Uji Statistik “t” Pengujian Hipotesis

Dari tabel 4.8 di atas dapat dilihat bahwa tingkat signifikansi sebesar 0.000 lebih kecil dari taraf yang ditentukan α = 0.05 mengindikasikan bahwa LN_X1, LN_X2, LN_X3, dan LN_X4 secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap LN_Y.

4.4.3. Uji Statistik “t”

Uji t dilakukan untuk mengetahui antara variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat secara individu parsial. Hasil pengolahan data dengan program statistik SPSS 18 untuk uji t adalah sebagai berikut: Tabel 4.9. Uji statistik “t” Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -9.462 1.414 -6.691 .000 LN_X1 -.128 .099 -.456 -1.293 .212 LN_X2 -.089 .062 -.256 -1.440 .166 LN_X3 .465 .108 1.427 4.323 .000 LN_X4 -.018 .048 -.106 -.380 .708 a. Dependent Variable: LN_Y Sumber : SPSS 18.0, diolah Penulis, 2013. Dari uji t yang telah dilakukan, diperoleh nilai � ����� sebesar 2.064. Dari hasil uji t yang disajikan pada tabel 4.9 dapat diketahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen sebagai berikut: 1. Variabel kredit LN_X1 memiliki � ℎ����� -1.293 dengan nilai signifikan 0.212. Dengan nilai � ����� sebesar -2.064 maka diperoleh bahwa � ℎ����� � ����� -1.293 -2.064 dan nilai sig. 0.212 0.05 yang berarti H diterima Universitas Sumatera Utara dan H a ditolak. Dengan demikian, kredit yang diberikan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas ROE. 2. Variabel surat-surat berharga LN_X2 memiliki � ℎ����� -1.440 dengan nilai signifikan 0.166. Dengan nilai � ����� sebesar -2.064 maka diperoleh bahwa � ℎ����� � ����� -1.440 -2.064 dan nilai sig. 0.0 0.05 yang berarti H a ditolak dan H diteima. Dengan demikian, surat-surat berharga tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabiltias ROE. 3. Variabel penempatan dana pada bank lain LN_X3 memiliki � ℎ����� 4.323 dengan nilai signifikan 0.000. Dengan nilai � ����� sebesar 2.064 maka diperoleh bahwa � ℎ����� � ����� 4.323 2.064 dan nilai sig. 0.000 0.05 yang berarti H a diterima dan H ditolak. Dengan demikian, penempatan dana pada bank lain berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas ROE. 4. Variabel penyertaan modal LN_X4 memiliki � ℎ����� -0.380 dengan nilai signifikan 0.708. Dengan nilai � ����� sebesar -2.064 maka diperoleh bahwa � ℎ����� � ����� -0.380 -2.064 dan nilai sig. 0.708 0.05 yang berarti H a ditolak dan H diterima. Dengan demikian, surat-surat berharga tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas ROE. Berdasakan tabel uji “t” diatas maka model regresi yang digunakan adalah sebagai berikut : Y = - 9.462 – 0,128LN_X 1 – 0,089LN_X 2 + 0,465LN_X 3 – 0,018LN_X 4 + e Universitas Sumatera Utara Keterangan : Y = Return On Equity ROE LN_X1 = Kredit yang diberikan LN_X2 = Surat-surat berharga LN_X3 = Penempatan dana pada bank lain LN_X4 = Penyertaan Modal Berdasarkan hasil persamaan regresi berganda tersebut masng-masing variabel menjelaskan bahwa : a. Nilai B constant a = -9.462 nilai konstanta ini menunjukkan bahwa jika kredit, surat-surat berharga, penempatan dana pada bank lain, dan penyertaan modal diabaikan maka tingkat ROE akan menurun sebesar 9.462 946,2. b. Nilai β2 = -0.128 Koefisien regresi β1 ini menunjukkan bahwa setiap variabel kredit yang diberikan meningkat sebesar satu satuan, maka ROE akan menurun sebesar 0.128 atau 12.8 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol. c. Nilai β3= -0.089 Koefisien regresi β1 ini menunjukkan surat-surat berharga meningkat sebesar satu satuan, maka ROE akan menurun sebesar 0.089 atau 8.9 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol. Universitas Sumatera Utara d. Nilai β4= 0.465 Koefisien regresi β1 ini menunjukkan bahwa setiap variabel penempatan dana pada bank lain meningkat sebesar satu satuan, maka ROE akan meningkat sebesar 0.465 atau 46.5 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol. e. Nilai β4= -0.018 Koefisien regresi β1 ini menunjukkan bahwa setiap variabel penyertaan modal meningkat sebesar satu satuan, maka ROE akan menurun sebesar 0.018 atau 1.8 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.

4.5. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Rentablitas pada Bank-Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

7 57 97

Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Tingkat Rentabilitas Pada Bank-Bank Yang Terdaftar Di BEI Periode 2007-2009

0 18 88

Pengaruh Kesehatan Bank terhadap Profitabilitas Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014

0 27 120

Pengaruh Tingkat Kecukupan Modal Dan Efisiensi Operasional Terhadap Profitabilitas Pada Bank BUMN Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2010

0 7 1

PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013.

0 1 32

Pengaruh Kualitas Aset dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2013.

0 0 6

Pengaruh Kesehatan Bank terhadap Profitabilitas Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014

0 0 31

Pengaruh Likuiditas Dan Kualitas Aset terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Nasional (Studi pada Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Bank - Pengaruh Kualitas Aset Produktif Terhadap Tingkat Profitabilitas pada bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2012

0 0 20

Pengaruh Kualitas Aset Produktif Terhadap Tingkat Profitabilitas pada bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2012

0 0 11