Kelemahan produkadalah belum bagusnya proses pengembangan produk dan riset yang dilakukan masih terlalu minim.Analsisis dicurahkan kepada salah satu atau beberapa
manajemen fungsional tersebut yang memang memberikan pengaruh signifikan terhadap keberhasilan suatu perusahaan. Seberapa besar ketidakseimbangan peran masing-masing
manajemen fungsional pada keunggulan perusahaan tergantung pada banyak faktor, misalnya jenis pasar, segmen pasar yang dilayani, daur kehidupan barang, modal kerja, dan posisi
pasar perusahaan. Kadang perusahaan dalam satu jenis industri yang sama juga terdapat perbedaan
faktor strategis penentu keberhasilan perusahaan. Sekalipun komponen pokok manajemen fungsional yang dipilih oleh perusahaan dalam melakukan analisis kekuatan dan kelemahan
perusahan cenderung sama, akan tetapi peran masing-masing komponen berbeda secara signifikan. Tugas manajemen adalah melihat komponen mana yang berperan sangat
signifikan terhadap keberhasilan perusahaan.
4.4 Matrix SWOT
IFE
EFE STRENGHT
S1
Produk memiliki
harga yang relative terjangkau
S2 Segi pelayanan dan pemasaran yang baik,
mendukung dalam
popularitas perusahaan
WEAKNESS
W1 Kurang promosi melalui media massa
W2 Perluasan pasar yang belum maksimal
dalam tataran wilayah Indonesia
OPORTUNITY
O1 Perusahaan ini
menempatkan produknya pada tempat yang
stratejik, mudah
dijangkau, dekat
keramayan dan periwisata.
O2 Produk dengan harga terjangkau untuk semua
kalangan.
SO STRETEGI
Terus mempertahankan segi pelayanan yang baik,
sehingga mendorong
loyalitas konsumen dan pelanggan
Mempertahankan harga
yang terjangkau namun tetap
memberikan keuntungan perusahan.
Produk-produk
terus dikembangkan agar dapat
lebih banyak memenuhi kepentingan, keinginan dan
kabutuhan konsumen.
WO STRATEGI
Meningkatkan promosi melalui berbagai media.
Perlunya perluasan pasar ke
wilayah yang lebih luas sehingga dapat dikenal
masyarakat luas.
THREATH
T1 Kudus sebagai wilayah pariwisata dan
daerah maju menjadi daya tarik pendatang untuk
mendirikan perusahaan sejenis yang menyaingi
Perusahaan lain.
ST STRATEGI
Terus mengadakan
pengembangan produk, mencari ide-ide untuk
perbaikan produk sehingga menciptakan
produk- produk baru yang memiliki
daya saing tinggi.
Menguasai pasar dengan cara perluasan pasar
diberbagai tempat sehingga meempersempit
kesempatan pendatang baru dalam menyaingi usaha.
WT STRATEGI
Meningkatkan promosi untuk
memperluas konsumen, sehingga dapat
memajukan perusahaan.
4.3 Alternatif Strategy Options
Menurut teori Rangkuti 1997 yang mengatakan bahwa untuk strategi stabilitas alternatif detail strategi yang paling tepat adalah dengan memanfaatkan peluang yang ada
dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. Maksudnya apabila kelemahan perusahaan dapat diminimalkan, perusahaan akan mampu memanfaatkan peluang yang ada. Strategi
alternatif yang bisa dilakukan yaitu dengan memanfaatkan opportunities di luar perusahaan dan meminimalkan weakness internal perusahaan. Dengan rincian strategi sebagai berikut :
STRATEGI W-O
1. Gencarkan promotion mix melalui media penyampaian informasi dan acara favorit masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas agar masyarakat mengenal produk dan
mempengaruhi masyarakat untuk loyal terhadap produk. 2. Investasi dan menambah mitra kerja untuk pasar yang lebih luas sehingga dapat
memenuhi permintaan produk baik di dalam negeri maupun luar negeri, sehingga dapat meningkatkan kuantitas penjualan produk. Dengan demikian keuntungan yang
diperoleh tentu akan lebih tinggi. 3. Tingkatkan performance atribut yang memiliki daya saing dengan kualitas ekspor,
sehingga kita dapat berperan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan meningkatkan produk yang diekspor.
4.5 Rational Dan Keputusan