7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Sistem Operasi
2.1.1. Pengertian Sistem Operasi
Sebelum membahas sistem operasi, terlebih dahulu dibahas tentang sistem komputer. Sistem komputer dapat dibagi menjadi 4 komponen,
yaitu : 1.
Hardware
, menyediakan sumber daya komputer. Misal CPU, Memori,
IO device
. 2.
Sistem operasi, mengontrol dan mengkoordinasikan penggunaan
hardware
di antara berbagai aplikasi dan
user
. 3.
Program-program aplikasi, mendefinisikan cara di mana sumber daya sistem digunakan untuk memecahkan masalah penghitungan
computing user
. Contoh :
word processors
, sistem
database
,
compilers
. 4.
User-user
, mendefinisikan manusia, mesin atau komputer lain. Menurut Silberschatz 2005, sistem operasi merupakan sebuah
program untuk mengatur
hardware
sebuah komputer. Sistem operasi muncul dengan alasan sebagai cara agar penghitungan
computing
lebih
berdaya guna. Tujuan dasar dari sistem komputer adalah mengeksekusi program dan memecahkan permasalahan
user
lebih mudah.
2.1.2. Struktur Sistem Operasi
Sistem operasi menyediakan lingkungan di mana program dapat dieksekusi. Salah satu aspek terpenting sistem operasi adalah kemampuan
untuk melakukan
multiprogramming
.
Multiprogramming
meningkatkan pemanfaatan CPU dengan mengorganisir
job
kode atau data sehingga CPU selalu mempunyai satu
job
untuk diproses mengurangi
idle
. Time Sharing
multitasking
adalah perluasan
logical
dari
multiprogramming
. Dalam sistem ini CPU mengeksekusi banyak
job
dengan me-
switch
diantaranya, tetapi
switch
tersebut dilakukan sesering mungkin, sehingga
user
dapat berinteraksi pada setiap program yang berjalan.
2.1.3. Pelayanan Sistem Operasi
Pelayanan sistem operasi menyediakan beberapa fungsi yang sangat membantu
user
, yaitu : 1.
User interface
, bentuk-bentuk
user interface
yang umum digunakan yaitu :
a
Command Line Interface
CLI, menggunakan perintah dalam bentuk teks dan sebuah metode untuk memasukinya.
b
Batch Interface
, di mana perintah dan
directive
pengontrolnya dimasukkan ke dalam satu
file
yang akan dieksekusi.
c
Graphical User Interface
GUI, di mana
interface
ini berbentuk grafik.
2. Program
execution
, sistem harus dapat memanggil program ke memori dan menjalankannya.
3.
IO Operation
, program harus dapat mengatur piranti
input
dan
output
. 4.
File-System manipulation
, program dapat melakukan bacatulis, pengubahan, penghapusan
file
. 5.
Communications
, suatu proses terkadang memerlukan informasi dari proses yang lainnya. Komunikasi juga dapat dilakukan melalui
satu mesin komputer atau mesin komputer lain melalui jaringan. 6.
Error detection
, sistem operasi mampu melakukan deteksi kesalahan yang disebabkan oleh perangkat keras maupun perangkat
lunak serta mampu menanganinya.
7.
Resource allocation
, di mana beberapa
user
dan beberapa
job
berjalan bersama, sumber daya harus dialokasikan. 8.
Accounting
, menjaga jalur di mana
user
menggunakan berapa dan apa jenis sumber daya komputer tersebut.
9.
Protection and security
, perlindungan sangat diperlukan sistem dari berbagai gangguan yang berasal dari luar maupun di dalam sistem
tersebut.
2.1.4. Proses