3
mempengaruhi kemampuan penalaran matematika siswa.Berdasarkan permasalahan di atas, guru harus dapat memilih pendekatan yang tepat dalam menyampaikan
materi.Salah satu solusi untuk meningkatkan penalaran siswa yaitu dengan pendekatan Realistic Mathematics Education RME, di mana teori ini khusus
dikembangkan untuk pembelajaran matematika. Konsep Realistic Mathematics Education sejalan untuk memperbaiki pendidikan
matematika di Indonesia di mana di dalamnya didominasi oleh permasalahan peningkatan pemahaman dan pengembangan daya nalar Daryanto, 2012:
151.Sementara itu, menurut Freudenthal Lestari dan Yudhanegara, 2015 RME menempatkan realitas dan pengalaman siswa sebagai titik awal pembelajaran. Jika
siswa mampu membayangkan apa yang dipelajari maka siswa mampu bernalar, sehingga dengan mudah siswa mengerti apa yang disampaikan oleh guru.
Dalam penelitian ini mempunyai rumusan masalah serta tujuan yang harus dicapai oleh peneliti. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Apakah melalui
pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education RME dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematika siswa kelas X TKR 4 semester
genap SMK Muhammadiyah 01 Boyolali tahun ajaran 20162017. Tujuan dalam penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematika siswa kelas
X TKR 4 SMK Muhammadiyah 01 Boyolali melalui pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics EducationRME semester genap tahun ajaran
20162017.
2. METODE
Penelian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK yang dilaksanakan secara kolaboratif antara guru matematika dan peneliti untuk memperbaiki kegiatan
pembelajaran dikelas. PTK dilaksanakan dengan dua siklus untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematika siswa SMK dengan pendekatan Realistic
Mathematics Education . Penelitian ini berlangsung dari 17 Januari 2017 sampai 25 Januari 2017 dengan
subjek X TKR 4 SMK Muhammadiyah 01 Boyolali berjumlah 21 siswa. Guru matematika dan peneliti dilibatkan secara langsung sejak dialog awal, perencanaan
tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi dan evaluasi. Teknik
4
pengumpulan data meliputi: wawancara, observasi, analisis hasil pekerjaan siswa. Instrumen yang digunakan sesuai dengan teknik pengumpulan data meliputi:
pedoman wawancara, pedoman observasi, catatan lapangan, soal tes. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Penelitian ini
mengambil sumber yang berbeda yaitu siswa dan guru untuk diwawancarai mengenai penelitian yang sudah dilakukan untuk memperoleh pembanding data yang
akan dibandingkan dengan hasil penelitian yang telah diperoleh, Sementara itu, metode yang digunakan adalah tes dan wawancara. Indikator capaian yaitu:
kemampuan menyajikan pernyataan matematika secara tulisan dalam bentuk model 80, kemampuan menarik kesimpulan jawaban dari permasalahan yang ada 70,
kemampuan menganalisis situasi matematis dengan menggunakan pola dan hubungan 60 .
Indikator capaian di atas mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Suryaningsih 2015: 1-5 bahwa hasil penelitiannya menunjukan hasil tes bahwa
indikator kemampuan menyajikan pernyataan matematika secara tulisan, gambar, diagram menunjukan 88,19, kemampuan menarik kesimpulan dari pernyataan
sebanyak 75,69 dan kemampuan menemukan sifat atau pola suatu gejala matematis untuk generalisasi sebanyak 61,81. Selain itu, hasil angket yang berkaitan dengan
kemampuan penalaran siswa bahwa kemampuan menyajikan pernyataan matematika secara tulisan, gambar, diagram menunjukan 88,89, kemampuan menarik
kesimpulan dari pernyataan sebanyak 75,78 dan kemampuan menemukan sifat atau pola suatu gejala matematis untuk generalisasi sebanyak 77,78. Hal ini
menunjukkan bahwa kemampuan menyajikan pernyataan matematika secara tulisan, gambar, diagram lebih mudah daripada kemampuan menarik kesimpulan dari
pernyataan dan kemampuan menemukan sifat atau pola suatu gejala matematis untuk generalisasi. Selanjutnya kemampuan menarik kesimpulan dari pernyataan
lebih mudah daripada kemampuan menemukan sifat atau pola suatu gejala matematis untuk generalisasi terlihat pada hasil tes mengenai kemampuan penalaran
matematika siswa.
5
3. HASIL DAN PEMBAHASAN