The 4
th
Univesity Research Coloquium 2016 ISSN 2407-9189
480
ditandai denganmunculnya warna merah, kuning, atau jinggapada lapisan amil alkohol.
Identifikasi Saponin. 0.05gram ekstrak daun sirsak ditambah
airkemudian dididihkan selama beberapa menit.Larutan disaring dan filtratnya dikocok
kuatkuat.Timbulnya buih yang stabil selama 10menit
setelah pengocokkan
menunjukkanterdapatnya saponin.
Identifikasi Tanin. 0.05 gramekstrak daun sirsak ditambah air
kemudiandididihkan selama beberapa menit. Larutan inidisaring dan filtratnya ditambah
FeCl
3
1bv. Warna biru tua atau hitam kehijauanmenunjukkan terdapatnya tanin.
Identifikasi Triterpenoiddan Steroid. 0.05 gram ekstrak daun sirsakditambah 25
mL etanol 30 lalu dipanaskanselama 5 menit dan disaring. Filtratnyadiuapkan lalu
ditambah eter. Lapisan eterditambah pereaksi Lieberman Buchard. Warnamerah atau ungu
menunjukkan triterpenoid.Warna hijau atau biru menunjukkan steroid.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
α-Amilasemerupakan salah satu enzim utama
dalam tubuh
manusia yang
bertanggung jawab terhadapkatabolisme pati menjadi gula yang lebih sederhana. α-
Amilase menghidrolisis
polisakarida kompleks guna menghasilkan oligosakarida
dan disakarida yang kemudian dihidrolisis lebih lanjut oleh α-glikosidase menjadi
monosakarida yang diserap melalui usus kecil ke dalam pembuluh darah portal yang
berakibat
meningkatnya kadar
glukosa postprandial. . inhibitor amilase juga dikenal
sebagai pati blockers karena mencegah pati diserap oleh tubuh sehingga kadar glukosa
postprandial menjadi
rendah. Dengan
memperlambat pencernaan dan pemecahan pati
dimungkinkan memiliki
efek menguntungkan pada resistensi insulin dan
kontrol indeks glikemik pada penderita diabetesNair SS, 2013
Ekstraksi
Proses ekstraksi dari simplisia daun Annona muricata Linn. dilakukan dengan
cara maserasibertingkat berturut-turut dengan menggunakan pelarut heksan; etilasetat;
etanol; air sebanyak 10 L selama 24. Ekstrak hasil penyarian dipekatkan dengan rotary
evaporator pada suhu 50
o
C. Skema ekstraksi dapat dilihat seperti gambar 1.Didapatkan
rendemen ekstrak kering seperti yang ditunjukan ditunjukkan pada Tabel 2.
Tabel 2. Hasil ekstrak daun sirsak
dihitung terhadap 1kg simplisia kering Rendemen fraksi etil asetat yang tinggi
dikarenakan dari polaritas dari etil asetat yang bersifat semi polar. Sesuai dengan asas
like dissolves like maka sebagian besar senyawa baik yang polar maupun non polar
akan terlarut didalamnya.
Gambar 1. Skema ekstraksi
Inhibisi α amylase
Sampel Bobot gRendemen Heksana
31,10 0,31 Etil Asetat 50,08 0,50
Etanol 44,20 0,44
Air 43,19 0,43
Air dekok 90,63
0,91
The 4
th
Univesity Research Coloquium 2016 ISSN 2407-9189
481
120 100
80 60
40 20
kurva konsentrasi µgml vs inhibisi fraksi etanol
y = 15,91lnx - 18,60 R² = 0,865
y = 17,60lnx - 25,37 R² = 0,975
200 400
µ
6
g m
l
800 1000 1200
100 y = 14,8
R² 50
kurva konsentrasi µgml vs inhibisi fraksi etanol
500
µgml
1000 1500
Fraksi ethanol menunjukan nilai IC
50
sebesar 73,426µgml, sementara akarbose sebesar
0,502µgml. perbandingan IC
50
dari masing- masing fraksi ditunjukkan seperti table 3.
Tabel 3. Nilai IC
50
masing-masing fraksi IC
50
µgml Fraksi heksan
10249 Fraksi Etil asetat
558,86 Fraksi Etanol
73,426 Fraksi Air
925,34 Fraksi Air dekok
3629,2 Akarbose
0,50241 Gambar 2. Kurva persen inhibisi terhadap
konsentrasi fraksi etanol uji Inhibisi α amylase
Inhibisi α glukosidase Sebagaimana pada uji
Inhibisi α amylase pada ujiInhibisi α glukosidase fraksi ethanol
memberikan nilai
IC
50
64,425 µgml,
sementara pembanding akarbose sebesar 0,034 µgml. perbandingan IC
50
dari masing- masing fraksi ditunjukkan pada tabel4.
Tabel 4. Nilai IC
50
masing-masing fraksi
Gambar 3. Kurva persen inhibisi terhadap konsentrasi fraksi etanol uji Inhibisi α
glukosidase
5lnx - 13,55 = 0,858
y = 15 ,74lnx - 13,5
R² = 0,867 8
Hasil Uji Fitokimia
Uji fitokimia dilakukan pada fraksi yang mempunya aktivitas inhibisi paling besar
terhadap kedua enzim.Hasil uji fitokimia fraksi etanol ditunjukkan pada table 5.
Tabel 5.uji fitokimia ekstrak air danekstrak etanol daun sirsak
Uji Ekstrak Etanol
Alkaloid +
Meyer +
Wagner +
Dragendorf +
Flavonoid +
Tanin +
Saponin +
Triterpenoid -
Steroid ++
Keterangan: - = tidak terdeteksi + = terdeteksi
++ = terdeteksi lebih kuat Dari skrining fitokimia kita dapat melihat
bahwa adanya senyawa saponin, steroid dan flavonoid yang mungkin bertanggung jawab
untuk aktivitas inhibisi ini.polifenol alami telah
dilaporkan menghambat
aktivitas karbohidrat hidrolisis enzim seperti α-
amilase dan a-glukosidaseTundis R, 2010.
in h
ib is
i in
h ib
is i
IC
50
µgml Fraksi heksan
1958,5 Fraksi Etil asetat
279,84 Fraksi Etanol
64,425 Fraksi Air
84,144 Fraksi Air dekok
168,93 Akarbose
0,034
The 4
th
Univesity Research Coloquium 2016 ISSN 2407-9189
482
4. SIMPULAN