Power Otot Tungkai Terhadap Hasil Lompat Kangkang Kelentukan Terhadap Keterampilan Lompat kangkang.

kerangka berpikir, maka hipotesis penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: H 1 : ada kontribusi antara kekuatan lengan terhadap hasil lompat kangkang siswa SMP N 3 Natar H 0: Tidak ada kontribusi antara kekuatan lengan terhadap hasil lompat kanngkang siswasiswi SMP N 3 Natar H 2 : ada kontribusi antara power tungkai terhadap hasil lompat kangkang siswasiswi SMP N 3 Natar H 0: tidak ada kontribusi antara power tungkai terhadap hasil lompat kangkang siswasiswi SMP N 3 Natar H 3 : ada kontribusi antara Kelentukan terhadap hasil lompat kangkang siswasiswi SMP N 3 Natar H 0: Tidak ada kontribusi antara Kelentukan terhadap hasil lompat kangkang siswasiswi SMP N 3 Natar H 4 : ada kontribusi antara keseimbangan terhadap hasil lompat kangkang siswasiswi SMP N 3 Natar H 0: Tidak ada kontribusi antara keseimbangan terhadap hasil lompat kangkang siswasiswi SMP N 3 Natar

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara alamiah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta-fakta atau prinsip-prinsip baru yang bertujuan untuk mendapatkan pengertian baru dan menaikan tingkat ilmu serta teknologi, Margono, Agus 2005 : 36-42. Menurut Riduwan dalam Hermawan, Rahmat 2012:104 penelitian survei biasanya dilakukan untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam, tetapi generalisasi yang dilakukan bisa lebih akurat bila digunakan sampel yang representatif. Penelitian ini menggunakan metode survey yaitu peneliti mengamati secara langsung pelaksanaan tes dan pengukuran dilapangan. Menurut Singarimbun Masri dalam Hermawan, Rahmat 2012:104 penelitian survey dapat digunkan untuk maksud 1 penjajagan, 2 deskriptif, penjelasan, 3 evaluasi, 4 prediksi, 5 penelitian operasional, 6 pengembangan indikator-indikator social.

B. Populasi Penelitian dan Sampel

1. Populasi

Menurut Arikunto, Suharsimi 1998 : 106 “Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian. Populasi merupakan sumber data yang sangat penting, karena tanpa kehadiran populasi penelitian tidak akan berarti serta tidak mungkin terlaksana”. Dari pengertian tersebut populasi penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas VIII SMP N 3 Natar lampung selatan tahun pelajaran 2014 – 2015 sebanyak 104 orang.

2. Sampel

Menurut Arikunto, Suharsimi 2002 : 108 “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua. Sebaliknya jika subjeknya lebih besar dari 100 dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 ”. Berdasarkan pendapat di atas penulis mengambil sampel sebesar 15 dari 220 populasi. Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 33 siswa-siswi.

C. Taknik Sampling

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan tehnik proporsional random sampling, dikatakan proporsional karena sampelnya terdiri dari sub- sub populasi, dan dikatakan random karena dalam penelitian ini penentuan sampel dilakukan secara acak dan masing-masing individu diberikan hak yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Sehubungan jumlah populasi siswa, terdiri

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI KELENTUKAN, KEKUATAN LENGAN, KEKUATAN TUNGKAI, PANJANG LENGAN DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL BELAJAR KAYANG PADA SISWA KELAS VII SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 21 50

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI POWER OTOT LENGAN KELENTUKAN DAN KESEIMBANGAN DENGAN HASIL BELAJAR KAYANG PADA SISWA KELAS X SMK YAGSMI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 19 67

KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, PANJANG LENGAN, POWER TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR LONCAT HARIMAU PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 METRO

2 54 70

KONTRIBUSI POWER OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL ROLL BELAKANG PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP N 1 PESISIR T

2 29 67

KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PERUT DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL MENYUNDUL BOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA RIVER NATAR

0 13 59

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, DAN KELENTUKAN TERHADAP KEMAMPUAN BANTINGAN PINGGUL PADA ATLET GULAT PPLP LAMPUNG TAHUN 2014

4 27 65

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, KESEIMBANGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN MERODA

0 27 151

(ABSTRAK) HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN, PANJANG TUNGKAI DAN DAYA LEDAK TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK.

0 0 2

Hubungan Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Lengan, Panjang Tungkai dan Daya Ledak terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok.

0 1 82

KORELASI PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK.

0 0 83