Konflik Antar kelas Sosial
- Cemas
Cemas adalah suatu respon yang alamiah yang muncul ketika menghadapi perubahan dan konflik. Ada sebagian orang yang mampu untuk menyembunyikan
rasa cemasnya. Kecemasan yang kita alami sering menjelma menjadi ketakutan dalam diri kita.Ketakutan sering menjadi motivator bagi kita. Jika kita mampu
mengelola ketakutan itu, maka ketakutan itu akan mampu menggerakkan individu tersebut untuk membuang rasa cemasnya dan menukarnya menjadi suatu
keberanian. -
Menerima
Suatu kali individu akan sampai pada tingkat menerima maka kecemasan dapat dihilangkan. Kehampaan besar berada diantara kecemasan dan sikap menerima,
dan beberapa konflik tidak pernah menjembatani gap ini. Ketika orang mengalami rasa cemas , respons yang pertama adalah menolak kelompok lain.
Karena menolak kelompok lain inilah menyebabkan terjadinya konflik. -
Memberikan tanggapan bisa dalam bentuk lari atau menyerang
Memberikan tanggapan mirip dengan membawa suatu persediaan.Titik kontak antara apa itu dan apa yang seharusnya ada disebut pertumbuhan dasar. Isu
dukungan dan perasaan tidak berpengharapan sekarang mulai meningkat. Pertumbuhan dan kebersamaan datang melalui manajemen emosi yang efektif.
Sebagai manajer kita dapat membantu mengubah emosi negatif menjadi kekuatan positif melalui dengan cara mawas diri. Semakin tinggi mawas diri kita,
semangkin mampu kita mengelola emosi .
-
Refleksi yang seimbang
Kesadaran terhadap kehidupan alam nyata muncul pada fase akhir respon penolakan. Konflik tahap satu ditangani secara reguler melalui perspektif
keseimbangan dengan menggunakan manajemen konflik . Pada tahap konflik ini dikelola melalui intervensi dan memanggil pihak lain. Dengan adanya pihak lain
diharapkan dapat menyelesaikan konflik yang terjadi tanpa adanya kekerasan.