Penyuluhan Mengenal dan Mencegah HIVAIDS

penutupan dan evaluasi kegiatan 9 Sabtu, 6 Agustus 2016 Pembuatan laporan Pembuatan laporan kegiatan pelaksanaan penyuluhan PHBS cuci tangan dan gosok gigi Terlaksana

1.4 Tolak UkurKeberhasilan

Program ini dikatakan berhasil apabila jumlah peserta lebih dari 50 orang.

1.5 Hasil

Dengan adanya kegiatan penyuluhan PHBS diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat termasuk dapat mempraktekkan langkah cuci tangan 7 langkah dan gosok gigi dengan benar.

1.6 Hambatan dan Saran

Tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan kegiatan ini.

2. Penyuluhan Mengenal dan Mencegah HIVAIDS

Masa remaja merupakan masa transisi yang ditandai dengan berbagai perubahan fisik, emosi dan psikis. Perubahan yang terjadi dapat membingungkan remaja yang mengalaminya sehingga memerlukan pengertian, bimbingan dan dukungan lingkungan sekitar agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang sehat baik fisik, mental, sosial budaya dan ekonomi. Seiring dengan berbagai perubahan yang dialami remaja, remaja cenderung ingin mencari jati diri melalui segala sesuatu yang belum pernah dilakukannya. Remaja terkadang terjerumus pada pergaulan bebas hingga mulai mencoba narkoba dan melakukan hubungan seksual diluar nikah sehingga menimbulkan risiko penyakit menular seksual seperti HIVAIDS. HIV Human Immunodeficiency Virus merupakan virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia, sedangkan AIDS Accuirred Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul akibat rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia Penyebaran HIV sangat cepat melalui jarum suntik karena langsung masuk ke sistem pembuluh darah dan dengan melakukan sex bebas. Hal ini sangat memprihatinkan karena banyak kasus-kasus yang menyatakan hampir 10-40 pecandu narkoba yang diduga kebanyakan dari para remaja yang memakai jarum suntik positif terinfeksi virus HIVAIDS. Hal ini terjadi karena kurang mendapatkan informasi dan belum mendapat berbagai bentuk bimbingan, nasehat, dan konseling, baik dari orang tua, keluarga, dan guru atau pihak-pihak lainnya mengenai penyakit HIVAIDS. Desa Petandakan sebagai lokasi KKN PPM XIII tahun 2016 dari hasil wawancara kepada salah satu warga, terdapat satu keluarga yang meninggal akibat penyakit HIVAIDS. Hal tersebut berkaitan dengan kurangnya masyarakat mendapatkan informasi mengenai bahaya yang ditimbulkan dari penyakit HIVAIDS, sehingga perlu diadakan penyuluhan kesehatan mengenai HIVAIDS untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

2.1 Tujuan Kegiatan