Matematika Kelas XI - IPS SMA
140
3.3.5 Fungsi Mutlak atau Fungsi Modulus
Nilai  mutlak  atau  modulus  dari  a,  dinotasikan
a
,  dibaca  nilai  mutlak  a, didefinisikan sebagai:
, untuk , untuk
a a
a a
a ⎧⎪
⎨ ⎪⎩
≥ =
−
Dengan definisi ini, maka kita mempunyai: =
3 3 ,    − = − − =
1 1 1 ,
5 2
5 2 3
− = − =
, dan − = − − =
2 5 2 5 3 .
Fungsi  yang  rumusnya  memuat  nilai  mutlak  disebut  fungsi  mutlak  atau fungsi  modulus.
Contoh  3.3.5 Diketahui fungsi f dengan dengan
f x x
=
. a. Carilah f0, f2, f5,  fa
2
, dan f3x + 1. b. Gambarlah grafiknya.
c. Carilah daerah hasilnya. Penyelesaian:
a. Dengan memperhatikan definisi nilai mutlak, kita peroleh: f0 = 0,   f2 =  2 = 2,   f5 = 5,
fa
2
= a
2
, karena
2
a ≥
untuk setiap
a ∈ ¡
,
+ + ≥
+ ≥ −
⎧ ⎧
+ = =
⎨ ⎨
− +
+ − −
− ⎩
⎩ 3
1   , untuk 3 1 0
3 1   , untuk
1 3 3
1 3
1 , untuk 3 1 0
3 1  , untuk
1 3 x
x x
x f x
x x
x x
b. Grafik fungsi
f x x
=
adalah:
Gambar  3.15  Grafik  Fungsi
= f x
x
c. Dari grafik tampak bahwa daerah hasilnya adalah
{ }
= ∈
≥ ¡|
f
R y
y
W
-3        -2       -1                   1        2        3 y
x 3
2 1
Di unduh dari : Bukupaket.com
141
BAB III  ~  Komposisi Fungsi dan Invers Fungsi
Contoh  3.3.6 Gambarlah grafik fungsi
= −
2
1 f x
x
. Tentukan pula daerah hasilnya. Penyelesaian:
Dari rumus yang diberikan kita dapat menyatakan kembali  f  sebagai:
⎧ ⎧
+ −
− ≥ +
≤ − ≤
⎪ ⎪
= =
⎨ ⎨
− −
− −
− ⎪
⎪ ⎩
⎩
2 2
2 2
2 2
3 1     , untuk
1 0 2  , untuk
1 atau 1 3
1  , untuk 1 0
4 , untuk 1
1 x
x x
x x
f x x
x x
x
Grafiknya adalah:
Gambar  3.16  Grafik  Fungsi
= −
2 1
f x x
Karena
− ≥
2
1 x
untuk semua
∈ ¡ x
, maka
= + − ≥
2
3 1
3 f x
x
. Dengan demikian daerah hasilnya adalah
{ }
= ∈
≥ ¡|
3
f
R y
y
. W
3.3.6 Fungsi Tangga atau Fungsi Nilai Bulat Terbesar
Fungsi  tangga  atau  fungsi  nilai  bulat  terbesar  didefinisikan  sebagai
§ ¨
f x x
=
untuk  semua  nilai  x  dalam  daerah  asalnya.  Notasi
§ ¨
x
dibaca  nilai bulat terbesar x, didefinisikan sebagai bilangan bulat terbesar yang lebih kecil atau
sama dengan x. Sebagai contoh,
§ ¨
3 3
= ,  karena  3  adalah  nilai  bulat  terbesar  yang  lebih  kecil  atau  sama dengan 3;
§ ¨
3,8 3
= ,  karena  3  adalah  nilai  bulat  terbesar  yang  lebih  kecil  atau  sama dengan 3,8;
§ ¨
0,6 = ,  karena  0  adalah  nilai  bulat  terbesar  yang  lebih  kecil  atau  sama
dengan 0,6;
§ ¨
1,8 2
− = − ,  karena  2  nilai  bulat  terbesar  yang  lebih  kecil  atau  sama
dengan  1,8. Dengan demikian, setiap bilangan real x berada dalam suatu interval yang dibatasi
dua bilangan bulat dapat ditentukan nilai
§ ¨
x
. Sebagai contoh,
y
x -2            -1                           1             2
5 4
3 2
1
Di unduh dari : Bukupaket.com
Matematika Kelas XI - IPS SMA
142
untuk interval  0 2
x ≤  , maka
§ ¨
x  = 0, untuk interval
− ≤ 1
x
, maka
§ ¨
x  = 1, untuk interval
− ≤  − 3
2 x
, maka
§ ¨
x  = 3. Dengan penjelasan di atas, grafik fungsi
§ ¨
= f x
x  dengan daerah asal
¡
pada bidang Cartesius dapat dilukiskan seperti pada Gambar 3.17.
Gambar  3.17  Grafik  Fungsi
§ ¨
= f x
x
Terlihat  pada  Gambar  3.17  bahwa  daerah  hasil  fungsi
§ ¨
= f x
x   adalah himpunan bilangan bulat. Mengapa?
3.3.7 Fungsi Genap dan Fungsi Ganjil