100
nilai 0, 000 0,05 artinya marjin laba berish dan struktur aktiva mempunyai tingkat keparcayaan lebih dari 95 atau signifikan.
Variabel marjin laba bersih dan struktur aktiva mempunyai F
hitung
yakni 15,654 dengan F
tabel
= 3,19. Jadi F
hitung
F
tabel
maka H
1
diterima dan Ho ditolak dapat disimpulkan bahwa variabel marjin laba bersih dan struktur aktiva memiliki pengaruhkontribusi terhadap struktur modal. Nilai F positif
menunjukkan bahwa marjin laba bersih dan struktur aktiva mempunyai hubungan yang searah dengan struktu modal. Jadi dapat disimpulkan marjin laba bersih dan
struktur aktiva berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal. Dalam arti lain, tinggi rendahnya nilai marjin laba bersih dan struktur aktiva dapat menjadi
pertimbangan manajemen perusahaan untuk melakukan pendanaan eksternal.
Gambar 4. 6 Pengujian Hipotesis Secara Simultan Uji Statistik F
Hasil hipotesis secara simultan dalam penelitian ini sejalan dengan teori
penghubung yang dikemukakan oleh Agus Sartono 2010:248, bahwa: “Struktur
modal dipengaruhi oleh faktor-faktor penting yaitu tingkat penjualan, struktur asset,
101
tingkat pertumbuhan perusahaan, profitabilitas, variabel laba dan perlindungan pajak, skala perusahaan, dan kondisi intern perusahaan dan ekonomi makro.”
Sejalan Pula denga teori yang dikemukakan oleh Eugene F. Brigham dan Joel
F. Houston 2001:39-41, menerangkan bahwa: “Faktor-faktor yang umumnya
dipertimbangkan ketika mengambil keputusan mengenai struktur modal adalah stabilitas penjualan, struktur aktiva, leverage operasi, tingkat pertumbuhan,
profitabilitas, pajak, pengendalian, sikap manajemen, sikap pemberi pinjaman dan lembaga penilai peringkat, kondisi pasar, kondisi internal perusahaan, dan
fleksibilitas keuangan.” Pada penelitian struktur modal oleh Andiyas Miawan dan Ignatia S Seventi
berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta Tahun 2003-2006” yang menggunakan
variabel struktur aktiva, return on asset, market to book ratio, firm size, growth sales dan uniquness sebagai variabel independent terhadap struktur modal, mengemukakan
hipotesis bahwa “Struktur Aktiva, Return on Asset, Market to Book Ratio, Firm Size, Growth Sales dan Uniqueness secara simultan berpengaruh terhadap Struktur Modal
perusahaan.” Pada penelitian struktur modal oleh Endang Sri Utami berjudul “Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Manufaktur” yang menggunakan variabel ukuran perusahaan, risiko bisnis, tingkat pertumbuhan, struktur aktiva dan
profitabilitas net profit margin sebagai variabel independen terhadap struktur modal
102
mengemukakan hipotesis bahwa “ukuran perusahaan, risiko bisnis, tingkat pertumbuhan, struktur aktiva, dan profitabilitas net profit margin secara bersama-
sama simultan berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur di BEI.
Pada penelitian struktur modal oleh M. Toyib Daulay berjudul “Pengaruh Size, Profitability, Dan Growth Of Assets Terhadap Struktur Modal Pada Industri Makanan
Dan Minuman Yang Go-Public Di Bursa Efek Indonesi” yang menggunakan variabel size, profitability net profit margin dan Growth Of Asset sebagai variable
independent terhadap struktur modal mengemukakan hipotesis bahwa “Secara serempak, bahwa Size, Profitability, dan Growth of Assets berpengaruh signifikan
terhadap Struktur Modal pada α = 5. Karena F hitung 3,869 F tabel 2,769 dengan tingkat signifikansi 0,014 lebih kecil dari 0,05 maka Tolak H
Terima H
1
.”
2. Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji Statistik t