2.3. Kerangka pikir
2.3.1. Pengaruh Partisipasi Pemakai Berpengaruh Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Nunik 2005 dalam Rizki 2012:25, Partisipasi secara luas pada dasarnya merupakan proses organisasional, dimana para individu
dalam pembuatan keputuasn yang mempunyai pengaruh terhadap individu tersebut dan salah satu cara untuk memotivasi. Partisipasi dalam
pengembangan sistem informasi dari tahap perencanaan, pengembangan, dan implementasi sistem informasi, dalam pengembangan sistem
informasi pemakai berpartisipasi secara langsung akan membawa pengaruh yang baik terhadap organisasi, maka partisipasi pemakai dapat
digunakan sebagai dasar dalam pengukuran kinerja sistem infomasi
akuntansi.
Jen 2002 dalam Rizki 2012:25 mengatakan bahwa dengan keterlibatan pemakai yang sering dalam pengembanagan sistem informasi,
maka kinerja sistem informasi akuntansi akan lebih tinggi sehingga akan
memberikan suatu kepuasan bagi pemakai.
Teori yang mendukung partisipasi pemakai terhadap kinerja sistem informasi akuntansi adalah Teori Y dari Mc Gregor. Teori ini dipelopori
oleh Mc Gregor 1957 ini diantaranya bahwa orang-orang akan mengarahkan dan mengendalikan diri sendiri untuk mencapai tujuan
apabila mereka terikat dengan tujuan itu. Dalam kondisi yang sesuai,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
mereka belajar
menerima dan
mencari tanggung
jawab. http:www.forumbebas.comarchiveindex.phpthread-66519.html
Dengan teori diatas maka partisipasi adalah bentuk dari pengarahan dan pengendalian diri sendiri untuk mencapai tujuan. Partisipasi pemakai
informasi juga merupakan salah satu bentuk keterlibatan individu dalam kegiatan pengembangan sistem informasi yang berguna untuk mencapai
kepuasan pemakai informasi.
2.3.2. Pengaruh Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
Teori yang mendukung pengaruh Kemampuan Teknik Personal terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi adalah Teori Pencapaian
Prestasi oleh McClelland. Teori ini didasari asumsi bahwa perubahan perilaku muncul karena individu ingin berhasil. Individu yang memiliki
presdisposisi yang kuat untuk mengerjakan sesuatu dengan lebih baik, memiliki kemungkinan yang tinggi untuk membuat perubahan
memperoleh sesuatu. Asumsi lain yang lebih penting adalah jika seseorang menghabiskan waktu berpikirnya untuk melakukan sesuatu yang baik,
maka orang tersebut akan menampakan dorongan, energi, dan hasrat ingin sukses
serta akan
meraih tujuan
yang lebih
besar. http:teorionline.wordpress.com20100125teori-motivasi-herzberg-dan-
mcclelland Jen 2002:138 dalam Rizki 2012 mengatakan bahwa semakin
tinggi tingkat kemampuan teknik personal sistem informasi akan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi dikarenakan terdapat hubungan positif antara kemampuan teknik personal sistem informasi
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.
Dari teori diatas, dapat ditarik kesimpulan masalah kepuasan yang rendah akan mengakibatkan kemampuan teknik personal pemakai sistem
informasi akuntansi juga rendah. Namun kurangnya sumber daya atau rendahnya kemampuan yang dimiliki oleh para karyawan tersebut dalam
menyiapakan informasi akuntansi menyebabkan penurunan kepuasan terhadap pemakaian sistem informasi. Kemampuan adalah merupakan
keahlian yang tidak terpisah dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
2.3.3.Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak Terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi
Dukungan manajemen puncak yang memadai dalam proses pengembangan sistem informasi, perencanaan dan pengoperasian sistem
informasi dalam suatu perusahaan akan dapat meningkatkan keinginan pemakai untuk menggunakan sistem informasi yang ada Jen 2002 dalam
Rizki2012. Menurut penelitian yang dilakukan Soegiharto 2001 dalam Rizki
2012 menemukan hubungan yang positif atas dukungan manajemen puncak dan kinerja sistem informasi akuntansi, tetapi tidak menemukan
adanya hubungan yang signifikan. Sedangkan dari hasil penelitian Choe 1996 dalam Rizki 2012 yang menemukan adanya hubungan yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
positif dan signifikan hanya pada hubungan antara kepuasan pemakai dan dukungan manajemen puncak.
Teori yang mendukung adalah teori Nilai Guna utility theory menurut Neumann 1999:201 adalah bahwa manusia memilih alternatif
yang tidak memiliki harapan tertinggi tetapi memiliki kegunaan yang diharapkan tinggi.
Menurut Jen 2002:139 dalam Rizki 2012, dukungan manajemen puncak yang memadai dalam proses pengembangan sistem informasi dan
pengoperasian sistem infromasi dalam perusahaan akan meningkatkan keinginan pemakai untuk menggunakan sistem tersebut, karena mendapat
dukungan dari manajemen puncak diperusahaan tempat karyawan bekerja. Dari teori diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat
hubungan yang positif antara dukungan manajemen puncak dalam proses pengembanagan dan pengoperasian sistem informasi akuntansi dan kinerja
sistem informasi akuntansi, dengan adanya dukungan manajemen puncak yang semakin tinggi dalam proses pengembangan sistem dan operasinya,
maka kepuasan pemakai dalam menggunakan sistem yang ada akan semakin tinggi pula.
Dari penjelasan diatas yang terdapat pada kerangka pikir dapat digambarkan dalam bagan dibawah ini
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir
Uji Regresi Linier Berganda
2.3. Hipotesis