Kerangka Konsep Penelitian Defenisi Operasional Rancangan Penelitian Lokasi dan Waktu 1. Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel 1. Populasi

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENE LITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah :

3.2. Defenisi Operasional

1. Mortalitas adalah suatu peristiwa menghilangnya semua tanda -tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup WHO, 2010. a. Cara ukur : Diukur deng an menggunakan data rekam medis. b. Alat ukur : Rekam medis. c. Skala pengukuran : Skala nominal. 2. Cedera kepala berat adalah jika GCS 8, hilang kesadaran lebih dari 24 jam, biasanya disertai kontusio, laserasi atau adanya hematom, edema sereb ral. 3. Unit perawatan intensif UPI adalah suatu bagian dari rumah sakit yang mandiri instalasi dibawah direktur pelayanan, dengan staf yang khusus dan perlengkapan yang khusus yang ditujukan untuk observasi, perawatan dan terapi pasien -pasien yang menderita penyakit, cedera atau penyulit-penyulit yang mengancam nyawa atau potensial mengancam nyawa dengan prognosis dubia MenKes RI, 2010. Penderita Cedera Kepala Berat di Unit Perawatan Intensif Mortalitas Gambar 3.1 Kerangka Konsep Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Rancangan Penelitian

Penelitian bersifat deskriptif dimana observasi atau pengumpulan data dilakukan secara bersamaan pada satu saat yang dilakukan hanya satu kali saja Notoatmodjo, 2010. 4.2. Lokasi dan Waktu 4.2.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di RSUP Haji Adam Malik Medan dengan alasan bahwa RSUP Haji Adam Malik Medan merupakan salah satu Rumah Sakit Rujukan di Kota Medan yang mempunyai pasien rawat inap cedera kepala berat yang cukup banyak yang mendukung untuk dilakukannya penelitian ini.

4.2.2 Waktu Penelitian

Waktu untuk melakukan penelitian ini adalah selama 2 bulan dimulai pada tanggal 1 Juli – 30 Agustus 2013. 4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi Populasi adalah sekelompok subyek dengan karakterstik tertentu. Terdiri dari 2 yaitu populasi target dan populasi terjangkau. Populasi target dibatasi oleh karak teristik dan demografi, sedangkan populasi terjangkau dibatasi oleh tempat dan waktu Sastroasmoro, 2011. Populasi target dalam penelitian ini adalah semua pasien cedera kepala berat, sedangkan populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah semua pasien cedera kepala yang di rawat di RSUP HAM Medan periode Juli 2012 - Juni 2013.

4.3.2. Sampel

Sampel adalah subset bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga dianggap dapat mewakili populasinya Sastroasmoro, 2011. Sampel dalam peneliti an ini menggunakan metode total sampling yaitu seluruh populasi menjadi anggota yang akan diamati sebagai sampel. Sehingga sampel dalam penelitian ini adalah semua penderita cedera kepala Universitas Sumatera Utara yang di rawat di UPI di RSUP HAM Medan periode Juli 2012 – Juni 2013 yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang akan dijadikan sebagai sampel. Adapun kriteria inklusi tersebut adalah : 1. Penderita cedera kepala berat GCS 8. 2. Semua penderita cedera kepala yang belum di rawat di Rumah Sakit lain. Dan kriteria eksklusinya adalah : 1. Penderita cedera kepala yang memiliki multiple trauma. 4.4. Pengumpulan Data dan Analisa Data 4.4.1. Pengumpulan Data