Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

F. Kerangka Konsep

Gambar 2. Kerangka Konsep

G. Hipotesis

Terdapat perbedaan bermakna kadar besi serum TIBC pada penderita Gagal Ginjal Kronik yang menjalani hemodialisa berdasarkan lamanya menjalani hemodialisa. Gagal Ginjal Kronik Menjalani hemodialisa 1 tahun Kadar Serum Besi TIBC Menjalani hemodialisa ≥1 tahun Kadar Serum Besi TIBC

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Ginjal

1. Anatomi

Ginjal merupakan suatu fungsi untuk mempertahankan internal tubuh yaitu hemostasis cairan tubuh dan pengaturan keseimbangan asam basa terutama dilaksanakan oleh ginjal, dua buah organ berbentuk kacang polong yang terlentak di belakang selaput rongga perut retro peritoneal pada kedua belah sisi tulang belakang agak di sebelah atas pinggang. Kedua organ ini dipertahankan posisinya oleh jaringan yang mengikat pada bangunan di sekitarnya. Masing-masing ginjal mempunyai panjang kurang lebih 11 – 13 cm, lebar 5 – 7,5 cm, tebal 2,5 cm dan berat antara 115 – 170 gram Sodeman, 1995. Pada potongan sagital ginjal terdapat 2 bagian, yaitu bagian tepi luar ginjal yang disebut korteks dan bagian dalam ginjal yang berbentuk segitiga disebut piramid ginjal atau bagian medulla ginjal. Di dalam ginjal terdapat satuan fungsional ginjal yang paling kecil, yaitu nefron. Tiap ginjal terdiri dari sekitar satu juta nefron. Setiap nefron terdiri dari komponen vaskular yaitu glomerulus dan komponen tubulus, keduanya secara struktur fungsional berkaitan erat. Leeson, 1996 Nefron terdiri dari beberapa bagian yaitu: 1. Glomerulus Glomerulus adalah masa kapiler yang berbentuk bola yang terdapat sepanjang arteriol. Fungsinya untuk filtrasi air dan zat terlarut dalam darah Leeson, 1996 2. Kapsula Bowman Kapsula Bowman merupakan suatu pelebaran nefron yang dibatasi oleh epitel yang mengelilingi glomerulus untuk mengumpulkan zat terlarut yang difiltrasi oleh glomerulus. Leeson, 1996 3. Tubulus Kontortus Proksimal Cairan yang difiltrasi akan mengalir ke tubulus kontortus proksimal. Letak tubulus ini di dalam korteks ginjal, panjangnya 14 mm dengan diameter 50-60 nm. Bentuknya berkelok-kelok dan berakhir sebagai saluran yang lurus yang berjalan ke arah medula yaitu ansa henle Leeson, 1996. 4. Ansa Henle Ansa henle merupakan nefron pendek yang memiliki segmen yang tipis yang membentuk lengkung tajam berbentuk huruf U. Bagian pars desendens dari ansa henle terbentang dari korteks ke bagian medulla, sedangkan pars asendens berjalan kembali dari medulla ke arah korteks ginjal. Leeson, 1996 5. Tubulus Distal

Dokumen yang terkait

Hubungan Dukungan Sosial Dengan Tingkat Depresi Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan

6 127 122

PERBEDAAN KADAR NATRIUM SERUM PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK PRE DAN POST HEMODIALISIS RSUD ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2012

13 35 58

PERBEDAAN KADAR KALIUM SERUM PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK PRE-HEMODIALISIS DAN POST-HEMODIALISIS DI INSTALASI HEMODIALISIS RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG 2011

9 45 68

PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK PRE-HEMODIALISIS DAN POST-HEMODIALISIS DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG DESEMBER 2012

33 109 56

Hubungan Adekuasi Hemodialisis dengan Asupan Makan dan Indeks Massa Tubuh Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung

11 38 56

PERBEDAAN KADAR LIMFOSIT PRE DAN POST HEMODIALISIS PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015

0 10 54

PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN PRE DAN POST HEMODIALISIS PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016

0 19 69

PERBEDAAN JUMLAH NEUTROFIL PRE DAN POST HEMODIALISIS PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS (PGK) DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

1 17 56

HUBUNGAN LAMA MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI INSTALASI HEMODIALISIS RSUD ABDUL MOELOEK

14 120 64

PERBEDAAN PENYEBAB GAGAL GINJAL ANTARA USIA TUA DAN MUDA PADA PENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIK STADIUM V YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD Dr. MOEWARDI.

1 3 5