V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian tentang apakah terdapat pengaruh restrukturisasi hutang melalui debt to
equity swap oleh PT Bumi Resources Tbk terhadap abnormal return dan trading
volume activity telah dilakukan analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya.
maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1.
Uji hipotesis pertama dengan menggunakan analisis paired sampel t-test
diketahui bahwa nilai t hitung trading volume activity sebesar 3,772 diperoleh
lebih besar dari t-tabel 2,62. Nilai signifikansi juga diketahui lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,005 artinya Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada
pengaruh signifikan pada trading volume activity sebelum dan sesudah pelaksanaan restrukturisasi hutang melalui debt to equity swap pada PT Bumi
Resources Tbk. 2.
Uji hipotesis kedua dengan menggunakan analisis paired sampel t-test
diketahui bahwa nilai t hitung abnormal return sebesar 1,342 diperoleh lebih
kecil dari t-tabel 2,62. Nilai signifikansi juga diketahui lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,212 artinya Ho diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada
pengaruh signifikan pada abnormal return sebelum dan sesudah pelaksanaan
restrukturisasi hutang melalui debt to equity swap pada PT Bumi Resources Tbk.
Informasi restrukturisasi hutang melalui debt to equity swap pada PT Bumi Resources Tbk diinterpretasikan oleh investor sebagai sinyal bahwa manajer
memiliki informasi yang menguntungkan dimana hal tersebut ditunjukkan dengan adanya trading volume activity yang signifikan di sekitar pengumuman peristiwa.
Melalui penelitian ini, diperoleh hasil yaitu trading volume activity mengalami perbedaan yang signifikan pada periode sebelum dan sesudah peristiwa. Hal ini
berarti bahwa investor mengantisipasi adanya informasi baru yang dipublikasikan ke pasar, atau investor menganggap bahwa restrukturisasi hutang merupakan good
news , sehingga mengubah preferensi investor dalam kegiatan transaksi jual beli
saham. Dalam analisis abnormal return diperoleh hasil yang berbeda, yaitu abnormal
return tidak mengalami perbedaan yang signifikan pada periode sebelum dan
sesudah informasi restrukturisasi hutang melalui debt to equity swap. Hal ini menunjukkan bahwa informasi sudah diserap pasar sehingga investor sudah
mengantisipasi terjadinya perubahan return dan menyatakan pasar modal Indonesia merupakan pasar yang efisien dengan tingkat efisiensi semistrong-form.
5.2 Saran
Penulis sadar penelitian ini memiliki keterbatasan dan masih banyak kekurangan.
Oleh Karena itu, penulis mengajukan beberapa saran untuk investor, calon
investor maupun untuk penelitian selanjutnya. Adapun saran-saran yang akan diajukan sebagai berikut :
Bagi investor
Dalam mengambil keputusan tidak hanya melihat adanya peristiwa seperti restrukturturisasi melalui debt to equity swap saja namun juga memperhatikan
faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi harga saham. Sehingga informasi yang sudah diperoleh dapat digunakan dalam mempertimbangkan tindakan
yang akan diambil di waktu yang akan datang.
Bagi peneliti selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian sejenis agar
menggunakan sampel yang lebih besar dan menganalisis beberapa event yang akan mempengaruhi harga saham pada satu waktu tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Komarudin. 1996. “Dasar-Dasar Manajemen Investasi”. Jakarta : Rineka.
Ambar W.H Dan Bambang Sudibyo. 1998. “Pengaruh Publikasi Laporan Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham Perusahaan Di Bursa Efek
Jakarta”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.Vol 1. No 2. Hlm.239-254. Andyono, Raditya Christian. 2009. “Analisis Pengaruh Faktor Fundamental
Perusahaan dan Kondisi Makroekonomi Terhadap Tingkat Imbal Hasil Saham Perusahaan Industri Pertambangan di Bursa Efek Indonesia
Periode 2004- 2008”. Skripsi. Jakarta : Universitas Indonesia.
Ang, Robert. 1997. “Buku Pintar Pasar Modal Indonesia.” Jakarta. Mediasoft Indonesia.
Budiarto, Arif dan Zaki Baridwan. 1999. “Pengaruh Pengumuman Right Issue Terhadap Tingkat Keuntungan dan Likuiditas Saham Periode 1994-1996
”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia.Vol 2 No.1 Januari.
Darmadji, Tjiptono. 2001. “Pasar Modal Di Indonesia”. Jakarta : Salemba 4. Dewi, N. 2004. “Model Restrukturisasi Utang Sebagai Dampak Dari
Karakteristik Keuangan Perusahaan Dan Kondisi Industri .” E-Journal
Universitas Padjadjaran. www. pustaka.unpad.ac.idwp-content13 Oktober 2014
Fama, F. Equne. 1997. “Market Efficiency, Long-Term Return And Behavioral Finance.” Journal Of Accounting And Economics, Volume 49: Pp 238-306.
Ghozali, Imam. 2007. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Spss”. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.