Matematika Kelas XI - IPS SMA
250
6.3 Ekstrim Mutlak pada Interval Tertutup
Pada subbab 6.2 kita telah membahas bahwa syarat perlu fungsi mempunyai ektrim relatif di c dalam daerah asal adalah bahwa c bilangan kritis. Tetapi jika daerah asal B
adalah interval tertutup, maka kita dapat menemukan nilai fungsi terbesar atau terkecil pada interval tersebut. Kita perhatikan ilustrasi fungsi berikut. Misalkan  B    diberikan
oleh:
2
1             ,  untuk 1
6 7  ,  untuk
1 N
N B N
N N
N +
⎧⎪ = ⎨
− +
≥ ⎪⎩
Sketsa grafik B  pada interval [4, 4] diberikan oleh Gambar 6.12. Perhatikan bahwa B mempunyai nilai ekstrim relatif di N = 1 dan N = 3 karena 1 dan 3 adalah bilangan kritis B,
dengan: B1 = 2   dan   B3 = 2
Kemudian nilai B pada batas interval, B 4 = 3   dan   B4 = 1
Jadi, kita peroleh nilai terbesar dari B pada interval [4, 4] adalah 2, dan nilai terkecil dari  B pada interval tersebut adalah 3. Nilai ini masing-masing disebut sebagai  nilai
maksimum mutlak dan nilai minimum mutlak dari B pada [4, 4].
Gambar  6.12
Definisi  6.6 Misalkan fungsi B  terdefinisi pada interval tertutup dan c anggota interval.
1. Jika B c
B N ≥
untuk semua N dalam interval , maka Bc disebut nilai maksimum mutlak dari B pada interval tersebut.
2.  Jika B c
B N ≤
untuk semua N dalam interval , maka Bc disebut nilai minimum mutlak dari B pada interval tersebut.
3. Jika  Bc  maksimum  mutlak  atau  minimum  mutlak,  maka  Bc  disebut nilai  ekstrim  mutlak  dari  B.
3 2
1 -1
-2 -3
-4       -3      -2      -1                1       2        3       4
-4 O
N
Di unduh dari : Bukupaket.com
251
BAB VI  ~  Nilai Ekstrim .ungsi an Teknik Membuat GraBik .ungsi
Faktanya, fungsi B  pada ilustrasi di atas adalah fungsi aljabar dengan daerah asal interval tertutup [4, 4]. Hasil ini berlaku untuk sembarang fungsi aljabar dengan daerah
asal interval tertutup. Teorema  6.7  Teorema  Nilai  Ekstrim
Jika B fungsi aljabar dengan daerah asal interval tertutup [a, b], maka B mencapai nilai maksimum mutlak dan minimum mutlak pada [a, b].
Dari ilustrasi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kemungkinan ekstrim mutlak dari fungsi aljabar pada interval tertutup terjadi di bilangan kritis atau di batas interval,
sehingga kita mempunyai metode pencarian ekstrim berikut ini.
Metode  Interval  Tertutup Untuk mencari nilai maksimum dan minimum mutlak suatu fungsi aljabar
B dengan daerah asal interval tertutup [a, b]: 1. Carilah nilai  B di bilangan kritis B  di dalam a, b.
2. Carilah nilai  B  di titik batas interval. 3. Bandingkan nilai-nilai pada langkah 1 dan 2, yang terbesar adalah nilai
maksimum mutlak; yang terkecil adalah nilai minimum mutlak Contoh  6.3.1
Diketahui fungsi: BN = N
3
 3N
2
pada interval tertutup [1, 4]. Tentukan ekstrim mutlak dari B pada interval tersebut. Penyelesian:
Karena B kontinu pada interval tertutup [1, 4], kita gunakan Metode Interval Tertutup. Kita mempunyai
2
3 6
f x
x x
= −
, dan bilangan kritis terjadi apabila
f x
=
,
B N =
⇔
3NN  2 = 0
⇔
N = 2  atau  N = 0 tidak memenuhi karena di luar interval Satu-satunya bilangan kritis untuk B  pada interval [1, 4] adalah N = 2. Nilai B di bilangan
kritis ini adalah: B2 = 2
3
 32
2
=  4 Nilai B di titik batas interval adalah:
B1 = 1
3
 31
2
=  2     dan    B4 = 4
3
 34
2
= 16 Dengan membandingkan ketiga bilangan ini, kita peroleh nilai maksimum mutlak
adalah B 4 = 16, dan nilai minimum mutlak adalah B 2 = 4. Lihat kembali grafik B pada Gambar 6.11 pada interval [1, 4].
