Pengertian Pembelajaran Pengertian Matematika

a. Ranah Kognitif, terdiri atas enam prilaku diantaranya: pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. b. Ranah afektif, terdiri dari lima prilaku diantaranya: penerimaan, partisipasi, penilaian dan penentuan sikap, organisasi, serta pembentukan pola hidup. c. Ranah psikomotor terdiri dari tujuh prilaku diantaranya: persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan yang terbiasa berketerampilan, gerakan kompleks, penyesuaian pola gerakan, dan kreativitas. Menurut Suprijono 2010: 5 mengungkapkan hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan. Menurut Anni dalam Hananto, 2011 hasil belajar merupakan perubahan prilaku yang diperoleh pembelajaran setelah mengalami aktivitas belajar. Sejalan dengan Sudjana dalam Hananto, 2011 hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Berdasarkan uraian di atas dapat peneliti simpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil dari proses interaksi dalam pembelajaran yang terlihat dari perubahan prilaku serta nilai-nilai, apresiasi dan keterampilan setelah mengalami aktivitas belajar, dengan indikator ketercapaian dalam penelitian ini pada domain kognitif, afektif dan psikomotor.

C. Pengertian Pembelajaran Matematika

1. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran merupakan proses yang terjadi pada saat kegiatan belajar mengajar. Menurut Komalasari 2011: 3 pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu sistem atau proses membelajarkan subjek didikpembelajar yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis agar subjekpembelajar dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Pembelajaran pada hakekatnya adalah proses komunikasi transaksional antara guru dan siswa dimana dalam proses tersebut bersifat timbal balik, proses transaksional juga terjadi antara siswa dengan siswa. Komunikasi transaksional adalah bentuk komunikasi yang dapat diterima, dipahami dan disepakati oleh pihak-pihak yang terkait dalam proses pembelajaran Hernawan dkk., 2007: 3. Surya dalam Hernawan dkk., 2007: 3 menjelaskan bahwa pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan prilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkunganya. Sejalan dengan pendapat diatas Hamalik Hernawan dkk., 2007: 3 juga menjelaskan bahwa pembelajaran adalah prosedur dan metode yang ditempuh oleh pengajar untuk memberikan kemudahan bagi siswa untuk melakukan kegiatan belajar secara aktif dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan uraian tersebut dapat peneliti simpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu proses yang direncanakan oleh pengajar menggunakan prosedur dan metode agar dalam kegiatan belajar terjadi proses perubahan prilaku secara komprehensif serta memudahkan siswa untuk melakukan kegiatan belajar aktif dalam mencapai tujuan pembelajaran.

2. Pengertian Matematika

Matematika merupakan salah satu bidang studi yang diajarkan di SD. Matematika merupakan ilmu dasar yang menjadi tolak ukur bagi perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Sajaka, dkk., 2006: 2. Kata matematika berasal dari perkataan Latin mathematika yang mulanya diambil dari perkataan Yunani mathematike yang berarti mempelajari. Perkataan itu mempunyai asal katanya mathema yang berarti pengetahuan atau ilmu knowledge, science. Kata mathematike artinya belajar berpikir. Jadi, berdasarkan asal katanya, maka perkataan matematika berarti ilmu pengetahuan yang didapat dengan berpikir bernalar Suwangsih Tiurlina, 2006: 3. Suriasumantri dalam Adjie Maulana, 2006: 34 matematika adalah salah satu alat berpikir, selain bahasa, logika, dan statistika. Sejalan dengan Reys, dkk., dalam Suwangsih Tiurlina 2006: 4 matematika adalah telaahan tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau pola berpikir, suatu seni, suatu bahasa dan suatu alat. James dan James Suwangsih Tiurlina, 2006: 4 mengemukakan matematika adalah ilmu tentang logika, mengenai bentuk, susunan besaran, konsep-konsep yang berhubungan satu dengan lainnya. Matematika terbagi dalam tiga bagian besar yaitu aljabar, analisis, dan geometri. Tetapi ada pendapat yang mengatakan bahwa matematika terbagi menjadi empat bagian yaitu aritmatika, aljabar, geometris dan analisis dengan aritmatika mencakup teori bilangan dan statistika. Berdasarkan uraian di atas dapat peneliti simpulkan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika yang menuntut seseorang untuk berpikir nalar tentang konsep- konsep matematika yang saling berhubungan.

3. Pengertian Pembelajaran Matematika

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DI KELAS IVB SD NEGERI 2 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 8 50

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SNOWBALL THROWING PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS VA SDN 02 METRO SELATAN TAHUN AJARAN 2011/2012

1 19 59

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IVA SDN 08 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 60

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 272

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VA SDN 08 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 57

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VA SDN 10 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 21 57

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VA SDN 10 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 14 55

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 5 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 15 50

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VA SDN 2 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 38

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP RESUME PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VA SDN 2 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

24 216 38