BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Perhitungan Densitas
Densitas merupakan sifat fisis yang menunjukkan kerapatan suatu bahan. Densitas atau massa jenis merupakan perbandingan antara massa dengan volume bahan.
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Densitas Papan Akustik Serat Agave - Poliester
No. Komposisi
Diameter cm
Tebal cm
Volume cm
3
Massa g
Densitas gcm
3
SeratAgave Resin
Poliester 1
5 95
11 0,327
31,06 37,40
1,204 2
10 90
11 0,347
33,06 39,20
1,185 3
15 85
11 0,423
40,18 40,50
1,007 4
20 80
11 0,322
30,58 23,00
0,752 5
25 75
11 0,320
30,40 19,72
0,648 Berdasarkan SNI 01–4449–2006,papan serat memiliki tiga kategori yaitu
papan serat dengan kerapatan rendah 0,40, kerapatan sedang 0,40 gcm
3
– 0,84 gcm
3
, dan keratapan tinggi 0,84. Dengan demikian maka sampel dengan perbandingan komposisi serat Agave : resin poliester20 : 80 dan 25 : 75
termasuk papan serat dengan kerapatan sedangdengan densitas 0,4 gcm
3
– 0,84 gcm
3
, sedangkan sampel dengan perbandingan komposisi serat Agave : resin poliester sebesar 5 : 95 sampai komposisi 15 : 85 termasuk papan serat
kerapatan tinggi dengan densitas 0,84 gcm
3
. Dengan begitu papan akustik serat Agave – resin polyester telah memenuhi ketentuan SNI-01-4449-2006, sehingga
untuk semua komposisi yang dibuat dapat diaplikasikan sebagai penyerap bunyi.
Dari tabel 4.1 di atas dapat dilihat hubungan antara densitas sampel uji dengan komposisi serat Agave yang ditampilkan pada grafik 4.1 berikut :
Universitas Sumatera Utara
Grafik 4.1 Hubungan Densitas dengan Komposisi Serat Agave
Grafik 4.1 menunjukkan bahwa densitas papan akustik seratAgave– resin polyester yang dihasilkan meningkat dengan menurunnya komposisi serat Agave.
Kerapatan papan cenderung akan meningkat seiring dengan penambahan jumlah perekat yang digunakan, hal ini terjadi akibat adanya gaya interaksi secara fisis
antara perekat dengan pengisi melalui rongga – rongga yang diisinya Mawardi, 2009. Dari hasil penelitian menunjukkan nilai densitas terendah ditunjukkan pada
komposisi 25 : 75 sedangkan nilai densitas tertinggi di tunjukkan pada komposisi 5 :95. Hal ini dikarenakan semakin banyak serat yang digunakan
maka porositas sampel akan meningkat yang akan menyebabkan densitas menurun.
4.2 Pe