4.6. Kerangka Konseptual Penelitian
Kerangka konseptual penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Tingkat Kebisingan dB
Paparan Kebisingan Daily Noise Dose
Waktu Produktif Persentase Work dan Idle
Usulan Rancangan Reduksi Paparan Bising
Gambar 4.2. Kerangka Konseptual Penelitian
4.7. Variabel Operasional
Definisi operasional dari kerangka konseptual penelitian ialah:
1. Tingkat kebisingan merupakan perbandingan logaritmis antara suatu sumber bunyi dengan sumber bunyi acuan dBA, tingkat bunyi ekuivalen Leq
2. Paparan kebisingan merupakan paparan tingkat kebsingan yang diterima operator
selama waktu kerja produktifnya yang akan diidentifikasi melalui Daily Noise Dose DND.
3. Waktu produktif operator merupakan persentasi waktu yang digunakan operator
untuk berkerja work dan menganggur idle selama jam kerja. Pengamatan waktu produktif operator dilakukan dengan metode work sampling dan pengumpulan
sampel menggunakan simple random sampling.
Universitas Sumatera Utara
4.8. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Four in One
Gambar 4.3. Four in One Multi Function Environment Meter
Merek : Krisbow Tipe
: KRW 06-291 Fungsi :
Untuk mengukur tingkat kebisingan Untuk mengukur kelembaban udara RH
Untuk mengukur tingkat pencahayaan Lux Untuk mengukur temperatur udara
o
C 2.
Meteran
Gambar 4.4. Meteran
Fungsi : untuk mengukur pengambilan jarak setiap titik pengukuran tingkat kebisingan
Universitas Sumatera Utara
3. Check list meliputi file record perusahaan seperti data historis mesin produksi.
4.9. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian untuk melakukan pengumpulan data di PT. Gold Coin Medan-Mill Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Pengamatan pendahuluan di unit produksi PT. Gold Coin Medan-Mill Indonesia,
dengan menyebarkan kuesioner untuk diisi oleh operator. 2.
Menyiapkan peralatan pengukuran, yaitu 4 in 1 Multi Function Environment Meter.
3. Melakukan pengukuran tingkat kebisingan 4. Mengukur waktu produktif operator dengan menggunakan work sampling
yang didefinisikan dengan lamanya work dan idle. a Work didefinisikan dengan operator berdiri untuk menampung waste
dengan menggunakan karung. Waste yang terdapat pada departemen Drayer
terdiri dari 3 jenis, yaitu miang, menir dan bongkol jagung. Masing-masing operator menampung setiap jenis waste tersebut dan
memasukannya kedalam karung. b Idle didefinisikan bahwa operator meninggalkan tempat kerjanya dalam
jarak minimal 1 meter mengobrol dengan operator lain ataupun pergi untuk keperluan pribadinya.
Mekanisme dalam pengumpulan data penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.5.
Universitas Sumatera Utara
Istirahat Pengukuran Tingkat
Kebisingan dan Pengamatan
work
dan
idle
12.01 – 13.00
10.01 – 12.00
Persiapan 07.00 -
07.59 14.00
– 16.00 08.00
– 10.00 Pengukuran Tingkat
Kebisingan dan Pengamatan
work
dan
idle
Gambar 4.5. Mekanisme Pengumpula Data Penelitian
4.10. Pengolahan Data