BAB 1
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai gambaran umum penulisan skripsi. Pembahasan dimulai dari latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan yang dibagi menjadi beberapa bab yang akan dibahas secara garis besar di isi tiap bab.
1.1. Latar Belakang
Salah satu tujuan pendidikan adalah untuk menciptakan manusia yang berkualitas. Kualitas manusia yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia pada masa yang akan datang
adalah yang mampu menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan bangsa lain di dunia. Kualitas manusia Indonesia tersebut tentunya dihasilkan melalui
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu[4].
Dosen merupakan salah satu komponen esensial dalam suatu sistem penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi. Tugas utama dosen adalah sebagai
pendidik, dosen mengemban tugas dan tanggung jawab untuk mendidik mahasiswa menjadi individu yang memiliki kemampuan dan kecakapan yang berguna bagi
kehidupannya dan diperlukan untuk memasuki dunia kerja, melalui kemampuannya mengajar berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan, disamping tanggung jawab
dalam bentuk sikap dan perilaku yang benar dan tidak benar dalam bertindak melalui sifat ketauladannya sebagai manusia yang bermoral[11].
Universitas Sumatera Utara
Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, ada empat kompetensi yang harus dimiliki sebagai seorang dosen dalam mengemban tugas
tridharma perguruan tinggi. Keempat kompetensi tersebut meliputi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial. Keempat kompetensi ini merupakan indikator
yang menunjukkan kinerja dosen sebagai pendidik dan pengajar[12]. Berkaitan dengan hal kinerja dosen, penilaian kinerja dosen ini diperlukan
dalam kerangka penjaminan mutu internal dalam bentuk feed back bagi dosen dan pimpinan universitas, dasar bagi remunerasi dan penghargaan berbasis kinerja, serta
peningkatan layanan atas mahasiswa tentunya. Kinerja adalah kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk melakukan
sesuatu kegiatan dan menyempurnakan sesuai dengan tanggung jawab dengan hasil seperti yang diharapkan. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dikemukakan bahwa
pada hakekatnya kinerja merupakan prestasi yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya sesuai dengan standar dan kriteria yang
ditetapkan untuk pekerjaan itu[5]. Penilaian kinerja, pada umumnya memiliki tiga tujuan utama, yaitu: tujuan
administratif, tujuan pengembangan karyawan, serta tujuan strategis. Tujuan administratif adalah untuk: peningkatan gaji, promosi, pemberian penghargaan,
pemutusan hubungan kerja. Tujuan pengembangan karyawan berkaitan dengan: konseling dan bimbingan, serta pelatihan dan pengembangan. Adapun tujuan strategis
dari penilaian kinerja adalah untuk: menilai apakah karakteristik, perilaku, dan hasil kerja karyawan mengarah pada pencapaian tujuan organisasi, mendiagnosa masalah-
masalah organisasi, serta mengabsahkan tes yang digunakan dalam seleksi karyawan[1].
Penelitian mengenai implementasi metode Promethee telah pernah dilakukan oleh Boris Ganda Sirait dengan judul Implementasi Preference Ranking Organization
Universitas Sumatera Utara
Method for Enrichment Evaluation Promethee Dalam Penentuan Bahan Peledak. Di sini, kriteria - kriteria yang digunakan cukup banyak seperti kekuatan dari bahan
peledak, kepekaan, kecepatan perambatan, ketahanan terhadap air, karakteristik gas peledakan, harga produksi, ketersediaan bahan peledak, karakteristik material yang
diledakkan, dan hukum yang berlaku. Dalam penelitian ini dibahas mengenai tuntutan jumlah produksi batubara yang harus dipenuhi perusahaan pertambangan untuk
mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya menuntut perusahaan untuk membuat keputusan yang tepat dalam waktu yang singkat. Dan untuk menjawab
tuntutan tersebut, penggunaan teknologi informasi menjadi salah satu jawaban bagi perusahaan untuk membuat keputusan terkhususnya dalam proses peledakan. Dari
hasil penelitian diperoleh hasil Hasil perangkingan alternatif sangat bergantung pada tipe preferensi, nilai kriteria, dan bobotnya yang apabila dilakukan perubahan akan
merubah hasil perankingan sistem[7]. Metode Promethee dapat juga digunakan pada penelitian Annida Wijaya
Yusuf dengan judul Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi dengan Metode Promethee Berbasis Web. Setiap tahun, siswa kelas XII SMU yang berencana
melanjutkan jenjang pendidikannnya ke perguruan tinggi harus memutuskan pilihan, ke bidang atau jurusan apa akan melanjutkan pendidikannya kelak. Pemilihan
program studi ini merupakan sesuatu yang cukup sulit untuk diputuskan oleh kebanyakan siswa SMU, terutama bagi siswa yang tidak banyak memiliki referensi
dan mencari informasi terkait dengan pendidikan tinggi. Kriteria yang menjadi penilaian untuk sistem ini adalah hasil try out, nilai akademik, minat dan kepribadian.
Oleh karena itu metode Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation Promethee bermanfaat untuk membantu para siswa SMA dalam memilih
program studi yang sesuai dengan kemampuan, minat, bakat, dan kepribadiannya[13]. Metode Promethee digunakan dalam penelitian ini karena penggunaan
promethee yang berguna untuk menentukan dan menghasilkan keputusan dari beberapa alternatif. Promethee berfungsi untuk mengolah data, baik data kuantitatif
Universitas Sumatera Utara
dan kualitatif sekaligus. Dimana semua data digabung menjadi satu dengan bobot penilaian yang telah diperoleh melalui penilaian kuesioner maupun survey.
Berdasarkan permasalahan dan uraian di atas penulis tertarik memilih judul tulisan “Implementasi Metode Preference Ranking Organizational Method for
Enrichment Evaluation Promethee untuk Penentuan Kinerja Dosen Studi Kasus:: Fakultas Farmasi USU”.
1.2. Rumusan Masalah