Skematik Pengambilan Data Tata Cara Penelitian .1 Alur Pelaksanaan Penelitian
c. Selanjutnya mencari suhu kerja kondensor dan suhu kerja evaporator dengan menggunakan P-h diagram. Untuk menggunakan P-h diagram maka tekanan
refrigeran P
1
dan P
2
harus dikonversikan dari satuan Psig ke MPa. d. Mencari kelembaban spesifik setelah melewati kondensor w
F
dikurangi kelembaban spesifik setelaah keluar dari mesin pengering w
H
menggunakan psychrometric chart.
e. Menghitung massa air yang berhasil diuapkan Δw tiap variasi. Massa air
yang berhasil diuapkan Δw adalah kelembaban spesifik setelah melewati
kondensor w
F
dikurangi kelembaban spesifik setelah keluar dari mesin pengering w
H
. Massa air yang berhasil diuapkan Δ
W
dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.1
f. Menghitung laju aliran massa udara pada sambungan atau duct ṁ
udara
. Laju aliran massa udara pada duct m
udara
adalah debit udara Q
udara
dikali densitas udara ρ
udara
sebesar 1,2 kgm
3
. Laju aliran massa udara duct m
udara
dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.3.
g. Menghitung kemampuan mesin pengering kaos kaki untuk menguapkan massa air M
2
dengan menggunakan massa air M
2
adalah laju aliran massa udarapada duct m
udara
dikalikan massa air yang berhasil di uapkan Δw
dikalikan 3600 detik. h. Untuk memudahkan pembahasan hasil-hasil perhitungan proses pengeringan,
maka digambarkan dalam grafik. Pembahasan dilakukan terhadap grafik yang dihasilkan, dengan mengacu pada tujuan penelitian dan mengacu pada hasil
penelitian orang lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI