5. Mekanisme Pemungutan Pajak Penghasilan
Ps 2326 Dividen ps 22 Pembelian Ps 2326 Bunga
Gajiupah ps 2326 royalti ps 2326
Ps 21234226 ps 234226 Imbalan Jasa ps.22 Sewa
Penjualan
Sumber: Dudi Wahyudi.com Diunggah Maret 2008
C. Dasar hukum
1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16PMK.032011 tanggal 24 Januari 2011 tentang Tata Cara Penghitungan dan Pengembalian Kelebihan Pembayaran
Pajak.
Pemegang Penjual
Pemberi
Karyawan Wajib
Pajak Pemilik
Penyedia pembeli
Pemilik
Universitas Sumatera Utara
2. Peraturan Direktur Jenderal Pajak PER-7PJ2011 tanggal 21 maret 2011 tentang Tata Cara Pengembalian Kelebihan pembayaran Pajak.
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1982013 tentang Pendahuluan Kelebihan Pembayaran Pajak bagi Wajib Pajak yang memenuhi persyaratan tertentu.
Adapun Dasar Hukum Pada No. 3 tiga merupakan Dasar Hukum terbaru dan mulai berlaku mulai 01 Januari 2014 sehingga dalam tulisan hanya untuk menambah
informasi.
D. Surat Edaran Terkait:
1. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-79PJ2010 tanggal 15 juli 2010 tentang Standard Operating procedure SOP layanan Unggulan Bidang
Perpajakan. 2. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-22PJ2011 tanggal 21 Maret
2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Direktur Jenderal Pajak PER- 7PJ2011 tentang Tata Cara Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak.
3. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-12PJ2013.
E. Prosedur Pengembalian Kelebihan Pajak Penghasilan Atas Orang Pribadi
1. Pengertian Prosedur
Menurut Muhammad Ali 2000 : 325 “Prosedur adalah tata cara kerja atau cara menjalankan suatu pekerjaan”
Universitas Sumatera Utara
Menurut Amin Widjaja 1995 : 83 “Prosedur adalah sekumpulan bagian yang saling berkaitan misalnya : orang, jaringan gudang yang harus dilayani dengan cara
yang tertentu oleh sejumlah pabrik dan pada gilirannya akan mengirimkan pelanggan menurut proses tertentu”
Sedangkan menurut Kamaruddin 1992 : 836 – 837 “Prosedur pada dasarnya adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya
dan prosedur-prosedur yang berkaitan melaksanakan dan memudahkan kegiatan utama dari suatu organisasi”.
Sedangkan pengertian prosedur menurut Ismail masya 1994 : 74 mengatakan bahwa “Prosedur adalah suatu rangkaian tugas-tugas yang saling
berhubungan yang merupakan urutan-urutan menurut waktu dan tata cara tertentu untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang dilaksanakan berulang-ulang”.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas maka dapat disimpulkan yang dimaksud dengan prosedur adalah suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk
menyelesaikan pekerjaan dengan urutan waktu dan memiliki pola kerja yang tetap yang telah ditentukan.
2. Pengertian Lebih Bayar
Lebih Bayar dapat diartikan sebagai kelebihan pembayaran dari yang seharusnya dibayar. Atau dapat juga diartikan sebagai kelebihan yang terjadi karena
besarnya nominal yang dibayar lebih besar dari yang seharusnya dibayar, maka dari itu terdapat kelebihan.
Universitas Sumatera Utara
3. Pengertian Prosedur Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Orang Pribadi
Prosedur pengembalian kelebihan pembayaran pajak penghasilan orang pribadi adalah tata cara kerja atau tahapan-tahapan untuk meminta jumlah wajib pajak orang
pribadi membayar kewajiban perpajakannya lebih besar dari pada jumlah pajak yang seharusnya terutang.
Hal tersebut dapat terjadi karena adanya angsuran pajak yang setelah dijumlahkan terjadi kelebihan bayar, atau dapat jika terjadi karena adanya kesalahan
memotong atau memungut pajak terutang oleh pemotong atau pemungut. Jadi prosedur pengembalian kelebihan pembayaran pajak adalah suatu sistem atau tahapan
yang harus dijalankan untuk meminta jumlah lebih bayar dari kelebihan pembayaran pajak penghasilan orang pribadi.
4. Sebab-Sebab Terjadinya Kelebihan Pajak Penghasilan restitusi PPh
Adapun yang menjadi sebab-sebab terjadinya Kelebihan Pajak Penghasilan adalah:
1. Kredit pajak lebih besar daripada Utang Pajak.
2. Terdapat pembayaran pajak oleh Wajib Pajak yang bukan merupakan obyek
pajak yang terutang atau yang seharusnya tidak terutang. 3.
Terdapat kesalahan pemotongan atau pemungutan yang mengakibatkan pajak yang dipotong atau dipungut lebih besar daripada pajak yang seharusnya
dipotong atau dipungut. 4.
Terdapat kesalahan pemotongan atau pemungutan yang bukan merupakan obyek pajak; atau.
Universitas Sumatera Utara
5. Terdapat kelebihan pembayaran pajak oleh Wajib Pajak yang terkait dengan
pajak-pajak dalam rangka impor.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI
A. Prosedur Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Melalui Pemeriksaan Pasal 17B