4.4.1.4. Beban 1.200
Pengujian empat distro yang digunakan untuk
server
dengan beban
request
lebih besar dari beban-beban pengujian sebelumnya. Hasil dari pengujian dengan menggunakan beban tersebut didapat bahwa
masing-masing distro yang digunakan mengalami
error
pada saat pengujian.
Error
yang paling tinggi ada pada open suse hingga mencapai 100 seperti terlihat pada gambar 4.36.
Gambar 4. 36 : Grafik Click Times Errors Open Suse
Error
tersebut disebabkan oleh tidak ditemukannya halaman
web
oleh
client
yang melakukan
request
404 Not Found. Ubuntu memiliki rata-rata
request time
yang cukup lama, yaitu mencapai 44.000 ms dalam pengiriman
request
kepada
server
. Untuk melayani beban yang paling besar dalam pengujian ini,
masing-masing
server
mampu memberikan
bandwidth server
yang tidak jauh berbeda saat pengujian dengan beban 900. Centos, ubuntu,
dan open suse mampu memberikan
bandwidth
utama mencapai 7.000
kbits dan untuk rata-rata
bandwidth per user
centos mampu memberikan 1.350 kbits seperti yang ada pada gambar 4.37.
Gambar 4. 37 : Grafik
Server
User Bandwidth Centos
Besarnya nilai
open request
yang dimiliki masing-masing distro linux diharapkan mampu untuk memberikan layanan terhadap
request
yang diterima. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa ubuntu mampu membuka layanan hingga sekitar 1.100
request
gambar 4.38
Gambar 4. 38 : Grafik Open Requests Transferred Data Ubuntu
Tetapi dengan dibukanya layanan
request
hingga mencapai 1.100,
request
yang dapat diterima dan dikirim kembali ke
client
tiap detiknya hanya mencapai 170. Sedangkan slackware dengan nilai
open request
yang lebih kecil dari ubuntu mampu untuk menerima dan mengirimkan kembali respon hingga mencapai 180 pada tiap
detiknya. Peningkatan beban
request
secara signifikan ini berdampak pada banyaknya presentase
request
yang menunggu untuk mendapatkan pelayanan dari
server
. Dari hasil pengujian ditemukan bahwa waktu tunggu untuk mendapat pelayanan dari
server
bisa mencapai 100 detik. Namun pada centos dan slackware waktu tunggu untuk
mendapatkan pelayanan mencapai kurang dari 50 detik.
Gambar 4. 39 : Grafik Spectrum of Click Times Slackware
Pada gambar 4.39, presentase waktu tunggu kurang dari 50 detik pada slackware lebih kecil dibandingkan dengan centos. Untuk waktu
tunggu kurang dari 50 detik, presentase yang didapat slackware mencapai 2,80.
Penggunaan memori pada
server
dalam melayani permintaan
request
khususnya pada layanan
web
menjadi sangat penting. Apalagi beban
request
yang ditujukan kepada
server
sangat besar. Centos salah satu dari empat distro yang menggunakan memori paling besar.
Sekitar 1,1 GB memori digunakan untuk layanan
web
dan membuka sekitar 257 proses untuk memberikan respon terhadap peningkatan
request
secara signifikan.
Gambar 4. 40 : Penggunaan memori Centos dan Slackware
Slackware mampu menggunakan memori hingga 169,7 MB dan membuka sekitar 242 proses seperti yang terlihat pada gambar 4.40.
Dari hasil penggunaan memori bisa dikatakan bahwa penggunaaan memori slackware lebih efektif.
Ketika beban yang diuji pada
server
menggunakan beban maksimal, jumlah proses yang dibuka serta penggunaan memori
meningkat. Hal ini terlihat terutama pada centos dan slackware.
Gambar 4. 41 : Grafik penggunaan memori Centos
Pada gambar 4.41 di atas bisa dilihat bahwa memori centos yang digunakan untuk memberikan layanan terhadap beban maksimal
dalam pengujian ini hingga mencapai 1 GB. Jumlah proses yang dibuka pun melebihi 250 proses.
Gambar 4. 42 : Grafik penggunaan memori Slackware
Berbeda dengan penggunaan memori pada slackware, seperti yang terlihat pada gambar 4.42 di atas. Slackware memiliki kesamaan
dengan centos, hanya saja pada grafik di atas slackware sempat mengalami penurunan peforma dalam memberikan pelayanan
terhadap request. Salah satu keunggulannya yaitu mampu membuka sejumlah proses dengan mempertahankan penggunaan memori.
4.4.2. Skenario menggunakan memori 4 GB 4.4.2.1.