W
Di unduh dari : Bukupaket.com
Matematika Kelas XI - IPS SMA
252
Contoh  6.3.2 Model  pertumbuhan  pendapatan  dalam  jutaan  rupiah  suatu  perusahaan  selama  26
bulan, yang mulai beroperasi pada 1 April 2005 mengikuti fungsi:
3 2
0,001302 ,09029
23,61 3,083
P t t
t t
= −
+ −
,
26 t
≤ ≤
Dengan model ini, perkirakan nilai ekstrim mutlak dari laju pertumbuhan pendapatan tersebut.
Penyelesaian: Laju pertumbuhan pendapatan adalah:
2
0,003906 ,18058
23,61 P t
t t
= −
+
Kita  terapkan  Metode  Interval  Tertutup  terhadap
P
pada  interval
126 t
≤ ≤
. Turunannya adalah
0,007812 ,18058
P t t
= −
. Bilangan kritis hanya terjadi ketika
P t =
.
1
,18058 23,12
,007812 t
= ≈
Dengan menghitung P t di bilangan kritis dan di titik ujung, kita peroleh:
P
0 = 23,61
1
21, 52 P t
≈ P
126 = 62,87 Jadi,  laju  pertumbuhan  maksimum  kira-kira  62,87  juta  rupiah  per  bulan  dan  laju
pertumbuhan minimum kira-kira 21,52 juta rupiah per bulan. W
Untuk soal nomor 1 sampai dengan nomor 10, tentukan jika ada ekstrim mutlak dari setiap fungsi yang diberikan pada interval yang ditentukan.
1. BN = N
3
+ 5N  4,    [3, 1] 6.
2
9 B N
N =
−
,   [1, 2] 2.
BN = 2N
3
+ 3N
2
+ 4,    [2, 1] 7. BN =
2 N
N +
,    [1, 2] 3.
BN = N
4
 8N
2
+ 16,   [4, 0] 8. BN =
1 2
3 N
N +
−
,     [0, 1] 4.
BN = 3N
5
 5N
3
 1,   [2, 2] 9.
2 3
1 B N
N =
+
,    [2, 1] 5.
BN =
2
2 B N
N N
= +
,    [12, 2] 10.
2 7  , untuk  1
2 2
1 ,  untuk  2
4 N
N B N
N N
− − ≤ ≤
⎧⎪ = ⎨
− ≤
⎪⎩
Latihan 6.3
Di unduh dari : Bukupaket.com
253
BAB VI  ~  Nilai Ekstrim .ungsi an Teknik Membuat GraBik .ungsi
11. Pada suatu monopoli, persamaan permintaan suatu barang tertentu adalah
140 x
p + =
, dengan N banyaknya satuan barang yang diproduksi setiap hari dan F juta menyatakan
harga setiap satuan. Biaya produksi dalam jutaan rupiah untuk memproduksi N satuan diberikan oleh:
2
300 20 + N
N N =
+ +
untuk
[0 ,140]
N ∈
a. Tentukan fungsi keuntungan total. b. Tentukan fungsi pendapatan marginal dan fungsi biaya marginal.
c. Tentukan maksimum keuntungan setiap hari. 12.  Misalkan dalam suatu monopoli, persamaan permintaan suatu barang tertentu adalah
1 5
100 F
N =
−
,  dengan  F  juta  menyatakan  harga  N  barang  dengan
[ 100,1000]
N ∈
.  Biaya produksi dalam jutaan rupiah untuk memproduksi N satuan diberikan oleh
100 2 + N
N =
+
. a. Tentukan fungsi pendapatan marginal dan fungsi biaya marginal.
b. Tentukan nilai N yang menghasilkan keuntungan maksimum.
6.4 Menggambar Grafik Fungsi Aljabar