3
BAB II RUANG TERBUKA HIJAU
II.1 Pengertian Ruang Terbuka Hijau
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Peraturan Menteri PU No.05PRTM2008 tentang Pedoman
Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan disebutkan bahwa pengertian Ruang Terbuka Hijau RTH adalah area
memanjangjalur dan atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh tanaman secara alamiah
maupun yang sengaja ditanam. Dalam UU No. 26 Tahun 2007, secara khusus mengamanatkan perlunya penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau, yang
proporsi luasannya ditetapkan paling sedikit 30 tiga puluh persen dari luas wilayah kota.
Ruang terbuka hijau kota adalah bagian dari ruang-ruang terbuka open spaces suatu wilayah perkotaan yang diisi oleh tumbuhan, tanaman, dan vegetasi
guna mendukung manfaat langsung atau tidak langsung yang di hasilkan oleh RTH dalam kota tersebut yaitu keamanan, kenyamanan, kesejahteraan, dan
keindahan wilayah perkotaan tersebut. Hakim dan Utomo, 2004.
Kondisi fisik dari suatu lingkungan perkotaan terbentuk dari tiga unsur dinamis dasar yaitu pepohonan dan organisme di dalamnya, struktur kondisi
sosial, dan manusia Grey, 1996. Gunadi 1995 menjelaskan istilah Ruang Terbuka open space, yakni daerah atau tempat terbuka di lingkungan perkotaan.
Ruang Terbuka berbeda dengan istilah ruang luar exterior space, yang ada di sekitar bangunan dan merupakan kebalikan ruang dalam interior space di dalam
bangunan. Definisi ruang luar, adalah ruang terbuka yang sengaja dirancang secara khusus untuk kegiatan tertentu, dan digunakan secara intensif, seperti
halaman sekolah, lapangan olahraga, termasuk plaza piazza atau square.
4
Sedangkan ‘zona hijau’ bisa berbentuk jalur path, seperti jalur hijau jalan, tepian air waduk atau danau dan bantaran sungai, bantaran rel kereta api, saluranjejaring
listrik tegangan tinggi, dan simpul kota nodes, berupa ruang taman rumah, taman lingkungan, taman kota, taman pemakaman, taman pertanian kota, dan
seterusnya. Zona hijau inilah yang kemudian kita sebut Ruang Terbuka Hijau RTH.
Dalam pendefinisian selanjutnya, RTH adalah bagian dari ruang terbuka – yang merupakan salah satu bagian dari ruang-ruang di suatu kota – yang biasa
menjadi ruang bagi kehidupan manusia dan mahkluk lainnya untuk hidup dan berkembang secara berkelanjutan. Ruang terbuka dapat dipahami sebagai ruang
atau lahan yang belum dibangun atau sebagian besar belum dibangun di wilayah perkotaan yang mempunyai nilai untuk keperluan taman dan rekreasi, konservasi
lahan dan sumber daya alam lainnya, atau keperluan sejarah dan keindahan Green, 1959. Ruang terbuka hijau merupakan salah satu bentuk dari
kepentingan umum. Penting untuk disediakan di dalam suatu kawasan karena dapat memberikan dampak positif berupa peningkatan kualitas lingkungan
sekitarnya dan menjadi pertimbangan penting dalam menentukan tata guna lahan di suatu kota Keeble, 1959.