Ada  beberapa  fungsi  utama  pada  aplikasi  ini,  antara  lain mensimulasikan pola beban pada
web server
, mengidentifikasi kinerja dari
web  server
dan  sebagai  alat  pembantu  dalam  perawatan  sebuah
web server
.
3.6. Skenario pengujian dan Kehandalan
3.6.1  Skenario pengujian
Skenario  yang  akan  dilakukan  dalam  pengujian  dibagi  menjadi dua, yaitu skenario ketika RAM pada
server
yang digunakan sebesar 2 GB dan  skenario  ketika  RAM  pada
server
yang  digunakan  sebesar  4  GB.
Server
sendiri  menggunakan  sistem
multiboot
,  di  mana  terdapat  beberapa distro linux yang sudah dipilih dan dipasang pada
server
. Tidak  dilakukan  perubahan  pada  konfigurasi
web  server
,  hanya menggunakan  konfigurasi  standar
default
.  Pada  sisi
client
,  Web
server
Stress  Tool  dijalankan  dengan  membangkitkan
user
yang  meningkat secara signifikan. Setiap distro linux yang dipasang pada
server
, akan diuji dengan skenario yang sama.
Beban  yang  akan  digunakan  dalam  pengujian  adalah  banyaknya
user
yang  melakukan
request
pada
server
dengan  jumlah  yang  akan meningkat.  Berdasarkan  hasil  percobaan  awal  lampiran  I  maka  jumlah
user
akan dimulai dari 300 melebihi jumlah
user
standar pada konfigurasi
apache  dan  berlaku  kelipatannya.  Masing-masing  user  juga  akan membawa
request per child
dengan jumlah yang sama.
3.6.2  Kehandalan
Menurut  Nielsen  1993,  ada  beberapa  kriteria  mengenai kehandalan sebuah website yang terdapat pada tabel 3.2
Tabel 3. 2  :  Tabel kehandalan sebuah
website
Respon terhadap
request
Pandangan dari sisi pengguna
0.1 s Sistem bereaksi seketika
1.0 s Berdasarkan  pengalaman,  pengguna  merasa
tidak  senang,  tetapi  tetap  fokus  pada  halaman
website
10 s Mendekati 10 detik, pengguna mulai merasakan
adanya gangguan yang meningkat 10 s
Pengguna  merasa  benar-benar  terganggu  dan kehilangan minat
Dari  kriteria  sudut  pandang  pengguna  tersebut,  bisa  dikatakan bahwa
server
diharapkan  mampu  untuk  dapat  segera  bereaksi  ketika  ada permintaan
request
dari
client
.  Perlu  diketahui,  bahwa
user
yang melakukan permintaan
request
kepada
client
dalam jumlah yang signifikan dapat mempengaruhi kinerja dari
server
terutama layanan
web
itu sendiri.
52
BAB IV IMPLEMENTASI  ANALISIS
4.1. Instalasi
Server
4.1.1.  Instalasi Distro Linux
Pada  pengujian  ini,  ditetapkan  empat  distro  linux  yang  akan digunakan. Distro linux tersebut adalah Ubuntu
Server
10.04 LTS, CentOS 6.3, OpenSuSE 11.3 dan Slackware 13-1. Masing-masing distro memiliki
versi
kernel
yang  sama  yaitu  2.6.
Server
memiliki  empat  distro  linux secara langsung
multiboot
yang dapat diganti penggunaannya. Urutan  instalasi  distro  linux  dimulai  dari  distro  linux  yang
memiliki tingkat kesulitan instalasi tinggi ke rendah. Penulis memulai dari instalasi  Slackware  13-1  terlebih  dahulu,  dilanjutkan  dengan  instalasi
CentOS  6.3,  kemudian  OpenSuSE  11.3  dan  diakhiri  oleh  Ubuntu
Server
10.04  LTS.  Masing-masing  distro  diberi  kapasitas  ruang  80  GB  dan menggunakan  konfigurasi  minimal
server
dengan  hanya  menginstal layanan
web
saja.
4.1.2.  Setting IP Address