Struktruk Sildenafil Sitrat Efek Samping Mekanisme Kerja Sildenafil Sitrat Kontra Indikasi

2.5.1 Struktruk Sildenafil Sitrat

Nama dagang : VIAGRA ® Berat Moleku : 666,7 Pemerian : Serbuk kristalin berwarna putih sampai keputihan dengan kelarutan 3,5 mgml dalam air Sediaan : Sildenafil sitrat tersedia dalam bentuk tablet bersalut film bermerek Viagra® sebagai produk Pfizer

2.5.2 Efek Samping

Efek sampingnya umumnya bersifat singkat dan tidak begitu serius, yang tersering berupa sakit kepala 10, muka merah flushing, gangguan penglihatan guram sampai melihat segala sesuatu kebiru-biruan, 3 dan mual, yang semuanya berkaitan dengan blockade PDE 5 yang terdapat diseluruh tubuh. Efek lainnya dapat terjadi hilangnya kesadaran ‘black out’ akibat turunnya tensi terlalu keras, apalagi dalam kombinasi dengan nitrogliserin atau antihipertensiva lainnya, beberapa kematian diantara pemakai telah dilaporkan, tetapi tidak ditemukan hubungan kausal dengan sildenafil. Namun, pasien jantunghati dan dengan hipotensi tidak dianjurkan menggunakan sildnafil Tjay, 2007. Universitas Sumatera Utara

2.5.3 Mekanisme Kerja Sildenafil Sitrat

Mekanisme kerjanya berdasarkan penghambat enzim fosfodiesterase PDE dengan jalan memblokir reseptornya, sehingga cGMP terhambat penguraiannya dan ereksi dipepanjang sampai 3-5 jam. Karena tidak menstimulasi pembentukan cGMP, melainkan hanya memperkuat memperpanjang daya kerjanya, sildenafil tidak efektif jika belum tidak terdapat stimulasi atau eksitasi seksual. Artinya, tidak bekerja sebagai afrodisiacum untuk menimbulakan syahwat libido Tjay, 2007.

2.5.4 Kontra Indikasi

Sildenafil tidak boleh digunakan pada pasien dengan fungsi ereksi normal karena dapat menyebabkan ereksi terlalu lama prolong erection menimbulkan nyeri yang sangat pada penis; pasien yang menggunakan nitrat isosorbid dinitratmononitrat-untuk pengobatan angina pektoris karena dapat meningkatkan efek hipotensi dari nitrat sehingga tekanan darah menjadi terlalu rendah shock hipotensi, pasien dengan terapi simetidin, eritromisin, ketoconazole, itraconazole karena meningkatkan resiko munculnya efek samping sildenafil Siwi, 2007. 2.5.5 Dosis Dewasa 50 mg, 1 jam sebelum aktifitas seksual, dapat dinaikkan sampai dengan maksimal 100 mg atau diturunkan sampai dengan 25 mg. frekuensi maksimal 1x sehari. Pertimbangan untuk penggunaan dosis awal 25 mg pada pada pasien usia 65 tahun, gangguan hati, gangguan ginjal berat, dan penggunaan bersama dengan penghambat sitokrom P4503A4 poten. Jangan melebihi dosis Universitas Sumatera Utara tunggal maksimal 25 mg 48 jam pada pasien yang menggunakan ritonavir Anonim, 2010

2.6 Identifikasi sildenafil sitrat dalam sediaan kapsul jamu kuat secara