Kegunaan Praktisi Kegunaan Akademisi
13 sangat penting dalam meningkatkan laba, dimana hal tersebut akan berpengaruh
terhadap pendapatan perusahaan.” Cara-cara pengukuran rasio profitabilitas menurut Agus Sartono 2010:123:
1. Gross Profit margin Ratio Rasio ini merupakan persentase dari laba kotor dengan penjualan. Semakin
besar gross profit margin ratio maka semakin baik keadaan operasi perusahaan karena hal ini menunjukan bahwa cost of good sold lebih rendah dibandingkan sales.
Gross profit margin ini sangat dipengaruhi oleh harga pokok penjualan. Apabila harga pokok penjualan meningkat maka gross profit margin akan menurun, begitu
juga sebaliknya.
2. Net Profit margin Merupakan rasio antara laba bersih net profit yaitu penjualan yang sudah
dikurangi seluruh biaya termasuk pajak dibandingkan dengan penjualannya. �� ����� ����� =
Laba Setelah pajak Penjualan
x 100
3. Return on Investen atau Return On Assets ROA Return on investment atau return on assets menunjukan kemampuan
perusahaan mengahasilkan laba dari aktiva yang dipergunakan. ����� ������ ������ =
Penjualan − Harga pokok penjualan
Penjualan x 100
14 ����� � ������ =
Laba Setelah Pajak Total Aktiva
x 100
4. Return On Equity ROE Rasio ini mengukur seberapa banyak keuntungan yang menjadi hak pemilik
modal sendiri, karena itu dipergunakan angka laba setelah pajak. Rasio ini dinyatakan sebagai berikut:
����� � ������ = Laba Setelah pajak
Modal Sendiri x 100