30
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 kesimpulan
Hasil pengkajian pada Tn. A didapatkan keluhan utama yang dirasakan adalah klien mengatakan sering mengeluh sakit kepala secara tiba
– tiba tanpa penyebab yang jelas dan klien juga mengatakan kelemahan pada ekstremitas kanan atas dan
bawah diakibatkan klien mengalami stroke. Berdasarkan pengkajian dapat di peroleh data subjektif yaitu klien
mengatakan dalam melakukan aktivitas sehari – hari mengalami penurunan,
disebabkan kelumpuhan anggota gerak sebelah kanan sehingga menghambat pergerakan yang menyebabkan klien susah beraktivitas. Serta di dapatkan juga data
objektif yaitu verbal mengatakan adanya kelemahan, kesulitan dalam pergerakan, tirah baring, imobilitas, ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen,
abnormal nadi tekanan darah terhadap respos aktivitas, tekanan darah : 160104 mmHg, nadi 76xmenit dan pernafasan : 24xmenit.
Setelah dilakukan analisa data penulis mendapatkan prioritas masalah keperawatan dengan diagnosa keperawatan intoleransi aktivitas berhubungan dengan
kelemahan umum ditandai dengan keluarga klien mengatakan, klien dalam melakukan aktivitas sehari
– hari mengalami penurunan, di sebabkan kelumpuhan anggota gerak sebelah kanan sehingga menghambat pergerakan yang menyebabkan
pasien susah beraktivitas TD : 160104 mmHg, HR : 76 xmenit, RR : 24 xmenit. Kemudian diberikan intervensi dan implementasi selama 3 hari.
Universitas Sumatera Utara
31
3.2 Saran
1. Bagi pelayanan kesehatan
Diharapkan bagi pelayan kesehatan tidak hanya melaksanakan asuhan keperawatan hanya di tempat pelayanan kesehatan, tetapi bisa juga dilakukan
dengan cara home care. 2.
Institusi Meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai asuhan keperawatan pada
pasien dengan prioritas masalah Intoleransi Aktivitas dalam mata kuliah kebutuhan dasar manusia.
3. Penulis
Dapat belajar mengenal dan memahami serta dapat mengaplikasikan asuhan keperawatan pada pasien dengan prioritas masalah Intoleransi Aktivitas.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB II PENGELOLAAN KASUS
A. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Dengan Masalah Kebutuhan Dasar Intoleransi Aktivitas