Mesin Siklus Kompresi Uap
kabinet yang memiliki ruang pengering, kipas sirkulasi, pompa panas dan heater yang berfungsi baik sebagai dehumidifier dan pemanas heater dan sensor yang
digunakan untuk meningkatkan dan mempertahankan suhu udara dalam ruang pengering setidaknya sekitar 90
ᵒF. kemudian kondenser bertindak sebagai pemanas dan evaporator yang bertindak sebagai dehumidifier. Udara disirkulasi
oleh kipas kedalam cabinet melalui inlet, yang sudah dipanaskan oleh kondensor, kemudian beredar di seluruh pakaian dalam ruang pengering. Selanjutnya udara
dihisap ke saluran pendingin dimana kelembaban udara dihilangkan oleh evaporator dan air ditampung pada wadah tampungan.
Chao-Jung Liang 1991 dalam dokumen paten US Pat No 5,1520,77 yang berjudul “cloth dryer machine” menggambarkan pengering pakaian yang terbagi
atas 2 ruangan. Ruangan diatas untuk pakaian yang akan dikeringkan dan ruangan dibawah untuk instalasi yang terdiri dari kompressor, 2 kipas, kondensor,
evaporator. Udara disirkulasikan keluar melalui sistem kipas setelah mengalami siklus kompresi uap. Mesin ini menggunakan siklus tertutup, jadi panas yang
dihasilkan oleh ruang instalasi tidak terbuang ke udara secara percuma tetapi digunakan kembali ke dalam siklus.
Meda 1983 dalam dokumen paten eropa No 0 094 356 A1, yang berjudul “drier, in particular A clothes-drying cabinet” menggambarkan pengeringan
pakaian cabinet yang memiliki ruang pengering, kipas sirkulasi, dan pompa panas meliputi kompresor, kondensor yang bertindak sebagai pemanas, dan evaporator
yang bertindak sebagai dehumidifier. Udara disirkulasi oleh kipas ke dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kabinet melalui inet, dipanaskan oleh kondenser, beredar di seluruh pakaian dalam ruang pengering, dan diarahkan ke saluran pendingin dimana kelembaban udara
dihilangkan oleh evaporator dan air ditmpung pada wadah tampungan.
Keimei; Shigeharu, dan shingo 1992 dalam dokumen paten jepang No 40899099,yang berjudul “clothing dryer”. Menjelaskan pengering pakaian
memiliki lemari utama, sebuah dehumidifier dan pemanas. Udara disirkulasikan keluar melalui sistem kipas. Sebuah sensor suhu dioperasikan untuk mengatur
suhu dalam cabinet dan exhaust ports akan membuka jika suhu diruangan terlalu tinggi. Pakaian dapat dikeringkan pada gantungan atau rak pengeringan.
Zakaria Bernando, Himsar Ambarita 2014 dalam jurnalnya ISN 2338- 1035 yang berjudul “rancang bangun kompressor dan pipa kapiler untuk mesin
pengering pakaian sistem pompa kalor dengan daya 1 PK”, menggambarkan mesin pengering pakaian portable menggunakan AC rumah yang komponennya
terdiri dari evaporator, kompresor, kondensor, katup ekspansi. Udara masuk melalui evaporator kemudian uap udara yang masuk di uap kan sehingga menjadi
udara yang kering, lalu udara masuk ke kompresor sehingga udara menjadi bertekanan dan bersuhu tinggi dan masuk kedalam kondensor untuk
meningkatkan suhu dari kompresor. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN