Analisis Keputusan Analisis Finansial

Gambar 3. Diagram alir proses pembuatan Cake Charley,1982

D. Analisis Keputusan

Keputusan adalah suatu kesimpulan dari suatu proses untuk memilih tindakan yang terbaik dari sejumlah alternatif yang ada. Pengambilan keputusan adalah proses yang mencakup semua pikiran dan kegiatan yang diperlukan guna membuktikan dan memperlihatkan pikiran baik tersebut Siagian, 1987. Analisis keputusan pada dasarnya adalah suatu prosedur yang logis dan kuantitatif yang tidak hanya menerangkan mengenai pengambilan keputusan, tetapi juga merupakan suatu cara untuk membuat keputusan Mangkusubroto dan Listiani, 1987. Pengambilan keputusan pada penelitian ini berdasarkan sifat fisik dan kimia terbaik. Analisa keputusan pada dasarnya adalah suatu prosedur yang logis dan kuantitatif yang tidak hanya menerangkan mengenai pengambilan Gula,garam, lemak, telur Pencampuran I Cake Tepung Pencampuran II Pemanggangan Suhu 170-180 C selama 30 menit Pencetakan Loyang keputusan, tetapi juga merupakan suatu cara untuk membuat keputusan Mangkusubroto dan Listiani, 1987.

E. Analisis Finansial

Suatau studi kelayakan yang merupakan pekerjaan membuat ramalan atau taksiran didasarkan atas anggapan-anggapan yang selalu bias dipenuhi. Konsekuensinya ialah bias terjadi penyimpangan- penyimpangan. Salah satu penyimpangan itu adalah apabila pabrik memproduksi dibawah kapasitasnya. Hal ini akan menyebabkan pengaruh terhadap keuntungan Susanto dan Saneto, 1994. Data sekunder berupa harga-harga baik bahan baku maupun cake dengan perlakuan proporsi pisang : tepung terigu dan penambahan telur digunakan sebagai dasar perhitungan kelayakan financial pada produk cake . Analisa financial yang dilakukan meliputi : analisa nilai uang dengan metode Net Present Value NPV, Rate of Return dengan metode Internal Rate of Return IRR, Break Event Point BEP, Payback Periode dan Gross Benefit Cost Ratio.

1. Break Event Point BEP

Break Event Point BEP adalah suatu keadaan tingkat produksi tertentu yang menyebabkan besarnya biaya produksi keseluruhan sama dengan besarnya nilai atau hasil penjualan laba. Jadi pada keadaan tersebut, perusahaan tidak mendapatkan keuntungan juga tidak