Turunan Fungsi sma11matips WahanaMatematika Sutrima

Matematika Kelas XI - IPS SMA 204 Sebuah perusahaan tekstil memperkirakan bahwa biaya produksi dalam jutaan rupiah untuk kain tertentu adalah: 2 3 450 36 0,001 C x x x x = + − + Setelah melakukan survei, perusahaan menetapkan bahwa untuk x yard, harga jual kain tersebut adalah: 60 0,01 p x x = − juta rupiah untuk tiap yard. Pertanyaannya, berapakah tingkat produksi perusahaan tersebut untuk memperoleh keuntungan maksimum? Pemecahan dari masalah ini erat hubungannya dengan konsep turunan fungsi. Turunan adalah bahasan awal sebelum orang berbicara tentang kalkulus diferensial, yang merupakan pembahasan lanjutan secara mendalam dari limit. Oleh karena itu, sebelum menyelesaikan masalah ini secara khusus, sebaiknya Anda harus sudah menguasai bab sebelumnya terutama fungsi dan limit fungsi. Dengan telah menguasai konsep-konsep ini, secara khusus permasalahan yang kita hadapi di atas dapat kita selesaikan.

5.1 Turunan Fungsi

Pada subbab 4.3 kita telah pelajari bahwa laju perubahan nilai fungsi y f x = terhadap peubah bebas x pada saat x = c, yang secara geometri ditafsirkan sebagai kemiringan garis singgung pada kurva y f x = di , P c f c adalah: Laju perubahan sesaat lim lim x h y f c h f c x h Δ → → Δ + − = = Δ Faktanya, limit bentuk ini muncul secara meluas dalam bidang kimia, fisika, rekayasa, biologi, dan ekonomi. Mengingat begitu bermanfaatnya, kita beri nama dan notasi khusus bentuk limit ini. Definisi 5.1 Turunan fungsi f di bilangan c, dinotasikan dengan f c , didefinisikan: sebagai lim h f c h f c f c h → + − = 5.1 jika limit ini ada. Notasi f’c dibaca “f aksen c”. Gambar 5.1 Perusahaan tekstil Sumber: www.sifab.eu Pengantar Di unduh dari : Bukupaket.com 205 BAB V ~ Turunan Jika kita tuliskan x = c + h, maka h = x – c dan ” h → ” setara dengan ” x c → ”. Oleh karena itu, definisi di atas akan setara dengan: lim x c f x f c f c x c → − = − 5.2 jika limit ini ada. Derivatif adalah sebutan lain untuk turunan. Contoh 5.1.1 Carilah turunan fungsi 2 3 5 2 f x x x = − + di bilangan c. Penyelesaian: Dari Definisi 5.1, kita mempunyai: f c lim h f c h f c h → + − = 2 2 [3 5 2] [3 5 2] lim h c h c h c c h → + − + + − − + = 2 2 2 3 6 3 5 5 2 3 5 2] lim h c ch h c h c c h → + + − − + − + − = 2 6 3 5 lim h ch h h h → + − = lim 6 3 5 h c h → = + − 6 5 c = − Jadi, turunan fungsi 2 3 5 2 f x x x = − + di bilangan c adalah 6 5 f c c = − . W Dalam Definisi 5.1 kita memandang turunan suatu fungsi f di bilangan tetap c. Selanjutnya, jika kita biarkan bilangan c berubah-ubah menjadi peubah x, maka kita peroleh: lim h f x h f x f x h → + − = asalkan limit ini ada. Dalam hal ini kita dapat menganggap f sebagai fungsi baru, yang disebut turunan dari f. Contoh 5.1.2 Tentukan turunan dari: a. f x = 5x – 2 b. gx = 3x 2 + 8 c. 1 , k x x x = ≠ Penyelesaian: a. Untuk fx = 5x – 2, f x h f x h + − = 5 2 5 2 x h x h + − − − = 5 5 2 5 2 x h x h + + − − = 5h h = 5 Di unduh dari : Bukupaket.com Matematika Kelas XI - IPS SMA 206 Jadi, lim h f x h f x f x h → + − = = lim 5 h → = 5 b. Untuk gx = 3x 2 + 8, g x h g x h + − = 2 2 [3 8] [3 8] x h x h + + − + = 2 6 3 xh h h + = 6x + 3h Jadi, lim h g x h g x g x h → + − = = lim 6 3 h x h → + = 6x c. Untuk 1 , k x x x = ≠ , k x h k x h + − = 1 1 x h x h − + = x x h hx x h − + + = 1 x x h − + Jadi, lim h k x h k x k x h → + − = = 2 1 1 lim h x x h x → − − = + W Contoh 5.1.3 Untuk fungsi fx = 3x 2 + 8, carilah turunan f di 2 dengan tiga cara: a. gantikan x dengan 2 dalam f x , b. gunakan rumus 5.1, c. gunakan rumus 5.2. Penyelesaian: a. Dari Contoh 5.1.2 b, diperoleh 6 f x x = . Oleh karena itu, 2 12 f = b. Dengan rumus 5.1, 2 2 2 lim h f h f f h → + − = 2 2 [32 8] [2 8] lim h h h → + + − + = = lim12 3 12 h h → + = . c. Dengan rumus 5.2, 2 2 2 2 3 8 3 2 8 3 4 2 2 2 f x f x x x x x − + − ⋅ + − = = − − − = 3x + 2 Jadi, 2 2 2 lim 2 x f x f f x → − = − = 2 lim 3 2 12 x x → + = W Penggunaan notasi f untuk turunan fungsi f diperkenalkan oleh Josep Louis Lagrange 1736 – 1813, seorang matematikawan Perancis. Notasi ini menekankan fungsi f diturunkan dari fungsi f dan nilainya di x adalah f x . Di unduh dari : Bukupaket.com 207 BAB V ~ Turunan Jika titik x, y terletak pada grafik fungsi f, yaitu x memenuhi persamaan y = fx, maka notasi f dapat digantikan dengan y atau dy dx . Notasi ini diperkenalkan pertama kali oleh matematikawan Jerman bernama Gottfried Wilhelm Leibniz 1646 – 1716. Dua notasi lain untuk turunan suatu fungsi f adalah: [ ] d f x dx dan [ ] x D f x Contoh 5.1.4 Jika diketahui 2 3 x y x − = + , tentukan dy dx . Penyelesaian: Dalam hal ini, y = fx dengan 2 3 x f x x − = + , 2 2 3 3 x h x f x h f x x h x h h − − − − + − + + + = 2 3 3 2 3 3 x h x x h x h x h x − − + − + + − = + + + 2 2 6 3 6 2 3 3 x xh h x x xh h x h x h x − − − − − − − + − = + + + 5 3 3 h h x h x − = + + + 5 3 3 x h x − = + + + Jadi, 2 5 5 lim lim 3 3 3 h dy f x h f x dx h x h x x h → + − − − = = = + + + + → W Contoh 5.1.5 Pengayaan Diketahui 1 3 f x x = . a. Tentukan f x . b. Tunjukkan bahwa f tidak mempunyai turunan di x = 0. Di unduh dari : Bukupaket.com Matematika Kelas XI - IPS SMA 208 Penyelesaian: a. Kita rasionalkan pembilangnya, untuk x ≠ , 1 1 3 3 f x h f x x h x h h + − + − = 1 1 2 1 1 2 3 3 3 3 3 3 2 1 1 2 3 3 3 3 [ ][ ] [ ] x h x x h x h x x h x h x h x x + − + + + + = + + + + 2 1 1 2 3 3 3 3 [ ] x h x h x h x h x x + − = + + + + 2 1 1 2 3 3 3 3 1 x h x h x x = + + + + Jadi, f x = 2 1 1 2 2 3 3 3 3 3 1 1 lim 3 h x h x h x x x → = + + + + b. Dari definisi turunan di x = 0, 1 1 3 3 2 3 1 0 lim lim lim h h h f h f h f h h h → → → + − − = = = tidak ada Jadi, f tidak mempunyai turunan di x = 0. W Contoh 5.1.6 Pengayaan Diketahui f x x = . a. Tunjukkan bahwa f tidak mempunyai turunan di x = 0. b. Gambarkan grafik f. Penyelesaian: a. Dengan rumus 5.2, 0 lim lim x x f x f x f x x → → − = = − Tetapi untuk x , lim lim 1 x x x x x x + + → → = = sedangkan untuk x , lim lim 1 x x x x x x − → − → − = = − Karena limit kanan tidak sama dengan limit kiri, maka kita simpulkan bahwa f tidak ada. Namun demikian, fungsi f kontinu di x = 0, karena lim 0 x f x f → = = . Di unduh dari : Bukupaket.com 209 BAB V ~ Turunan b. Grafik y = f x Gambar 5.2 Grafik Fungsi y x = W Secara umum, jika fungsi mempunyai grafik di titik c bersifat patah lancip, maka di titik tersebut f tidak mempunyai turunan. Lihat Gambar 5.2 di titik x = 0. Dari Contoh 5.1.5 dan 5.1.6, dapat kita simpulkan bahwa tidak semua fungsi mempunyai turunan. W 1. Tentukan f c untuk setiap fungsi yang diberikan. a. 2 1 3 f x x x = + − c. 2 3 x f x x = − e. 2 1 f x x = + b. 3 3 f x x x = + d. 2 4 x f x x = − f. 3 2 f x x = − 2. Setiap limit menyatakan turunan suatu fungsi f di suatu bilangan c. Nyatakan f dan c untuk setiap kasus. a. 1 1 lim h h h → + − c. 8 1 1 lim 1 x x x → − − e. 2 2 1 1 lim h x h x h h → − + + b. 3 2 8 lim h h h → + − d. 2 2 3 12 lim 2 x x x → − − f. 5 1 lim x x x → − Latihan 5.1 y 5 4 3 2 1 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 x = y x Di unduh dari : Bukupaket.com Matematika Kelas XI - IPS SMA 210 3. Carilah turunan dari setiap fungsi yang diberikan, dan nyatakan daerah asal fungsi dan daerah asal turunannya. a. 5 8 f x x = − d. 1 1 x f x x − = + b. 3 2 5 f x x x x = − + e. 3 4 3 x f x x − = − c. f x x x = + f. 1 3 f x x = + 4. Tentukan dy dx dari setiap persamaan yang diberikan. a. 2 4 3 y x x = + c. 2 7 y x = − b. 2 3 y x = − d. 1 1 y x = −

5.2 Teorema Turunan Fungsi Aljabar