model mind mapping mengubah pembelajaran berbasis materi menjadi pembelajaran berbasis otak yang menuju kegeniusan siswa.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Windura 2013 bahwa, “Mind Mapping dapat
diartikan sebagai suatu cara untuk mengorganisasikan dan menyajikan konsep, ide, tugas atau informasi lainnya. Mind Mapping pada umumnya menyajikan
informasi yang terhubung dengan topik sentral, dalam bentuk kata kunci, gambar simbol, dan warna sehingga suatu informasi dapat dipelajari dan diingat secara
cepat dan efisien. Sehingga siswa dapat mengeluarkan ide atau pendapat mengenai materi pembelajaran”.
Dengan diterapkannya model mind mapping diharapkan dapat mempermudah siswa dalam mempelajari Ilmu Bahan Bangunan sehingga kesulitan-kesulitan dan
kejenuhan dalam proses belajar mengajar akan lebih baik. Pembelajaran dengan menerapkan model mind mapping akan membantu siswa untuk mengerti untuk
memaksimalkan potensi pikiran siswa dengan menggunakan otak kanan dan otak kirinya secara simultan. Sehingga mengetahui kemampuan siswa dalam
pemahaman dalam materi pembelajaran Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik dan mempunyai keinginan
meneliti tentang pengaruh model mind mapping terhadap hasil belajar siswa.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, ada beberapa permasalahan yang terdapat pada peserta didik. Masalah-masalah yang
terindentifikasi antara lain :
1. Guru SMK N 1 Lintongnihuta dominan belum merancang pembelajaran
sesuai dengan model pembelajaran yang tepat dalam mengajar. 2.
Hasil belajar Ilmu Bahan Bangunan belum mencapai sesuai ketuntasan minimum yang ditentukan sekolah.
3. Guru dominan menggunakan model pembelajaran konvensional
4. Model pembelajaran mind mapping belum diterapakan guru dalam
pembelajarannya.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, agar permasalahan yang akan dikaji lebih terarah maka peneliti membatasi permasalahan hanya pada:
1. Penelitian hanya dilakukan pada siswa kelas X Program Keahlian
Kontruksi Batu Beton SMK Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Ajaran 20142015.
2. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran mind
mapping terhadap hasil belajar Ilmu Bahan Bangunan dibatasi pada Materi memahami Ilmu Bahan Bangunan yang diajarkan yaitu: jenis-jenis
kayu , sifat dan karakteristik kayu sebagai bahan bangunan
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasih dan pembatasan masalah yang telah dijelaskan diatas, maka perumusan masalah adalah sebagai berukut :
1. Apakah pengaruh model pembelajaran mind mapping memberikan
pengaruh yang berbeda dibandingkan dengan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar Ilmu Bahan Bangunan?
2. Apakah pengaruh model pembelajaran mind mapping memberikan
pengaruh yang lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran kovensional terhadap hasil belajar Ilmu Bahan Bangunan?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka sejalan dengan tujuan penelitian ini untuk mengetahui:
1. Untuk mengetahui besarnya pengaruh model pembelajaran mind
mapping memberikan pengaruh yang berbeda dibandingkan dengan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar Ilmu Bahan
Bangunan. 2.
Untuk mengetahui besarnya pengaruh penerapan model pembelajaran mind mapping memberikan pengaruh yang lebih tinggi dibandingkan
dengan pembelajaran kovensional terhadap hasil belajar Ilmu Bahan Bangunan.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Manfaat secara teori untuk menambah wawasan baru dalam pembelajaran Ilmu Bahan Bangunan dan sebagai masukan atau informasi bagi guru dalam
pembelajaran mind mapping, khususnya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran.
2. Manfaat praktis
a. Bagi siswa
1 Menambah pemahaman siswa dalam Ilmu Bahan Bangunan
b. Bagi Guru
1 Sebagai masukan bagi guru-guru SMK negeri maupun swasta dalam
pembinaan dan peningkatan mutu pendidikan kejuruan. 2
Memberikan informasi, seberapa besar pengaruh model pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar ilmu bahan
bangunan. c.
Bagi Mahasiswa 1
Melatih dan menambah pengalaman bagi mahasiswa dalam pembuatan karya ilmiah.
2 Sebagai masukan bagi mahasiswa atau calon guru untuk menerapkan
model yang tepat dalam proses belajar mengajar.
54
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Bedasarkan pengujian hipotesis bahwa Model pembelajaran Mind Mapping
memberikan pengaruh yang berbeda dibandingkan dengan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar Ilmu Bahan Bangunan setelah diberi
perlakuan dilihat dari perhitungan anava satu jalan yaitu F
hitung
=50,948 lebih besar dari F
tabel
= 4,008. 2.
Dari hasil perhitungan hipotesis yang kedua membuktikan bahwa pengaruh yang diajar menggunakan model mind mapping lebih tinggi dibandingkan hasil
belajar siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvesional dilihat dari tabel perhitungan diperoleh t
hitung
= 7,138 dan t
tabel
= 1,689, karena t
hitung
7,138 t
tabel
= 1,689. B.
Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, peneliti mengimplikasikan bahwa tahapan-tahapan pembelajaran mind mapping dari pengajuan hipotesis pertama dapat
diterima, yaitu Model pembelajaran Mind Mapping memberikan hasil belajar yang berbeda dibandingkan dengan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar Ilmu
Bahan Bangunan siswa kelas X. Adanya perbedahan hasil belajar dikarenakan model pembelajaran mind mapping untuk memudahkan menggali informasi diluar otak dan