Definisi Operasional MetodeAnalisis Data

25 BadanPusatStatistik BPS,DJPK,danBiroKeuanganProvinsiSumateraUtara mengenai jumlah realisasibelanja modal, tingkatpertumbuhan ekonomi, dan indekspembangunanmanusiaperiode 2010-2013.Sifatdatanyaadalahdata kuantitatif yaitu datayangberupa angka-angka, dan bersifatobyektif.

3.5 Pengolahan Data

Penulis menggunakanprogramkomputerE-views dalammengolahdata dalampenelitian ini.

3.6 Variabel Penelitian

Variabelyang digunakan dalampenelitian ini adalah AlokasiBelanja Modal ABOM dan Pertumbuhan Ekonomi GRWT sebagai variabel independen, sedangkan IndeksPembangunan ManusiaIPMsebagaivariable dependen.

3.7 Definisi Operasional

1. Indeks Pembangunan ManusiaIPM IndeksPembangunanManusiaIPMmerupakanindikatorkomposityang menggabungkan tiga aspek penting,yaitu : •IndeksHarapan Hidup,yangdiukur dengan angkaharapan ketikalahir. •IndeksPendidikan,yangdiukurberdasarkanrata-ratalamasekolahdan angka melek huruf penduduk usia15 tahun ke atas. •Indeks Pendapatan,yangdiukur dengan dayabelikonsumsiper kapita. 2. AlokasiBelanjaModal AlokasiBelanjaModalmerupakanbelanjayangdikeluarkanpemerintah dalam rangkapembangunan infrastruktur untuk kebutuhan masyarakat Universitas Sumatera Utara 26 atau disebutjuga belanja pembangunan yang berupa pembangunan investasifisikpembangunaninfrastrukturyang memilikimanfaat lebih darisatutahundanmengakibatkanterjadinyapenambahan asetdaerah. pengeluarananggaranataubelanjapemerintahdaerahyang manfaatnya melebihisatu tahunanggarandanakan menambahaset ataukekayaan daerah.Datayang digunakanadalah totalrealisasibelanjamodal KabupatenKotadiSumateraUtarasepertidalambentuk belanjatanah; belanjaperalatandanmesin;belanjagedung danbangunan;belanjajalan, irigasidan jaringan;belanjafisikasettetap lainnya. 3. Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi merupakan persentasekenaikan jumlah ProdukDomestikRegionalBrutoPDRByang dihasilkanolehsuatu perekonomiandalamjangka waktu 1 tahun.Datayang digunakanadalah datalaju pertumbuhan PDRBatasdasar hargakonstan 2000.

3.8 MetodeAnalisis Data

Metodeanalisisdatamerupakanmetodeyang penting dalampenyusunan karyailmiahkarenadengananalisis,datadiberiartidanmaknayang berguna dalam memecahkanmasalah penelitian yang sedang diuji. Adapun metodeanalisisdatayang digunakanadalahdenganmenggunakanmetodeGeneralized LeastSquare GLS.Denganmenggunakananalisis metodeinidiharapkan berimplikasipadaparameter yang menjadisemakin efisien karenadapat menghematpemakaianderajatkebebasandan tidakmengurangijumlahnya.Metodeinidapatdianalisisdenganduamodelpendekatany akniFixedEffect Universitas Sumatera Utara 27 Model FEMdanRandom EffectModel REM.Denganduapendekatandiatas, makaakandapatditemukan model terbaikuntukdigunakandalam model persamaanekonometrika. Adapun pemilihan model antaraFixed EffectModel FEM dengan Random EffectModel REMdapatdilakukandenganujiHausman,yaitudengan hipotesis sebagaiberikut: H :RandomEffectModelREM H 1 :Fixed EffectModelFEM Dengan asumsi, H ditolak jika probabilitas value lebih kecil dari α = 5. Sebaliknya, H diterimajikaprobabilitasvaluelebih besar dari α =5. Berdasarkan penelitian dan kerangka konseptual sebelumnya, maka analisisvariabelyang digunakanyaituvariabelIndeksPembangunanManusia IPM,AlokasiBelanjaModalABOMdan Pertumbuhan EkonomiGRWT. Secaraekonometrika, analisis datapaneldapatdinyatakandalampersamaan berikutini: ������� ��� = �+ �� �� �������� ��� + �� �� ������� ��� + µ �� Dimana: IPM :Indeks PembangunanManusia ABOM :AlokasiBelanjaModal GRWT :PertumbuhanEkonomi ɑ :Konstanta i:Jumlahunitcross sectionkabkota t:Jumlahtimeseries tahun β 1 - β 2 :Koefisienregresi µ :VariabelGangguanerror term Universitas Sumatera Utara 28

BAB IV HASIL DANPEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Pertumbuhan Ekonomi dengan Belanja Modal sebagai Variabel Moderating pada Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera Utara

7 83 104

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Belanja Modal sebagai variabel intervening studi empiris di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

7 101 90

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Belanja Modal terhadap Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera Utara

0 14 103

Pengaruh PAD, DAU, DAK dan Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

17 115 88

Pengaruh Belanja Pemeliharaan dan Peningkatan Penerimaan Daerah terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/ Kota Di Sumatera Utara

3 62 70

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Dana Alokasi Terhadap Belanja Modal (Survei pada Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Barat)

0 7 56

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori - Analisis Pengaruh Dana Alokasi Khusus, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia melalui Belanja Modal di Sumatera Utara

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Pengaruh Dana Alokasi Khusus, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia melalui Belanja Modal di Sumatera Utara

0 0 15

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Pertumbuhan Ekonomi dengan Belanja Modal sebagai Variabel Moderating pada Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera Utara

0 0 16