25 |
Buku Pedoman Pendidik Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas X SMA
4
Hidup Teratur dengan Hukum Islam
I. Kompetensi Inti KI
KI.I Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
II. Kompetensi Dasar KD
1.2
Berpegang teguh kepada Al-Qu r’an, Hadits dan Ijtihad sebagai sumber
hukum Islam
1.3
Meyakini kebenaran hukum Islam
III. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1 Mengetahui arti Al-Quran, al-Hadits, Ijma. 2 Meyakini kebenaran hukum Islam
IV. Proses Pembelajaran
a. Persiapan
1 Pendidik mengucapkan salam dan berdoa bersama. 2 Tadarus Al-Quran selam 10 menit
3 Pendidik memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
4 Pendidik membangkitkan semangat peserta didik dengan melakukan kegiatan ringan, seperti senam otak atau bersalawat.
5 Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran. 6 Pendidik dapat memakai beberapa alternatif mediaalat peragaalat
26 |
Buku Pedoman Pendidik Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas X SMA
bantu, dapat berupa tulisan manual di papan tulis, kertas karton tulisan yang besar dan mudah dilihatdibaca, atau dapat juga menggunakan
multimedia berbasis ICT atau media lainnya. 7 Pendidik menggunakan metode diskusi dalam bentuk the educational-
diagnosis meeting. Artinya, peserta didik berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas
pelajaranmateri yang diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman yang benar yang dikolaborasi dengan metode demontrasi.
b. Pelaksanaan
1 Pendidik meminta peserta didik untuk mengamati dialog antara Rasulullah SAW dengan Mu’adz bin Jabal ketika diutus menjadi
gubernur di Yaman yang ada pada kolom Muhasabah. 2 Peserta didik mempresentasikan hasil pengamatannya di depan kelas.
3 Peserta didik mengamati ayat Al-Quran dan hadits yang ada pada kolom Pengertian dan Kedudukan Al-
Qur’an. 4 Peserta didik mengemukakan isi kandungan Al-Quran dan hadits tersebut.
5 Pendidik memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang ayat Al-Quran dan hadits tersebut.
6 Peserta didik menanya tentang fungsi dan kedudukan Al- Qur’an dan al-
Hadits 7 Peserta didik mengeksplorasi definisi dalil-dalil yang menerangkan Al-
Qur’an sebagai sumber hukum Islam yang pertama, Al-Hadits sebagai sumber hukum Islam yang kedua dan Ijtihad sebagai sumber hukum
Islam yang ketiga 8 Peserta didik mengasosiasi dan menganalisis kedudukan dan fungsi Al-
Qur’an, al-Hadits dan Ijtihad 9 Peserta didik mengkomunikasikan meyampaikan hasilkonseptualisasi
dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnyatentang materi yang telah dikajinya.
V. Penilaian
Pendidik melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan sebagai berikut:
Penilaian sikap dalam mengikuti diskusi:
27 |
Buku Pedoman Pendidik Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas X SMA
No. Nama
Peser ta
Didik Aspek
yang dinilai
Skor Maks.
Nilai Ketuntasan
Tindak Lanjut
1 2
3 T
TT R
P
Aspek dan rubrik penilaian. 1. Kejelasan dan kedalaman informasi.
a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 30.
b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 20.
c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang lengkap, skor 10.
2. Keaktifan dalam diskusi. a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi
skor 30. b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi skor 20.
c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi skor 10. 3. Kejelasan dan kerapian presentasi.
a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi, skor 40.
b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi, skor 30.
c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan kurangrapi, skor 20.
d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 10.
4. Tugas Skor penilaian sebagai berikut.
a. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai
28 |
Buku Pedoman Pendidik Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas X SMA
100. b. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang
ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 90. c. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang
ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya sedikit ada kekurangan, 80
Saran: Pendidik harus kreatif mengembangkan soal berikut rubrik dan
penskorannya sesuai dengan kebutuhan peserta didik dengan mengikuti langkah-langkah yang ada.
VI. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh pendidik.
VII. Remedial