Variabel Kebijakan Hutang Variabel Free Cash Flow Variabel Deviden

48

BAB IV Pembahasan

4.1 Analisis Deskriptif

Untuk memberikan gambaran data dalam penelitian ini maka dilakukan analisis dari data statistik yang diperoleh melalui hasil stimasi dengan menggunakan eviews 7. Analisis deskriptif dalam penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata, dan standar deviasi dari masing-masing variabel yang digunakan. Data statistik yang diperoleh dari hasil regresi dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.1 Analisis Deskriptif Keterangan Kebijakan Hutang Free Cash Flow Deviden Profitabilitas Mean 108,0857 49468,84 12097,79 1666,171 Median 43,0000 4647,00 77,50 876,500 Maximum 1012,0000 713749,00 696457,00 13476,000 Minimum 2,0000 20,00 5,00 1,000 Sdt.deviasi 176,8574 120328,00 83487,86 2623,374 Sumber: lapiran Seluruh variabel diatas ditransformasikan kedalam bentuk logaritma natural sehingga nilai dari masing masing variabel menjadi normal. Dari tabell 4.1 diatas maka dapat dibuat deskripsi sebagai berikut ini :

1. Variabel Kebijakan Hutang

Kebijakan hutang merupakan suatu tolak ukur keberhasilan perusahaan dalan menjalankan operasinya. Semakin besar hutang maka kemungkinan suatu perusahan sedang dalam situasi kurang baik. Namun hutang juga adalah salah satu faktor yang sangat mempengaruhi berkembangnya suatu 49 perusahaan karna hutang berfungsi sebagai penambah modal atau investasi dalam hal dunia bisnis. Dari tabel diatas maka dapat dideskripsikan bahwa nilai terendah selama 2 tahun dari 35 perusahaan manufaktur adalah 2,0000 dan nilai tertinggi sebesar 1012,0000. Standar deviasi sebesar 176,8574 yang berarti bahwa penyebaran dari variabel dependen terikat kebijakan hutang adalah sebesar 176,8574 selama 2 tahun dari 35 perusahaan yang terdaftar di bursa efek indonesia BEI.

2. Variabel Free Cash Flow

Free cash flow merupakan tolak ukur dari kelancaran operasi dari suatu perusahaan . Semakin besar arus kas bebasnya maka perusahaan semakin aktif dalam hal penjualan barang serta pembelian barang modal. Dari tabel diatas tersebut dapat dilihat bahwa nilai minimum atau nilai terendah selama 2 tahun dari 35 perusahaan manufaktur adalah 20,00 dan nilai tertinggi sebesar 713749,00. Secara umum rata-rata arus kas bebas perusahaan selama 2 tahun adalah 49468,84. Standar deviasi sebesar 120328,0 selama 2 tahunn yang berarti bahwa penyebaran dari variabel free cash flow adalah sebesar 120328,0.

3. Variabel Deviden

Deviden merupakan pembagian laba usaha kepada para investor atau para pemegang saham dalam periode-periode tertentu. Tidak semua perusahaan manufaktur yang selalu membagi labanya setiap tahunnya, banyak perusahaaan yang sering tidak membagi hasil usahanya dalam periode tertentu dengan maksud untuk menambah modal perusahaan. Semakin besar 50 deviden yang dibagikan perusahaan maka perusahaan tersebut bisa dikatakan berhasil dalam mengelola usahanya. Dari tabel 4.1 diatas dapat diketahui bahwa deviden terendah selama 2 tahun dari 35 perusahaan manufaktur adalah sebesar 5,00 dan nilai tertinggi adalah sebesar 696457,00. Secara umum nilai rata-rata deviden selam 2 tahun beruntun adalah sebesar 12097,79. Standar deviasi sebesar 83487,86 yang berarti bahwa penyebaran dari variabel deviden adalah sebesar 83487,86.

4. Variabel Profitabilitas