Analisa HasilEstimasidenganGeneralized LeastSquareGLS Uji Hausman

52 JikadibandingkandenganangkaPDRBPerkapitaProvinsi,ternyatarata- rata PDRBKabupatenKota masih berada dibawah PDRB Provinsi Sumatera Utara.Hal inidapatdilihatpadagambar 4.3.2 dibawah ini. Rata-rataKabKota Prov.SumateraUtara 9,110,777 9,574,785 10,028,302 10,488,190 7,465,697 7,778,066 8,135,633 8,494,597 2010 2011 2012 2013 Sumber :BPSSumateraUtara Gambar4.3.2 ProdukDomestikRegionalBrutoPDRB PerkapitaKabupatenKotadan ProvinsidiSumatera Utaraperiode2010-2013 Darigambar4.3.2terlihatbahwa angkaPDRB PerkapitaKabupatenKota meningkatsetiaptahunnyabegitupuladenganangkaPDRB PerkapitaProvinsidi SumateraUtara.Namun,angkarata-rataPDRBPerkapitaKabupatenKotalebih rendahjikadibandingkandenganangka PDRBPerkapitaProvinsidiSumatera Utaradenganrata-ratapertumbuhanpertahunyanghanyasebesarRp7.968.498 miliar pertahun, sedangkan angkapertumbuhan PDRB PerkapitaProvinsisebesar Rp 9.800.514 miliar pertahunnya.

4.4 Analisis Data

4.4.1 Analisa HasilEstimasidenganGeneralized LeastSquareGLS

Analisis dengan menggunakan metodeGeneralizedLeastSquareGLS dapat memperbaiki inefisiensiprosesleast square denganmemperhitungkanerror daricrosssectiondantimeseries,ataudengankatalainGeneralizedLeastSquare Universitas Sumatera Utara 53 GLSmerupakansalahsatubentukestimasileastsquareyang dibuatuntuk mengatasisifatheteroskedastisitas.Adapun hasil estimasiGLSdapatdilihatpada tabel4.4.1 dibawah ini. Tabel4.4.1 HasilEstimasiGLSFEMdanREM VariabelTerikat : IndeksPembangunanManusiaperiode2010-2013 VariabelBebas RandomEffect Prob. FixedEffect Prob. C 1,605495 0,0000 1,541709 0,0000 ABOM GRWT 0,005613 0,065667 0,0000 0,0000 0,000930 0,096567 0,0442 0,0000 R 2 0,835560 0,999237 Sumber:Datadiolahlampiran23 BerdasarkanhasilestimasidenganmetodeGLSdiatasbahwa FixedEffect Model FEMmaupunRandomEffectModelREMmenunjukkanhasilyang baik.Halinibisadilihatdarinilaikoefisienregresidari masing-masingvariabel bebasnya dansecara statistik berpengaruh signifikan terhadap indeks pembangunanmanusiaKabupatenKotadiProvinsiSumatera.Namun,nilaiR- square R 2 yang lebihbaikpadaFixed EffectModelFEMdibandingkandengan RandomEffectModel REM. Setelah dilakukananalisiskedua modeldiatas,selanjutnyamemilihmodel yangterbaikdarikeduamodeldiatasdengancaraUjiHausman.Kesimpulandari uji Hausman adalah jika null hypothesis H O ditolak, maka model yang digunakan adalah Fixed Effect Model FEM, dan jika null hypothesis H O diterima, maka modelyangdigunakan adalah RandomEffectModelREM. Universitas Sumatera Utara 54

4.4.2 Uji Hausman

UjiHausmaninidilakukan untuk dapat menentukan model manayang terbaik antaraFixed EffectModel FEMdanRandom EffectModel REMdalam metodelGeneralizedLeast SquareGLS.Berikutini hasil estimasi uji Hausman dengan metodeGLS. Tabel4.4.2 HasilUji HausmanuntukFEMdan REM Correlated RandomEffect– Hausman Test Pool:POOL01 Test cross-section randomeffect TestSummary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob. Cross-section random 177.078622 2 0.0000 Sumber:Datadiolahlampiran4 Berdasarkanhasilestimasidiatas diperolehnilaiChi-Squarestatsitik sebesar177.078622denganprobabilitas value sebesar0.0000,sedangkanChi- Squaretable dengandfsebesar2pada α =10, α =5dan α =1masing- masingsebesar4.60,5.99dan9.21,sehingganilaiChi-SquarestatistikChi- Squaretable ,makanullhypothesis H O ditolak.Dandengannilaiprobabilitas value sebesar0.0000lebihkecildari α= 1sehinggadilihatdarinilaiChi- Squarestatistik padaUjiHausmandannilaiprobabilitas valueyangsignifikan, maka modelyang digunakandalampenelitian ini adalah Fixed EffectModel FEM.

4.4.3 Fixed EffectModelFEM

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Pertumbuhan Ekonomi dengan Belanja Modal sebagai Variabel Moderating pada Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera Utara

7 83 104

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Belanja Modal sebagai variabel intervening studi empiris di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

7 101 90

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Belanja Modal terhadap Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera Utara

0 14 103

Pengaruh PAD, DAU, DAK dan Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

17 115 88

Pengaruh Belanja Pemeliharaan dan Peningkatan Penerimaan Daerah terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/ Kota Di Sumatera Utara

3 62 70

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Dana Alokasi Terhadap Belanja Modal (Survei pada Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Barat)

0 7 56

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori - Analisis Pengaruh Dana Alokasi Khusus, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia melalui Belanja Modal di Sumatera Utara

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Pengaruh Dana Alokasi Khusus, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia melalui Belanja Modal di Sumatera Utara

0 0 15

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Pertumbuhan Ekonomi dengan Belanja Modal sebagai Variabel Moderating pada Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera Utara

0 0 16