1. Agent of trust Dasar utama kegiatan perbankan dalah kepercayaan trust, baik dalam hal penghimpunan dana maupun penyaluran dana. Masyarakat akan mau menitipkan dananya di bank apabila dilandasi adanya unsur kepercayaan. Masyarakat percaya bahwa uangnya tidak akan disalahgunakan oleh bank, uangnya akan dikelola dengan baik, bank tidak akan bangkrut, dan pada saat yang telah dijanjikan simpanan tersebut dapat ditarik kembali dari bank. Pihak bank sendiri akan menempatakan atau menyalurkan dananya pada debitor atau masyarakat apabila dilandasi adanya kepercayaan. Pihak bank percaya akan mengelola dana pinjaman dengan baik, debitor akan mempunyai kemampuan untuk membayar pada saat jatuh tempo, dan debitor mempunyai niat baik untuk mengembalikan pinjaman beserta kewajiban lainnya pada saat jatuh tempo. 2. Agent of development Kegiatan perekonomian masyarakat di sektor moneter dan di sektor riil tidak dapat dipisahkan. Kedua sektor tersebut selalu berinteraksi dan saling mempengaruhi. Sektor riil tidak akan dapat berkinerja dengan baik apabila sektor moneter tidak bekerja dengan baik. Kegiatan bank berupa menghimpun dan menyalurkan dana sangat diperlukan bagi lancarnya kegiatan perekonomian di sektor riil. Kegiatan bank tersebut memungkinkan masyarakat melakukan kegiatan investasi, kegiatan distribusi, serta kegiatan konsumsi barang dan jasa, mengingat bahwa kegiatan investasi-distribusi- konsumsi ini tidak dapat dilepaskan dari adanya pengguna uang. Kelancaran kegiatan investasi-distribusi-konsumsi ini tidak lain adalah kegiatan pembangunan perekonomian suatu masyarakat. 3. Agent of services Disamping melakukan penghimpunan dan menyalurkan dana, bank memberikan penawaran jasa perbankan yang lain kepada masyarakat. Jasa yang ditawarkan bank inni erat kaitannya dengan kegiatan perekonomian masyarakat secara umum. Jasa ini antara lain dapat berupa pengiriman uang, penitipan barang berharga, pemberi jaminan bank, dan penyelesaian tagihan.

2.1.3 Jenis Usaha Bank

Adapun jenis-jenis usaha bank adalah sebagai berikut: 1. Bank umumkomersial Bank umumkomersial adalah bank yang memupuk dana-dana pihak ketiga yang terdiri dari tabungan atau deposito berjangka, kemudian memberikan Universitas Sumatera Utara kreditpinjaman jangka pendek kepada para nasabahnya. Dalam memberikan kredit bank bertindak sebagai perantara. Namun, ia dapat juga memberikan kredit yang dibukukan dalam bentuk yang giral. Lebih jelasnya tugas bank-bank komersial adalah: a. Memupuk Dana Bank komersial menerima membali dana-dana yang dipercayakan masyarakat, yaitu terdiri dari giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, pinjaman dari bank central, Sertifikat Bank Indonesia SBI, Surat-surat Berharga Pasar Uang SBPU, dan penarikan dana-dana dari pihak ketiga dengan agunan jaminan efek-efek. b. Memberikan kredit Bank komersial memperdagangkan dana melalui pemberian kredit sebagi berikut: 1 Kredit Rekening Koran Rekening koran adalah perhitungan dalam pembukuan bank yang menatausahakan dana nasabah atau dana yang disediakan bank yang sewaktu-waktu dapat ditarik atau disetor oleh nasabah yang desebut pemegang rekening. 2 Kredit Rembours Bentuk kredit rembours cash on delivery pada umunya dapat dijumpai pada perdagangan antar negara, antar pulau atau antar kota. Universitas Sumatera Utara 3 Kredit aksep Pengeluaran traite yang ditarik oleh penerima kredit lazim disebut kredit aksep. Aksep ini dapat diperdagangkan oleh penerima kredit dengan jalan mendiskontokannya pada bank-bank lain atau mendiskontokannya di pasar uang. 4 Kredit Dokumenter Suatu cara pembayaran dengan cara pihak pembeli meminta kepada bank untuk mengikat pihak si penjual untuk menerima pembayaran setelah menyerahkan dokumen bukti-bukti pengiriman barang yang lazim disebut konosemen. 5 Kredit dengan Agunan Efek-Efek Dalam proses ini bank memberikan kredit kepada debitor guna melakukan pembelian efek-efek surat berharga. Efek-efek ini diserahkan kepada bank sebagai agunan. Bentuk kredit dengan agunan efek-efek ialah pinjaman harian atau call money, prolongasi, kredit rekening koran dengan efek-efek sebagai agunan atau pinjaman berbentuk lain yang ditentukan oleh bank komersial. 6 Pemberian Kredit Jangka Menengah dan Panjang a Bank komersial diperkenankan memberikan kredit jangka menengah hanya untuk tujuan bidang produksi. Jumlah kredit yang dapat diberikan ditetapkan oleh Bank Indonesia. Universitas Sumatera Utara b Bank komersial dapat memberikan kredit jangka panjang atau turut serta dalam perusahaan denga persetujuan dan syarat-syarat menurut bimbingan Bank Indonesia. c Memberikan jasa-jasa 2. Bank Perkreditan Rakyat BPR Berdasarkan Undang-Undang RI No 7 Tahun 1992 tentang perbankan, “Bank Perkreditan Rakyat BPR adalah bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan atau tabungan pada bank lain”. Dalam menjalankan operasinya Bank Perkreditan rakyat BPR dilarang untuk: a. Menerima simpanan dalam bentuk giro dan ikut dalam lalu lintas pembayaran. b. Melakukan kegiatan dalam valuta asing. c. Melakukan penyertaan modal. d. Melakukan usaha perasuransian. Adapun usaha Bank Perkreditan Rakyat BPR meliputi: a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. b. Memberikan kredit. c. Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan prinsip syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Universitas Sumatera Utara d. Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indoesia SBI, deposito berjangka, sertifikast deposito dan atau tabungan bank lain.

2.1.4 Sumber Dana Bank

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Rentablitas pada Bank-Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

7 57 97

Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Tingkat Rentabilitas Pada Bank-Bank Yang Terdaftar Di BEI Periode 2007-2009

0 18 88

Pengaruh Kesehatan Bank terhadap Profitabilitas Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014

0 27 120

Pengaruh Tingkat Kecukupan Modal Dan Efisiensi Operasional Terhadap Profitabilitas Pada Bank BUMN Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2010

0 7 1

PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013.

0 1 32

Pengaruh Kualitas Aset dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2013.

0 0 6

Pengaruh Kesehatan Bank terhadap Profitabilitas Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014

0 0 31

Pengaruh Likuiditas Dan Kualitas Aset terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Nasional (Studi pada Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Bank - Pengaruh Kualitas Aset Produktif Terhadap Tingkat Profitabilitas pada bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2012

0 0 20

Pengaruh Kualitas Aset Produktif Terhadap Tingkat Profitabilitas pada bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2012

0 0 11