dengan: B adalah modulus Bulk Pa
� adalah kecepatan sudut rads A adalah amplitudo pergeseran m
k adalah bilangan gelombang radm v adalah kecepatan rambat bunyi ms
� adalah kerapatan udara kgm
3
P adalah amplitudo tekanan Pa Dari persamaan 2.2 jelas terlihat bahwa semakin besar energi bunyi yang
dibawa oleh gelombang maka akan semakin besar intensitasnya. Energi bunyi memiliki bentuk yang sama dengan energi benda bergetar. Energi bunyi
sebanding dengan kuadrat frekuensi dan amplitudo sumber bunyi. � ≈ �
� 2
�
2
..........................................2.3 dengan :
E adalah energi bunyi J Ao adalah amplitudo sumber bunyi m
f adalah frekuensi gelombang bunyi Hz Sears, 2003 .
2.3.6 Frekuensi
Ketika sumber bunyi bergetar, maka getaran yang terjadi setiat dtik disebut frekuensi dan diukur dalam satuan Hertz Hz. Telinga manusia umumnya mampu
mendengarkan bunyi pada jangkauan 20 Hz sebagai frekuensi terendah dan 2000 Hz sebagai frekuensi 20000 Hz. Telinga manusia sangat peka sensitive pada
bunyi dengan frekuensi 1000 Hz sd 5000 Hz, sementara itu telinga kurang peka pada bunyi berfrekuensi rendah Mediastika, 2005 .
2.3.7 Jarak tempuh
Gelombang bunyi yang merambat dari sumber bunyi dan menempuh jarak tertentu akan menurun kekuatannya bunyi terdengar lebih pelan dan lama
Universitas Sumatera Utara
kelamaaan akan hilang, meski sesungguhnya ketika dikaitkan dengan energy yang dimilikinya, energi tersebut tidak hilang tetapi berubah bentuk. Melemahnya
energi yang dimiliki sumber bunyi disebabkan oleh karena energi yang sama harus merambat menyebar pada area yang lebih luas Mediastika, 2005.
2.3.8 Perambatan Bunyi
Getaran objek yang menjadi sumber bunyi akan menyentuh atau menekan molekul- molekul di udara yang ada disekitarnya sehingga terjadi perubahan
tekanan yang cepat di udara. Kejadian ini dapat disebut sebagai perambatan gelombang bunyi. Peristiwa perambatan gelombang bunyi dapat diukur
kecepatannya. Kecepatan rambat yang umum digunakan adalah 340 mdet, yaitu kecepatan rambat bunyi pada medium udara pada suhu berkisar 16
o
C. kecepatan ini sangat bergantung pada jenis susunan medium perambatan sumber bunyi
serta suhu medium tersebut. Bunyi merambat lebih cepat pada medium yang molekulnya lebih stabil pada suhu yang lebih tinggi. Kecepatan rambat
gelombang ditentukan oleh frekuensi dan panjang gelombangnya.
v = f. λ………………………………………….. 2. 4
Dengan : v adalah kecepatan rambat gelombang bunyi m det
f adalah frekuensi bunyi m λ adalah panjang gelombang bunyi m
Oleh karena pada suatu keadaan tertentu kita gunakan nilai v yang tetap, sebagai contoh 340 m det, maka hal itu menunjukkan bahwa ketika suatu sumber bunyi
memiliki frekuensi rendh maka panjang gelombangnya akan besar. Sebaliknya, bila frekuensinya tinggi maka panjang gelombangnya menjadi kecil. Hal ini
disebabkan karena nilai v yang tetap Mediastika, 2005 .
Universitas Sumatera Utara
2.3.9. Pemantulan dan Penyerapan Bunyi