Populasi Sampel Teknik Penentuan Data

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Adapun definisi sampel menurut Sugiyono adalah : ”Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh suatu populasi, meskipun jumlah sampel relatif kecil tetapi harus dapat mewakili ciri-ciri dan sifat- sifat keseluruhan populasi”.Sugiyono ,2003 : 74 Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah metode sampling, yaitu suatu metode yang memilih sebagian dari populasi untuk dijadikan data yang akan diolah untuk penelitian. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh atau sensus. Pengertian dari sampling jenuh atau sensus menurut Sugiyono 2008:122, adalah : “Sampling jenuh atau sensus adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.” Berdasarkan dari pengertian tersebut, maka dapat diketahui bahwa sampling jenuh atau sensus teknik penentuan sampel dengan menggunakan semua anggota populasi. Dalam penelitian ini karena jumlah populasinya sedikit terbatas sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan sampel, sehingga peneliti mengambil jumlah sampel sama dengan jumlah populasi kemungkinan yang ada atau disebut dengan sensus yaitu Pemilik usaha cinderamata alat musik tradisional sebanyak 15 orang. 3.2.4 Jenis dan Metode Pengumpulan Data 3.2.4.1 Jenis Data Data yang digunakan oleh peneliti ada dua jenis, yaitu : 1. Data primer, yaitu merupakan data informasi yang diperoleh pengamatan langsung pada pemilik yang menjadi objek penelitian. 2. Data sekunder, yaitu merupakan data yang diperoleh dari perusahaan, buku-buku, laporan-laporan ilmiah.

3.2.4.2 Metode Pengumpulan Data

Data didapatkan melalui teknik-teknik sebagai berikut seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono 2012:194-203: a. Wawancara Interview, yaitu dengan melakukan wawancara dengan pihak terkait, seperti koordinator dan pemilik dari usaha yang bersangkutan, secara terstruktur maupun tidak terstruktur.

b. Kuesioner, yaitu dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab yang berhubungan dengan variabel yang akan diteliti. Disini peneliti menggunakan skala Likert. Adapun kriteria pembobotan nilai untuk alternatif jawaban dapat dilihat pada tabel dibawah ini : tabel 3.4 Skala Likert Jawaban Bobot Nilai Positif a. Sangat Setuju SS 5 b. Setuju S 4 c. Ragu R 3 d. Tidak Setuju TS 2 e. Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Sugiyono 2007, 108

c. Observasi, yaitu dengan cara melakukan pengamatan terhadap objek

penelitian dengan menggunakan semua alat inra. Pada penelitian ini, penggunaan observasi dengan pengamatan pada kegiatan. Dari pengamatan tersebut peneliti mengetahui, mengamat, mengidentifikasi masalah.

d. Studi Literatur, penulis mencari informasi dan data

– data berupa teori, uraian, pengertian yang dikemukakan oleh peneliti terdahulu atau para ahli sebagai dasar landasan teoritis variabel kekuatan pemasok, pengembangan produk, dan keunggulan bersaing. Adapun studi literature bersumber pada : 1 Perustakaan UNIKOM, UPI, UNPAD 2 Skripsi, Tesis