Uji Prasyarat Analisis Regresi

Hal ini dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi ini.

2. Analisis Regresi

Rangkuman hasil perhitungan SPSS tes Kekuatan Otot Lengan, Power Tungkai, Kelentukan Otot Tungkai, Keseimbangan Terhadap Hasil Lompat Kangkang di SMP N 3 Natar Lampung sebagai berikut :

a. Regresi Linier Sederhana Tunggal Kekuatan Lengan X

1 Terhadap Hasil Lompat Kangkang Y Persamaan regresi linier sederhanaantaraX 1 terhadap Y yaitu: Ŷ = 40,903 + 0,718X 1 . Koefisien determinasi 0,515 maka dapat diketahui besarnya kontribusi kekuatan lengan adalah sebesar 29,4 .

b. Regresi Linier Sederhana Tunggal Power tungkai X

2 Terhadap Hasil Lompat Kangkang Y Persamaan regresi linier sederhana antara X 2 terhadap Y yaitu : Ŷ = 46,985 + 0,597X 2 . Koefisien determinasi 0,257 maka dapat diketahui besarnya kontribusi kekuatan tungkai adalah sebesar 20,3.

c. Regresi Linier Sederhana Tunggal Kelentukan Otot Tungkai X

3 Terhadap Hasil Lompat Kangkang Y Persamaan regresi linier sederhana antara X 3 terhadap Y yaitu : Ŷ = 33,799+ 0,816X 3 . Koefisien determinasi 0,664 maka dapat diketahui besarnya kontribusi Panjang Tungkai adalah sebesar 37,9 .

d. Regresi Linier Sederhana Tunggal Keseimbangan X

4 Terhadap Hasil Lompat Kangkang Y Persamaan regresi linier sederhana antara X 4 terhadap Y yaitu : Ŷ = 58,271 + 0,465X 4 . Koefisien determinasi 0,216 maka dapat diketahui besarnya kontribusi Kelentukan adalah sebesar 12,3.

3. Uji Hipotesis

Hipotesis 1 Kekuatan lengan memiliki nilai signifikansi Sig. 0,000 pada tabel Coefficients a dengan nilai α derajat signifkansi 0,05 artinya 0,000 0,05 atau kekuatan lengan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan lompat kangkang Jadi H ditolak dan H 1 diterima. Ada kontribusi yang signifikan antara kekuatan lengan terhadap hasil lompat kangkang. Hipotesis 2 Power tungkai memiliki nilai signifikansi Sig. 0,000 pada tabel Coefficients a dengan nilai α derajat signifkansi 0,05 artinya 0,000 0,05 atau kekuatan tungkai memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan lompat kangkang. Jadi H ditolak dan H 2 diterima. Ada kontribusi yang signifikan antara power tungkai terhadap hasil lompat kangkang. Hipotesis 3 Kelentukan otot tungkai memiliki nilai signifikansi Sig. 0,000 pada tabel Coefficients a dengan nilai α derajat signifkansi 0,05 artinya 0,000 0,05 atau kelentukan otot tungkai memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan lompat kangkang. Jadi H ditolak dan H 3 diterima. Ada kontribusi yang signifikan antara kelentukan otot tungkai terhadap hasil lompat kangkang. Hipotesis 4 Keseimbangan memiliki nilai signifikansi Sig. 0,000 pada tabel Coefficients a dengan nilai α derajat signifkansi 0,05 artinya 0,000 0,05 atau keseimbangan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan lompat kangkang. Jadi H ditolak dan H 4 diterima. Ada kontribusi yang signifikan antara keseimbangan terhadap hasil lompat kangkang.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data, mengenai Kontribusi kekuatan otot lengan, power tungkai, kelentukan otot tungkai dan keseimbangan terhadap hasil lompat kangkang di SMP N 3 Natar lampung selatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1. Ada kontribusi antara kekuatan lengan dengan hasil lompat kangkang siswa SMP Negeri 3 Natar 2. Ada kontribusi antara power tungkai dengan hasil lompat kangkang siswa SMP Negeri 3 Natar 3. Ada kontribusi antara kelentukan otot tungkai dengan hasil lompat kangkang siswa SMP Negeri 3 Natar 4. Ada kontribusi antara kelentukan otot tungkaidengan hasil lompat kangkang siswa SMP Negeri 3 Natar Hasil penelitian menunjukan bahwa, kelentukan otot tungkai memberikan kontribusi lebih besar dibandingkan dengan aspek lainnya, terhadap hasil lompat kangkang pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Natar Lampung Selatan.

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI KELENTUKAN, KEKUATAN LENGAN, KEKUATAN TUNGKAI, PANJANG LENGAN DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL BELAJAR KAYANG PADA SISWA KELAS VII SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 21 50

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI POWER OTOT LENGAN KELENTUKAN DAN KESEIMBANGAN DENGAN HASIL BELAJAR KAYANG PADA SISWA KELAS X SMK YAGSMI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 19 67

KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, PANJANG LENGAN, POWER TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR LONCAT HARIMAU PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 METRO

2 54 70

KONTRIBUSI POWER OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL ROLL BELAKANG PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP N 1 PESISIR T

2 29 67

KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PERUT DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL MENYUNDUL BOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA RIVER NATAR

0 13 59

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, DAN KELENTUKAN TERHADAP KEMAMPUAN BANTINGAN PINGGUL PADA ATLET GULAT PPLP LAMPUNG TAHUN 2014

4 27 65

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, KESEIMBANGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN MERODA

0 27 151

(ABSTRAK) HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN, PANJANG TUNGKAI DAN DAYA LEDAK TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK.

0 0 2

Hubungan Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Lengan, Panjang Tungkai dan Daya Ledak terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok.

0 1 82

KORELASI PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK.

0 0 83