Prosedur Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

selanjutnya peneliti akan melakukan wawancara pendahuluan terhadap orang yang direkomendasikan tersebut.

D. Prosedur Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan teknik wawancara untuk menggali pengalaman sadar dari karyawan pria pekerja tunggal dengan anak yang masih sekolah mengenai proses regulasi emosinya. Teknik wawancara yang akan digunakan adalah wawancara semi terstruktur, dimana peneliti dan informan akan melakukan dialog secara langsung. Pertanyaan yang telah disusun sebelumnya dapat dimodifikasi menurut respon dari informan penelitian. Peneliti dapat menyelidiki dan menggali lebih jauh wilayah-wilayah menarik dan penting yang dipaparkan oleh informan penelitian Smith, 2009 . Teknik ini akan memungkinkan peneliti untuk mendapatkan jumlah data yang banyak, namun karena melibatkan aspek emosi, maka dibutuhkan kerjasama yang baik antara peneliti dan informan Sarwono, 2006. Dalam penelitian ini, terdapat beberapa tahapan yang dilakukan peneliti untuk mengumpulkan data, yaitu: 1. Peneliti mencari informan yang sesuai dengan kriteria penelitian ini, berdasarkan rekomendasi dari orang terdekat peneliti. 2. Peneliti menyusun panduan pertanyaan sesuai dengan persetujuan dosen pembimbing. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Peneliti melakukan wawancara pendahuluan terhadap informan, untuk melihat apakah informan benar-benar sesuai dengan kriteria dalam penelitian ini. 4. Setelah mendapatkan informan yang sesuai dengan kriteria, peneliti meminta persetujuan dan kesediaan informan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Peneliti juga menjelaskan tujuan dan manfaat penelitian ini serta membangun raport dan mengatur jadwal wawancara dengan informan. 5. Peneliti mulai melakukan wawancara dengan informan. Peneliti juga menggunakan beberapa media pembantu selama melakukan wawancara, yaitu pedoman wawancara dan alat perekam dengan persetujuan informan. Berikut pedoman pertanyaan yang digunakan: Tabel 3.1 Pedoman Wawancara Aspek Indikator Pertanyaan Emosi Emosi  Tenang, santai, rileks, gembira, lucu, haru, senang.  Sedih, kecewa, putus asa, depresi, tidak berdaya, frustasi, marah, dendam Bagaimana perasaan anda saat anda menyadari bahwa anda akan pensiun dalam waktu dekat? Regulasi Emosi Pemilihan situasi  Menghindari objek yang meningkatkan emosi.  Menghindari objek yang Apa yang anda lakukan saat anda menyadari bahwa anda akan pensiun dalam waktu dekat? mengurangi emosi.  Mendekati subjek yang meningkatkan emosi.  Mendekati subjek yang mengurangi emosi. Apakah anda sempat menghindar atau justru semakin berfokus pada pekerjaan anda? Perubahan situasi  Mengubah situasi secara langsung untuk mengalihkan emosi Apa yang anda lakukan untuk mengurangi dampak emosi yang ditimbulkan dari permasalahan ini? Penyebaran atensi  Memindahkan perhatian dari sebuah situasi yang dapat menimbulkan emosi ke situasi yang tidak menimbulkan emosi  Memfokuskan perhatian kepada situasi yang menimbulkan emosi  Mengarahkan perhatian secara berulang terhadap perasaan yang dialami dan konsekuensinya Apakah anda pernah melampiaskan perasaan anda terhadap orang-orang atau hal-hal yang ada di sekitar anda? Terhadap siapa atau apa saja dan apa yang anda lakukan terhadap orang atau hal tersebut? Saat anda mencoba untuk berfokus pada permasalahan anda, apa yang anda rasakan? Apakah anda akan merasa cemas dan resah atau justru anda dapat menemukan cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut? Perubahan kognitif  Mengurangi emosi positif  Menambahkan emosi positif  Mengurangi emosi negatif Bagaimana anda memandang sebuah masalah? Apakah anda pernah mencoba untuk memandang permasalahan anda dari sudut pandang yang lain?  Menambahkan emosi negatif Perubahan respon  Pengurangan perilaku emosi  Penggunaan alkohol, obat-obatan  Latihan, terapi, relaksasi  Makan Bagaimana cara anda untuk meredam emosi saat menghadapi masalah? apakah anda pernah mengkonsumsi obat-obatan atau alkohol?

E. Prosedur Penelitian